Dilaporkan ke Dewas KPK Karena Tak Pakai Masker, Begini Penjelasan Filri Bahuri

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 23 Juni 2020
Dilaporkan ke Dewas KPK Karena Tak Pakai Masker, Begini Penjelasan Filri Bahuri

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri (tengah) saat berkunjung ke kawasan Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Sabtu (20/6) (ANTARA/ HO- Masyarakat Anti Korupsi Indonesia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri akhirnya buka suara menanggapi laporan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK terkait dirinya yang diduga melanggar protokol pencegahan COVID-19.

MAKI melaporkan Firli ke Dewas KPK karena tak memakai masker saat menjumpai sekumpulan anak di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Sabtu (20/6).

Baca Juga:

Anak Buah Jokowi Sindir Anies yang Selenggarakan CFD Tanpa Simulasi

Dalam laporannya yang diberikan kepada Dewas KPK, Senin (22/6) hari ini, MAKI turut menyertakan bukti berupa foto. Dalam foto itu terlihat Firli tak mengenakan masker.

"Saya sangat memahami terkait isu yang berkembang terkait dengan foto yang tersebar di media, yang menyebutkan bahwa saya tidak mengenakan masker pada saat saya bergiat di luar kota, sebenarnya itu tidak benar," kata Firli saat dikonfirmasi, Senin (22/6).

Firli menegaskan sudah menaati protokol kesehatan yang ditentukan pemerintah. Bahkan, eks Kapolda Sumsel itu mengklaim telah menggunakan tiga jenis masker ketika berkegiatan di Baturaja.

"E masker yang saya pasang di kantong baju, masker yang saya pasang dan dijepitkan di antara lubang hidung, dan masker N95," ujarnya.

Ketua KPK, Firli Bahuri. ANTARA/Benardy Ferdiansyah
Ketua KPK, Firli Bahuri. ANTARA/Benardy Ferdiansyah

Firli memang mengaku sempat membuka masker beberapa saat. Tujuannya kala itu, ia ingin menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama anak-anak yang dijumpainya.

"Dalam perjalanan saya menggunakan masker dan ada saat saya buka masker dan masker saya pegang untuk beberapa saat. Dalam beberapa saat, tapi untuk masker E MASK dan masker yang saya pasang di hidung tetap terpasang," ungkap Firli.

Firli pun menegaskan bahwa dirinya sangat peduli dengan anak-anak. Dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, ia ingin menyemangati anak-anak Indonesia untuk terus semangat meraih mimpinya, supaya bisa mengabdi kepada rakyat, bangsa, dan negara.

"Saya ingat masa kecil saya waktu di kampung yang kondisi keluarga miskin, tapi saya tidak patah semangat untuk berjuang mengejar mimpi. Dan itulah yang saya sampaikan ke anak-anak di kampung saya. Semua saya lakukan karena kecintaan dan kepedulian kepada anak sekampung saya," kata Firli.

Baca Juga:

Anies Sebut CFD Ajang Belajar Menuju New Normal

Jenderal bintang tiga itu menyayangkan dengan adanya pihak yang membuat keterangan tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

"Meski demikian, itulah perjalanan sebagai pimpinan KPK. Jikapun Odin The All Father turun dari Asgard ke Bumi dan menjadi ketua KPK, pasti akan tetap dikritik. Saya sangat paham pada perhatian ini," tutup Firli. (Pon)

Baca Juga:

Anies Akui Kompleksnya Pengendalian COVID-19 di Pasar

#KPK #Firli Bahuri
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
KPK Memanggil 23 Pemilik Tanah Diduga Terlibat Korupsi CSR Bank Indonesia
Ada tujuh pemilik tanah yang dipanggil lembaga antirasuah untuk diperiksa sebagai saksi kasus tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - 2 jam, 22 menit lalu
KPK Memanggil 23 Pemilik Tanah Diduga Terlibat Korupsi CSR Bank Indonesia
Indonesia
Komisi III DPR Desak KPK Segera Tuntaskan Kasus Korupsi Kuota Haji
Korupsi kuota haji merupakan bentuk pengkhianatan terhadap amanah umat.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Komisi III DPR Desak KPK Segera Tuntaskan Kasus Korupsi Kuota Haji
Indonesia
Dugaan Korupsi Kuota Haji Terbongkar, KPK Ungkap Alasan Khalid Basalamah Kembalikan Dolar Secara Bertahap
KPK juga telah meminta keterangan dari mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Dugaan Korupsi Kuota Haji Terbongkar, KPK Ungkap Alasan Khalid Basalamah Kembalikan Dolar Secara Bertahap
Indonesia
KPK Ungkap 'Rayuan' Oknum Kemenag Agar Khalid Basalamah Pindah dari Haji Furoda ke Khusus
Asep menjelaskan bahwa oknum Kemenag tersebut menjanjikan Khalid Basalamah dan ratusan jemaahnya tetap bisa berangkat haji pada tahun yang sama melalui jalur haji khusus
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
KPK Ungkap 'Rayuan' Oknum Kemenag Agar Khalid Basalamah Pindah dari Haji Furoda ke Khusus
Indonesia
KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji, Ini 3 Nama yang Sudah Dicekal 
Rabu (10/9) pekan lalu, KPK menyatakan sudah mempunyai nama calon tersangka, tetapi hingga hari ini belum juga dibuka ke publik.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji, Ini 3 Nama yang Sudah Dicekal 
Indonesia
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Survei Penilaian Integritas Kota Solo turun menjadi 76,55 masuk kategori warna kuning (waspada) di posisi 19 dari 36 kabupaten/kota di Jawa Tengah
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Indonesia
KPK Desak Pemerintah Patuhi Putusan MK Soal Rangkap Jabatan
Mendorong pembentukan Komite Remunerasi Independen di BUMN atau lembaga publik untuk menjaga transparansi dan perbaikan skema pensiun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
KPK Desak Pemerintah Patuhi Putusan MK Soal Rangkap Jabatan
Indonesia
Pakar Hukum UNAIR Soroti Pasal Kontroversial RUU Perampasan Aset, Dinilai Bisa Jadi Pedang Bermata Dua
RUU tersebut mengandung potensi masalah serius apabila tidak dibarengi penegakan hukum yang bersih dan berintegritas.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Pakar Hukum UNAIR Soroti Pasal Kontroversial RUU Perampasan Aset, Dinilai Bisa Jadi Pedang Bermata Dua
Indonesia
Bekas Milik Koruptor, Baju Seharga Goceng Laku Rp 2,6 Juta di Lelang KPK
KPK awalnya mematok harga harga limit baju milik terpidana kasus dugaan korupsi pengadaan pupuk urea tablet di Perum Perhutani Unit 1 Jawa Tengah tahun anggaran 2010-2011 dan 2012-2013, Librato El Arif itu Rp 5.700.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
Bekas Milik Koruptor, Baju Seharga Goceng Laku Rp 2,6 Juta di Lelang KPK
Indonesia
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Sita Uang dari Khalid Basalamah
Uang yang diserahkan Khalid tersebut kini telah disita penyidik sebagai barang bukti.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Sita Uang dari Khalid Basalamah
Bagikan