DKI: Rapid Test 97.828, Positif Corona 3.745 Orang


Fasilitas tes swab COVID-19 secara drive-thru di Rumah Sakit Pertamin Jaya, Jakarta. ANTARA/HO-RS Pertamin Jaya/am
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta hingga Rabu (13/5) kemarin telah melakukan rapid test sebanyak 97.828 orang di ibu kota. Dari mereka yang dites, 3.745 di antaranya positif corona. Persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen.
Kepala Dinas Kesehatan (Disdik) DKI Widyastuti mengatakan, pihaknya masih akan menggalakan rapid test di 6 wilayah kota/kabupaten administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
Baca Juga:
Bepergian Selama PSBB Wajib Dibekali Surat Keterangan Sehat yang Resmi
"Total sebanyak 97.828 orang telah menjalani rapid test, 3.745 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 94.083 orang dinyatakan non-reaktif," kata Widyastuti di Jakarta Jumat (15/5).
Widyastuti menjelaskan, Labkesda DKI sebagai salah satu UPT Dinkes DKI ditetapkan menjadi salah satu laboratorium pemeriksaan sampel COVID-19 berbasis PCR berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan tanggal 16 Maret 2020, Nomor HK.01.07/MENKES/182/2020 tentang Jejaring Laboratorium Pemeriksaan Coronavirus Disease 2019.

Sementara itu, lanjut Widyastuti, secara kumulatif pemeriksaan tes virus corona dengan metode swab polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan oleh Pemprov DKI hingga 14 Mei 2020 kemarin sebanyak 99.236 sampel.
Sedangkan untuk tes swab per tanggal 14 Mei 2020 saja dilakukan pada 2.978 orang, dengan hasil 62 orang positif dan 1.825 jiwa negatif.
Baca Juga:
Sebaran Corona di Indonesia Meluas Dipicu Penularan Orang Tanpa Gejala
Labkesda DKI menjadi salah satu dari 10 laboratorium yang ditunjuk oleh BPPT dan Kementerian Kesehatan, untuk melakukan uji konfirmasi spesifisitas PCR Test Kit Indonesia TFRIC19 yang diproduksi oleh PT Biofarma, berdasarkan surat Nomor B-106/BPPT- TAB/B03/05/2020 dari BPPT.
"Pelaksanaan uji komparasi di Labkesda DKI ini telah berjalan dengan baik dan tepat waktu," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Sekolah Dibuka Kembali 13 Juli, Anies Minta Disdik Pertimbangkan Zona Aman Corona
Bagikan
Berita Terkait
Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1

Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta

Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI

Kualitas Udara Jakarta Berada di Ambang Batas Tidak Sehat pada Selasa (16/9), Kelompok Sensitif Diharap Pakai Masker

Pemprov DKI Umumkan 1.000 Petugas Damkar Lolos Seleksi Awal, Rabu (17/9)

Siap-Siap! Hasil Seleksi Awal Pemadan Kebakaran Jakarta Diumukan Rabu (17/9)

IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Targetkan Tahun Depan 100 Mahasiswa Penerima KJMU Kuliah di Luar Negeri

Tanggul Beton di Perairan Cilincing Berizin Resmi, Gubernur DKI Jakarta Pramono Prioritaskan Bantu Nelayan Terdampak

TB Simatupang Macet, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Targetkan Proyek Rampung Akhir Oktober
