Dinyatakan Positif COVID-19, Gibran: Pelayanan Publik Tetap Berjalan 24 Jam

MerahPutih.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terpapar COVID-19 berstatus OTG dan jalani isolasi mandiri (isoman) di Rumah Dinas (Rumdin) Loji Gandrung.

Suami Selvi Ananda ini memastikan selama menjalani isoman tetap melayani masyarakat selama 24 jam via virtual. Sementara itu, tugas di balai kota didelegasikan pada Sekretaris Darah (Sekda) Ahyani.

"Saya pastikan selama isoman, pelayanan publik Pemkot Solo tetap berjalan selama 24 jam secara virtual," kata Gibran dalam konferensi pers via aplikasi Zoom, Rabu (14/7).

Baca Juga:

Gibran Positif COVID-19, Sempat Tinjau Vaksinasi Massal di Mal

Gibran mengatakan, selama isoman masih tetap bisa koordinasi dengan Menkes Budi Gunadi; Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan; dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Koordinasi tersebut berkaitan dengan Asrama Haji Donohudan sebagai RS darurat.

"Tiap hari saya kerja normal. Pak Wakil Wali Kota Solo (Teguh Prakosa) dan Pak Sekda (Ahyani) akan lebih aktif untuk turun di lapangan," kata dia.

Ia memastikan akan memantau kinerja ASN dari jauh. Pihaknya juga meminta pada ajudan pribadinya untuk membeli sembako dan dibagikan pada warga kurang mampu.

"Sekali lagi bapak ibu, terutama warga Solo, mohon dukungan dan doa agar saya diberikan kesehatan. Untuk masyarakat selalu mengikuti protokol kesehatan," tutup dia.

Baca Juga:

[Hoaks atau Fakta]: Menteri Agama Sungkem ke Wali Kota Gibran

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengumumkan dirinya positif pada awak media.

Gibran mengaku dalam beberapa hari ini sering mengunjungi tempat-tempat agak rawan seperti rumah sakit, tempat isolasi, dan tempat vaksinasi. Hasil tes swab PCR keluar pada Senin di RSUD Bung Karno.

"Setelah itu melakukan isolasi dari keluarga. Sementara itu, hasil tes swab PCR pada kedua anak Jan Ethes dan La Lembah Manah dan Selvi Ananda Negatif," ungkap dia. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Kasus COVID-19 Solo Melonjak di Tengah PPKM Darurat, Gibran Salahkan Warga