Data Dobel dan Orang Meninggal Dapat BST, Dinsos Klaten Lapor Kemensos


Pencairan Bansos Tunai. (Foto: MP/Ismail))
MerahPutih.com - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mendapati sejumlah aduan dari warga yang mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Aduan tersebut diantaranya penerima bantuan dobel dan warga meninggal dunia masih tercatat sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca Juga:
Telusuri Dugaan Pungli Bansos di Tangerang, Polisi Periksa 12 Warga
Kepala Dinsos P3AKB Kabupaten Klaten M Nasir, tidak menampik adanya aduan warga tersebut. Ia menilai aduan terkait penyaluran BST sangat wajar.
"Terkait BST Kemensos banyak dikeluhkan data ganda dengan penerima BLT (Bantuan Langsung Tunai (BTL) DD (Dana Desa) itu wajar," kata Nasir, Rabu (4/8).
Ia menjelaskan, data ganda tersebut terjadi karena sejak awal tahun BST ini sampai hanya 4 bulan atau sampai April. Pemerintah Desa (Pemdes) dengan tujuan baik memberikan bantuan BLT DD pada bulan Juli.
"Ternyata setelah warga dapat BLT DD Rp 300.000, mereka juga dapat BST Kemensos Rp 600.000 untuk dua bulan," katanya.
Ia memastikan, warga yang dapat bantuan dobel sanggup mengembalikan. Dinsos Klaten akan melaporkan pengembalian warga tersebut ke Kemensos lewat PT Pos Klaten.

"Berapa jumlah warga yang mengembalikan BST masih dalam proses pendataan. Total penerima BST di Klaten ada sekitar 71.000 KPM," katanya.
BST di Klaten, lanjut dia, tidak turun sekaligus. Tahap pertama untuk 58.000 dan tahap kedua 15.000. Ia menyebut perubahan data penerima BST pada waktu itu sudah dilakukan validasi dan verifikasi.
"Yang memutuskan dapat atau tidak BST itu adalah Kemensos. Prinsipnya untuk BST tidak boleh dobel penerima," ujarnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
KPK Dorong Kemensos Terus Perbaiki Data Penerima Bansos
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
DPR Nilai Bantuan Pangan 2 Liter Minyak Goreng Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

Hasil CKG Siswa Sekolah Rakyat Ditemukan Gizi Buruk, Gangguan Cemas, Depresi dan Mayoritas Perlu Pemeriksaan Lanjutan

33 Ribu Pendamping Dikerahkan Cek 12 Juta Pemerima Bantuan Sosial Diduga Salah Sasaran

Biaya Rp 15 Ribu Per Orang, Penyaluran Bansos Pakai PT POS Hanya Dilalukan di Daerah 3 T,

Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy

ASN Serang Masuk Daftar Penerima Bansos, Parahnya Lagi Terindikasi Judol

KJP Plus tak Bisa Dicairkan Tiap Bulan, Pramono Ungkap Alasannya

Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Berikan Bansos Tahap 3 Sebesar Rp 7 Juta untuk Setiap Rakyat Indonesia](https://img.merahputih.com/media/f2/d7/f5/f2d7f53c65a06f47f3024600288e88c8_182x135.png)
Celios Desak Reset Ekonomi Indonesia, Copot Menkeu Sampai Pemberian Subsidi Tunai ke Rakyat
