Di HUT Golkar, Jokowi: Jangan Sembarangan Pilih Capres

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 21 Oktober 2022
Di HUT Golkar, Jokowi: Jangan Sembarangan Pilih Capres

Acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10) malam. (Foto: Twitter @golkar_id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Partai Golkar yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10) malam.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengibaratkan presiden dan wakil presiden sebagai pilot dan copilot yang akan membawa banyak penumpang, yakni rakyat Indonesia. Jokowi meminta agar partai politik tidak sembarangan dalam memilih capres-cawapres

"Jangan sembarangan menentukan calon pilot dan copilot yang akan dipilih rakyat, juga jangan sembarangan memilih calon presiden dan wakil presiden," ujar Jokowi.

Baca Juga:

Golkar Yakin JK tidak Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Jokowi lantas menganalogikan soal pemilihan pilot di sebuah perusahaan penerbangan. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut terdapat dua calon pilot dalam perusahaan tersebut.

Pilot pertama, mengatakan akan mematuhi hukum penerbangan internasional dan akan terbang di ketinggian 30 ribu kaki. Sementara pilot kedua, akan memberikan kelas bisnis dan diskon kepada para penumpang.

Jokowi kemudian bertanya kepada para elite parpol yang hadir, lebih tertarik yang mana. Menurutnya, pasti banyak yang tertarik dengan nomor dua. Karena semua penumpang diberikan kelas bisnis dan diskon tiket.

"Yang milih nomor 2 itu hati-hati. Karena pasti emosional dan kurang informasi, dan sebetulnya tawarannya tidak masuk akal. Sudah diberikan kelas bisnis semua kemudian tiketnya didiskon, menarik sekali tapi tidak masuk akal," ujar Jokowi.

Baca Juga:

Golkar Target Menangkan Pemilu 2024, Airlangga Minta Setiap Caleg Raih 20 Ribu Suara

Oleh karena itu, Jokowi mengingatkan jangan sembarangan menentukan calon pilot dan copilot yang akan dipilih rakyat. Pasalnya, kata Jokowi, ke depan pemimpin Indonesia akan dihadapkan dengan masa sulit.

"Buat saya dalam pembangunan sekarang ini yang kita tahu dunia betul-betul sangat sulit. Tahun depan akan sulit lagi," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga:

Wanda Hamidah Ungkap Alasan Gabung Partai Golkar

#Golkar #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Bahlil Lahadalia, Partai Golkar, anggota fraksi, Bimbingan Teknis, aspirasi masyarakat, wakil rakyat, Presiden Prabowo Subianto, profesionalitas, pengawalan program, anggaran daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Indonesia
Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD
Sekar sendiri menjadi ketua DPD Golkar Solo sejak April 2023-2025 dalam dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Partai Golkar Kota Solo.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD
Indonesia
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Ia juga memprediksi akan ada tahapan lanjutan dalam reshuffle
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Indonesia
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Selain fokus pada kebijakan fiskal, bimtek juga akan membekali para legislator tentang cara menyerap aspirasi masyarakat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Indonesia
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Idrus memahami kemarahan publik yang dipicu oleh isu kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR hingga Rp50 juta per bulan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Indonesia
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Menurutnya, semua prosedur dan peraturan perundang-undangan telah dipenuhi dengan benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Indonesia
Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai
Golkar juga tidak pernah menolak kader yang ingin kembali aktif dalam kepengurusan partai.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai
Indonesia
Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin
Golkar tidak pernah mengeluarkan surat pemecatan terhadap Setnov sejak berstatus tersangka pada 2017 silam hingga saat ini.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin
Indonesia
Ahmad Doli Kurnia Sebut Setya Novanto Masih Kader Golkar, Belum Pernah Diberhentikan
Wakil Ketua Umum Golkar sebut Setnov masih bertatus kader partai.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Ahmad Doli Kurnia Sebut Setya Novanto Masih Kader Golkar, Belum Pernah Diberhentikan
Bagikan