Diserang Faizal Assegaf, Anies Ogah Lapor Polisi
Aktivis Progres 98 Faizal Assegaf melancarkan serangan lewat cuitan di Twitter kepada Anies Baswedan (Foto: Twitter @faizalassegaf)
MerahPutih.Com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memilih tak mau berkomentar terkait cuitan Aktivis Progres 98, Faizal Assegaf diduga mengandung unsur pencemaran nama baik.
Anies juga tak ambil pusing bila ada masyarakat yang secara sengaja menjelek-jelekan dirinya saat memimpin ibu kota.
"Saya ga mau komentar ah, terserah orang mau ngomong apa (ke) saya. Saya enggak mau komentarin itu," kata Anies di Jakarta, Jumat (15/3).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun berjanji tidak akan melaporkan warga keturunan Arab itu ke aparat kepolisian.
"(Laporkan ke polisi), ga usah," lanjut Anies singkat.
Seperti diketahui, pemilik akun Twitter @faizalassegaf melakukan cuitan menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Inget bung @aniesbaswedan, kita ini warga keturunan Arab, tahu dirilah! Jgn pernah menghidupkan kembali politik busuk primordialisme kakekmu di bumi NKRI. Jgn pernah jadikan Kantor Gubernur DKI JKT sbg markas politik kaum intoleran HTI & PKS. Goblok kamu, penghianat NKRI !," cuit Faizal yang dikenal berani melontarkan pernyataan pedas tersebut.
Atas cuitan itu, Faizal Assegaf dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan ujaran kebencian. Pelapornya merupakan penyandang nama keluarga Assegaf juga, yakni Fikri Assegaf.
Laporan itu tertuang pada Nomor Laporan LP/1585/III/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus Tanggal 14 Maret 2019.
"Faizal Assegaf ini membawa nama baik Assegaf dan kita semua dari keluarga besar marga Assegaf tidak terima. Intinya ini salah satu ujaran kebencian yang mana dia berbicara membawa ras dan intinya memecah belah," kata pelapor Fikri, saat dikonfirmasi, Jumat (15/3).(Asp)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Sultan Banten Desak Pelaku Penembakan Jamaah Masjid di Selandia Baru Dihukum Mati
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa