Duet Prabowo-Yusril Bisa jadi Pasangan Dwitunggal seperti Sukarno-Hatta

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 29 September 2023
Duet Prabowo-Yusril Bisa jadi Pasangan Dwitunggal seperti Sukarno-Hatta

Prabowo Subianto-Yusril Ihza Mahendra. Foto: ANTARA

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Saat ini Koalisi Indonesia Maju (KIM) semakin solid dan kuat pondasinya dalam memperjuangkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden di tahun 2024 nanti.

Apalagi saat ini Partai Bulan Bintang dan Partai Demokrat juga sudah menyatakan dukungannya sehingga menjadi kekuatan pendukung yang mampu mendorong pemenangan Prabowo.

Namun, hingga kini publik masih terus bertanya-tanya sebenarnya siapa sosok yang akan mendampingi Prabowo nanti dan dari sisi relawan sebenarnya sudah mencuat satu nama yang dipandang sudah didesak oleh pihak koalisi.

Ketua Relawan Yakin Indonesia Maju (YIM), Kamal Tarmidzi, menyatakan sebagai pendukung Prabowo turut memberikan aspirasi untuk cawapres semoga bisa mengerucut satu nama yang tepat untuk mendampingi Ketua Umum Gerindra itu yakni Prof Yusril Ihza Mahendra.

"Mungkin publik yang bertanya-tanya mengapa sosok Yusril menjadi pilihan banyak pihak padahal dalam Koalisi Indonesia Maju banyak sosok politisi senior lainnya. Kami meyakini tidak terlepas dari rekam jejak sekaligus tokoh yang bisa menerjemahkan dan bantu mengimplementasikan visi besar ke depan itu Prof Yusril. Prabowo-Yusril bisa jadi pasangan Dwitunggal seperti Sukarno-Hatta," ujar Kamal di Jakarta, Jumat (29/9).

Dwitunggal Sukarno-Hatta sebagai satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, sebagai pelopor dan proklamator Kemerdekaan Indonesia, Dwitunggal tercipta karena adanya hubungan yang saling mengisi antara Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo-Yusril diyakini mampu menjadi pelopor kemajuan dan keberlanjutan pembangunan bangsa yang telah dicanangkan oleh pemimpin sebelumnya.

"Dwitunggal Prabowo-Yusril ini mampu menjadi momentum pembangunan bangsa, dan satu sama yang lain saling mengisi dan melengkapi. Prabowo paham ekonomi, ketahanan pangan, pertahanan dan keamanan, dan Yusril paham akan sistem hukum, demokrasi dan politik di Indonesia" tegas Kamal.

Kamal menjelaskan bahwa Koalisi Indonesia Maju merupakan gabungan dari poros nasionalis, profesional, dan religius sehingga perlu menggandeng semua konstituen dengan beragam pandangan politik.

"Kami yakin semua aspek ini ada di diri Prof Yusril. Ia merupakan tokoh Islam moderat, akademisi, advokat, pakar hukum tata negara, dan ia pun tokoh reformasi, sehingga sangat tepat masuk ke dalam bursa cawapres dan tak mengherankan berbagai pihak juga minta Yusril mendeklarasikan diri. Ia juga bukan tipe ambisius yang ingin mengejar jabatan, beliau pernah selangkah lagi menjadi Presiden,” ujar Kamal.

Dari sisi pemilih religius, nama Prabowo juga sebenarnya sudah memiliki pondasi yang kuat. Berdasarkan hasil riset LSI Denny JA pada September 2023, popularitas Prabowo sebagai capres menjadi yang paling tinggi di antara semua ormas Islam, termasuk NU dan Muhammadiyah.

Pasalnya dengan responden 1.200 orang dan margin or error 2,9 persen, ditemukan fakta bawa kepopuleran Prabowo di NU berada di angka 98,8 persen dan 100 persen di Muhammadiyah.

Oleh karena itulah, sosok religius yang reformis sangat tepat menjadi cawapres untuk mendampinginya di 2024 nanti dan ini mengerucut ke Yusril.

“Kami tegaskan bahwa Prof Yusril merupakan representasi dari kelompok Islam moderat yang mampu merangkul semua pihak, dan namanya Prof Yusril ini bersih dari segala kasus hukum. 2024 dan ke depannya harus ada pemimpin yang paham akan hukum dan demokrasi sebagai tantangan besar ke depannya, khususnya saat melanjutkan beragam program Presiden Joko Widodo di 2024,” pungkasnya.

