Deklarasi Anies-Cak Imin, Surya Paloh: Selamat Tinggal Politik Cebong Kampret

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 02 September 2023
Deklarasi Anies-Cak Imin, Surya Paloh: Selamat Tinggal Politik Cebong Kampret

Surya Paloh dan Anies Baswedan saat masuk Hotel Mojopahit, Surabaya, Sabtu (2/9). (Foto: MP/Budi Lentera)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Deklarasi capres dan cawapres Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) digelar di Hotel Mojopahit Surabaya, Sabtu, (2/9).

Dalam sambutannya, Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengungkapkan alasan memilih Cak Imin sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan.

"Saya pakai penalaran, kedua sosok ini, dua orang ini yang mempunyai kelebihan masing-masing saling melengkapi," kata Surya Paloh.

Baca Juga:

Pendukung Ganjar Aksi Berjoget dan Bernyanyi di Sekitar Lokasi Deklarasi Anies-Cak Imin

Dia menyebutkan bahwa Anies Baswedan adalah sosok cendekiawan, seorang rektor yang akan banyak memperjuangkan kepentingan negeri ini untuk menghadapi tantangan Indonesia ke depan. Sedangkan Cak Imin, Surya menilai, seseorang yang piawai sebagai organisatoris ulung. "Maka kedua pasangan ini bagaikan botol dan tutup botolnya," ujarnya.

Menurutnya, calon presiden harus memiliki pendamping, wakil presiden. Surya Paloh lantas menyebut insting politiknya, hingga akhirnya menjatuhkan pilihan ke Cak Imin.

"Dengan berbagi referensi perjalanan dan pengalaman di institusi perpolitikan, saya melihat, memikirkan, apa yang paling tepat dalam situasi tantangan saat ini dan ke depan. Seorang wapres yang saya anggap mempunyai sesuatu kelebihan, mengisi satu sama lain. Itu lah Bung Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB," katanya.

Baca Juga:

Surya Paloh Bakal Pertama Daftarkan Anies-Cak Imin ke KPU

Surya menegaskan bahwa NasDem sebagai pertama yang mengusung Anies sebagai capres. Ia mendeklarasikan Anies sebagai capres dengan cara objektif.

"Saya sebagai Ketum NasDem yang pertama kali mendeklarasikan Anies tentu secara objektif, dan saya ingin hasil yang paling optimal dari segala bentuk proses pencalonan, bukan cuma mencalonkan, tapi juga akhir pencalonan," ujarnya.

Di ujung pidatonya, Surya Paloh juga berharap, pasangan yang diusung ini bisa membawa Indonesia lebih maju dan membawa persatuan bangsa.

"Selamat tinggal politik cebong kampret. Selamat datang politik kebhinekaan," tutupnya. (Budi Lentera/Surabaya)

Baca Juga:

Surya Paloh Sebut Anies-Cak Imin Bagaikan Botol dan Tutupnya

#Surya Paloh #Pemilu #Pilpres
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Indonesia
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Paloh tidak menampik kemungkinan adanya pertemuan lanjutan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Aturan itu menyesuaikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Indonesia
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Keputusan KPU tersebut sejalan dengan Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Indonesia
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri setelah pengunduran diri Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berdasarkan perintah pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Indonesia
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Surya Paloh mengingatkan ribuan kader NasDem yang hadir bahwa soliditas internal adalah pondasi kemenangan di pemilu mendatang.
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Bagikan