Dua Sektor Ini Jadi Andalan Perekonomian Yogyakarta Tahun 2020

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 25 November 2019
Dua Sektor Ini Jadi Andalan Perekonomian Yogyakarta Tahun 2020

Keraton Yogyakarta (Sumber: Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kota Yogyakarta mengandalkan dua sektor sebagai kekuatan ekonomi pada 2020, yaitu di sektor jasa pendidikan dan pariwisata. Pasalnya, kota Gudeg itu tidak memiliki sumber daya alam melimpah sebagai sumber pendapatan asli daerah.

“Hanya ada dua sektor yang menjadi andalan Kota Yogyakarta, yaitu pendidikan dan pariwisata. Memang sangat rentan terhadap perubahan atau gejolak ekonomi global sehingga antisipasi terhadap berbagai dampak yang muncul harus terus dilakukan,” ujar Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Minggu (24/11)

Baca Juga

Icip-Icip 6 Restoran Tionghoa Nonhalal di Yogyakarta

Menurut Heroe, sejumlah pihak termasuk akademisi sudah mengingatkan potensi resesi ekonomi global pada 2020 sehingga pemerintah termasuk pemerintah daerah perlu melakukan berbagai antisipasi untuk meminimalisasi dampak resesi tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah.

Heroe menambahkan, dari dua sektor jasa tersebut, sektor pariwisata memiliki kerentanan yang lebih tinggi terhadap perubahan ekonomi global dibanding sektor pendidikan.

Untuk sektor pendidikan, lanjut Heroe, saat ini ada sekitar 300.000 pelajar dan mahasiswa dari luar daerah yang belajar di Kota Yogyakarta.

Suasana wisatawan di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta (ANTARA/Eka Arifa Rusqiyati)
Titik nol kilometer Yogyakarta. Foto: ANTARA

“Jika terjadi perubahan ekonomi global, maka bisa saja jumlah mahasiswa yang belajar ke Yogyakarta berkurang. Tetapi, selama 300.000 mahasiswa itu tetap belajar di Yogyakarta, maka ekonomi Yogyakarta dan sekitarnya masih bisa bertahan,” katanya dilansir Antara

Baca Juga

4 Prosesi Budaya Seru di Keraton Yogyakarta

Meskipun demikian, ia tidak memungkiri jika akan terjadi penurunan daya beli. “UMKM dari sektor kuliner harus didorong untuk mempersiapkan diri karena selama ini sektor makanan menjadi kontribusi pendapatan yang cukup tinggi di Kota Yogyakarta,” katanya.

Sedangkan sektor pariwisata, lanjut dia, sangat sensitif terhadap perubahan ekonomi global salah satunya perubahan tarif transportasi maupun akomodasi lainnya.

Oleh karena itu, Heroe mengajak seluruh kelompok masyarakat untuk terus menjaga agar pariwisata di Yogyakarta tetap menarik untuk dikunjungi.

“Yogyakarta harus bisa menjadi tujuan utama wisata. Sehingga, meskipun secara global terjadi penurunan namun wisatawan yang ke Yogyakarta tidak akan berkurang,” katanya.

Ia menambahkan, kerja sama antar seluruh pelaku wisata seperti hotel, restoran dan pemerintah untuk menciptakan suasana Yogyakarta yang aman dan nyaman menjadi kunci penting yang harus dilakukan.

“Ada banyak kampung wisata, ada kampung sayur dan kampung lain yang menarik untuk dikunjungi. Ini juga harus dikuatkan,” ucapnya

Baca Juga

3 Klenteng yang Layak Dikunjungi di Yogyakarta

Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kota Yogyakarta Susanto Dwi Antoro mendorong pemerintah untuk terus memperkuat pungutan pajak secara online (e-tax) untuk optimalisasi penerimaan dari sektor pajak daerah.

“Pajak merupakan pendapatan yang akan digunakan kembali untuk pembangunan. Tentunya, perlu optimalisasi pendapatan dari pajak daerah agar pembangunan berjalan lancar,” pungkasnya. (*)

#Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - 1 jam, 23 menit lalu
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Bagikan