Presiden Joko Widodo juga pernah menyampaikan akan mendukung apabila Prof Yusril sebagai bakal calon presiden maupun bakal calon wakil presiden dalam perhelatan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.

"Tapi kalau menyimak apa yang disampaikan Profesor Yusril tadi, dengan pengalaman panjang, saya mendukung kalau Profesor Yusril di 2024 nanti dicalonkan presiden atau wakil presiden. Ini serius, serius," ujar Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional dan Musyawarah Dewan Partai Partai Bulan Bintang di Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (11/1). (*)

#Prabowo Subianto #Yusril Ihza Mahendra #Capres 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Profil Anggito Abimanyu, Wakil Menteri Keuangan yang Ditunjuk Jadi Ketua DK LPS
Anggito Abimanyu ditunjuk menjadi Ketua Dewan Komisioner LPS periode 2025-2030. Ia akan menggantikan posisi Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Profil Anggito Abimanyu, Wakil Menteri Keuangan yang Ditunjuk Jadi Ketua DK LPS
Indonesia
DPR Terima 5 Surat dari Prabowo, Bahas Calon Anggota LPS hingga RUU BUMN
DPR sudah menerima lima surat dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Surat tersebut membahas calon anggota LPS hingga RUU BUMN.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
DPR Terima 5 Surat dari Prabowo, Bahas Calon Anggota LPS hingga RUU BUMN
Indonesia
Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Nyatakan Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina
Presiden RI, Prabowo Subianto bertemu dengan Sekjen PBB, Antonio Guterres. Keduanya bertemu saat mengikuti Sidang Umum PBB di New York, Amerika Serikat.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Nyatakan Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina
Dunia
Prabowo Pimpin Delegasi RI Standing Ovation saat Prancis Akui Palestina di PBB
Apresiasi sama diberikan hampir seluruh delegasi peserta KTT
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Prabowo Pimpin Delegasi RI Standing Ovation saat Prancis Akui Palestina di PBB
Indonesia
Mikrofon Prabowo Mati Saat Pidato di PBB, Ini Penjelasan Kemenlu
Insiden mikrofon mati terjadi ketika setelah Prabowo menyampaikan kalimat, “Kami bersedia menyediakan pasukan perdamaian.”
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Mikrofon Prabowo Mati Saat Pidato di PBB, Ini Penjelasan Kemenlu
Indonesia
Hadiri Sidang Umum PBB, Prabowo Diyakini Bisa 'Buka Pintu' Kemerdekaan Palestina
Presiden RI, Prabowo Subianto, menghadiri Sidang Majelis Umum PBB. Ia pun diyakini bisa membuka pintu bagi kemerdekaan Palestina.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Hadiri Sidang Umum PBB, Prabowo Diyakini Bisa 'Buka Pintu' Kemerdekaan Palestina
Indonesia
Prabowo segera Bentuk Komisi Reformasi Polri, Usman Hamid: Belum Punya Konsep dan Tujuan yang Jelas
Presiden RI, Prabowo Subianto, akan segera membentuk Komisi Reformasi Polri. Usman Hamid pun mengatakan, bahwa konsep dan tujuannya belum jelas.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Prabowo segera Bentuk Komisi Reformasi Polri, Usman Hamid: Belum Punya Konsep dan Tujuan yang Jelas
Indonesia
Ini Syarat Prabowo Buka Opsi Indonesia Akui Israel
Perdamaian di Jalur Gaza hanya dapat tercapai dengan adanya pengakuan penuh terhadap kedaulatan negara Palestina.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Ini Syarat Prabowo Buka Opsi Indonesia Akui Israel
Dunia
Bicara di KTT PBB, Prabowo: Kita Harus Mengakui Palestina Sekarang
"Solusi dua negara adalah satu-satunya jalan untuk mewujudkan perdamaian di Palestina," kata Prabowo
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Bicara di KTT PBB, Prabowo: Kita Harus Mengakui Palestina Sekarang
Indonesia
Prabowo Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, Komisi X DPR: Nasib Honorer juga Harus Diperhatikan
Presiden RI, Prabowo Subianto, akan menaikkan gaji guru dan dosen ASN. Komisi X DPR juga meminta nasib guru honorer diperhatikan, karena gajinya kecil.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Prabowo Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, Komisi X DPR: Nasib Honorer juga Harus Diperhatikan
Bagikan