Peretas Server Polri Sebar Data Pelanggaran Anggota, Bareskrim Turun Tangan
Ilustrasi (Foto: Pixabay/b_a)
Merahputih.com - Data milik Polri diretas. Peretas dikabarkan berasal dari luar negeri, mengaku dari Brazil, negara di benua Amerika Selatan.
Isu peretasan ini ramai di media sosial setelah akun Twitter @son1x666 mengklaim dirinya telah membobol data pribadi sejumlah anggota Polri, Rabu (17/11). Tak hanya data pribadi, sejumlah data pelanggaran dan sanksinya anggota polri tersebut juga dibeberkan.
Baca Juga:
Akun tersebut mengaku berasal dari Brasil. Dalam unggahannya, ia menyertakan sejumlah tautan untuk mengunduh dokumen data pribadi anggota Polri yang berhasil ia retas.
"Polri berhasil diretas. Ada 28k (28 ribu) akun dan data pribadi bocor," tulis @son1x666, Rabu (17/11).
Dalam catatannya, akun itu mengaku melakukan peretasan sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat Indonesia yang kecewa dengan pemerintahan saat ini.
Baca Juga:
Terdapat 'Celah' Pada Tiktok yang Bisa dimanfaatkan oleh Peretas
'son1x' mempersilakan setiap orang mengakses data pribadi anggota Polri yang dia bobol itu. Dia minta setiap orang tidak ragu menggunakan data tersebut.
Akun itu menjelaskan dirinya tidak mendukung pemerintah Indonesia. Saat ini, akun twitter milik perentas tersebut sudah tak bisa diakses.
Akhir Oktober lalu, pelaku juga sempat membuat geger dunia maya Indonesia lantaran situs web Pusat Malware Nasional milik Badan Siber dan Sandi Negara diubah tampilannya (web defacement). Pelaku mengklaim sebetulnya bisa masuk lebih dalam lagi ke server BSSN, tapi dirinya takut dipenjara.
Baca Juga:
Peretas Kacaukan Rantai Pasokan Vaksin COVID-19, Apa Motifnya?
Saat dikonfirmasi, Polri menjelaskan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrimi kini tengah mengusut dugaan peretasan data yang dilakukan hacker Brazil tersebut.
"Sedang ditangani oleh Dittipidsiber Bareskrim. Nanti kalau sudah ada update-nya diinfokan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Kamis (18/11). (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Presiden Ingatkan Kepastian Hukum Jadi kunci Keberhasilan Sebuah Negara
Susunan Komisi Reformasi Kepolisian, Diisi 2 Mantan Ketua MK dan 3 Mantan Kapolri
RS Polri Kramat Jati Serahkan Jenazah Farhan dan Reno Kepada Pihak Keluarga
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
RS Polri Kramat Jati Umumkan Hasil Tes DNA 2 Kerangka Manusia di Gedung Kwitang Identik Farhan-Reno
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Satgasus OPN Bongkar Modus Baru Penghindaran Ekspor Produk Turunan Sawit, Potensi Kerugian Negara Mencapai Rp 140 Miliar
2 Oknum Polisi Polda Jateng Dipecat, Janjikan Korban Diterima Akpol hingga Rugikan Rp 2,65 Miliar