Depok Bagikan Bantuan Bagi Warga dari Donasi ASN

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 26 Juli 2021
Depok Bagikan Bantuan Bagi Warga dari Donasi ASN

Pemberian bansos. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota Depok di Provinsi Jawa Barat mulai menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada warga yang terdampak pandemi COVID-19.

Sumber bantuan yang diberikan pada warga, bukan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tapi dari donasi ASN Pemkot Depok.

Baca Juga:

Jokowi Perintahkan Daerah Segera Cairkan Bantuan Sosial

"Kita bagikan di Kelurahan Duser 100 paket kepada warga. Tadi simbolik ada 10 paket yang kita sebar," kata
Wali Kota Depok Mohammad Idris usai membagikan sembako kepada warga di RW 08 Kelurahan Duren Seribu (Duser) pada Minggu (25/7).

Ia mengatakan, ada 600 paket sembako yang akan dibagikan kepada warga dalam pekan ini. Selain di Kelurahan Duren Seribu, pembagian paket sembako juga dilakukan di Kelurahan Bedahan.

"Sabtu-Minggu ini kita manfaatkan untuk bagi-bagi sembako sebanyak 600 paket, dibagi dua dengan Pak Wakil di wilayah lain," katanya.

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono membagikan paket sembako kepada warga yang terdampak pandemi di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan.

"Kami langsung salurkan ke warga untuk menghindari kerumunan, sekaligus melihat kondisi mereka. Total paket sembako yang disalurkan sebanyak 100 paket," kata Imam.

Wali Kota Depok Mohammad Idris membagikan paket sembako kepada warga di Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Minggu (25/7/2021).(ANTARA/Humas Pemkot Depok)
Wali Kota Depok Mohammad Idris membagikan paket sembako kepada warga di Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Minggu (25/7/2021).(ANTARA/Humas Pemkot Depok)

Ia menjelaskan, bantuan paket sembako yang berisi beras, mi instan, gula, kecap, dan teh dibagikan kepada warga lanjut usia, penyandang disabilitas, seniman, dan pembimbing rohani.

"Di luar kategori tersebut tidak dapat menerima bantuan ini, terutama penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial," katanya.

Ia berharap, bantuan tersebut dapat memenuhi kebutuhan pangan warga yang isoman sehingga mereka bisa cepat sehat.

"Semoga pandemi juga bisa segera berakhir," katanya dikutip Antara (*)

Baca Juga:

Pemkot Bandung Cairkan Bantuan Sosial PPKM Darurat Rp 500 Ribu

#Bantuan Sosial #Bantuan Nontunai #Depok #Aparatur Sipil Negara (ASN)
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia
Penyaluran Bantuan Rp 900 Ribu Melalui PT Pos Masih Terkendala, Kemensos Janji Percepat Validasi
Saat ini dari 30,04 juta target penerima manfaat BLTS ada tujuh juta penerima manfaat yang belum memiliki rekening dan sekitar 11 juta rekening yang masih perlu dipastikan lagi validitasnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Penyaluran Bantuan Rp 900 Ribu Melalui PT Pos Masih Terkendala, Kemensos Janji Percepat Validasi
Indonesia
Kemensos Klaim 1 Tahun Prabowo, 77 Ribu Keluarga Tidak Lagi Dapat Bantuan PKH, Target 300 Ribu di 2026
Kementerian Sosial menargetkan pada tahun depan lebih dari 300 ribu KPM dalam PKH yang berhasil keluar dari ketergantungan terhadap bantuan sosial pemerintah.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Kemensos Klaim 1 Tahun Prabowo, 77 Ribu Keluarga Tidak Lagi Dapat Bantuan PKH, Target 300 Ribu di 2026
Indonesia
Pekerja Bakal Dapat Bantuan Beras 10 Kilogram dan 2 Liter Minyak Goreng
Pemerintah tengah mematangkan kebijakan penebalan bantuan sosial (bansos) bagi 30 juta keluarga penerima manfaat (KPM) serta para pekerja pada kuartal IV 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Pekerja Bakal Dapat Bantuan Beras 10 Kilogram dan 2 Liter Minyak Goreng
Indonesia
200.684 Orang Jakarta Dapat Bansos Rp 300 Ribu Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Penyaluran bansos September 2025 diberikan kepada penerima manfaat eksisting maupun penerima baru yang telah menyelesaikan proses pembukaan rekening dan distribusi kartu ATM.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 28 September 2025
200.684 Orang Jakarta Dapat Bansos Rp 300 Ribu Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Indonesia
Gubernur Pramono: Jangan Hanya Andalkan APBD, ASN DKI Jakarta Harus Lebih Kreatif
Pramono Anung menekankan pentingnya transformasi ekonomi untuk menjadikan birokrasi Jakarta lebih transparan dan fleksibel.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Gubernur Pramono: Jangan Hanya Andalkan APBD, ASN DKI Jakarta Harus Lebih Kreatif
Indonesia
33 Ribu Pendamping Dikerahkan Cek 12 Juta Pemerima Bantuan Sosial Diduga Salah Sasaran
Jika masih melanggar ketentuan, Kemensos memastikan mencabut status penerima manfaat bagi masyarakat yang masih tetap bermain judi online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 September 2025
33 Ribu Pendamping Dikerahkan Cek 12 Juta Pemerima Bantuan Sosial Diduga Salah Sasaran
Indonesia
Lepas 1.700 Peserta ASN Run 2025, Gubernur Pramono: Bukti Jakarta Aman Gelar Event Besar
Pramono sebut kegiatan ini menjadi salah satu langkah membentuk ASN yang sehat, tangguh, dan berdaya saing.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Lepas 1.700 Peserta ASN Run 2025, Gubernur Pramono: Bukti Jakarta Aman Gelar Event Besar
Indonesia
Biaya Rp 15 Ribu Per Orang, Penyaluran Bansos Pakai PT POS Hanya Dilalukan di Daerah 3 T,
Kemensos mencatat hingga 15 September 2025 penyaluran bansos sembako telah menjangkau 13,6 juta KPM atau 75,89 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Biaya Rp 15 Ribu Per Orang, Penyaluran Bansos Pakai PT POS Hanya Dilalukan di Daerah 3 T,
Indonesia
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Menko Airlangga Hartarto sebut program magang bagi lulusan perguruan tinggi akan dilakukan pertama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Bagikan