Cocok Maju Pilkada Depok, PSI Sebut Kaesang Sosok Kreatif


Grace Natalie. (MP/John Abimanyu)
MerahPutih.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyebut figur putra bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep sebagai pribadi yang kreatif dan eksperimental.
Wakil Ketua Dewan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie Louisa usai bertemu dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jumat, mengatakan Kesang juga merupakan anak muda yang berani mencoba hal baru dan berani membuat terobosan.
Baca Juga:
Usai Bertemu Gibran, Grace PSI: Saya Yakin Kaesang Maju Pilkada Depok
Oleh karena itu, menurut dia, bukan tidak mungkin adik Gibran Rakabuming Raka tersebut juga akan menjadi seorang kepala daerah.
"Kalau mau turun ke Kota Depok pasti bisa bawa perubahan. Kelihatan kok, cuma dilempar wacana aja sambutannya udah bagus banget," katanya.
Melihat antusiasme sambutan publik, dikatakannya, artinya ada kejenuhan masyarakat terhadap masa kepemimpinan sebelumnya.
"Berarti ada kejenuhan publik terhadap 20 tahun masa kepemimpinan sebelumnya. Orang ingin perubahan, pengen perbaikan, 20 tahun dipegang oleh orang yang sama, nggak ada capaian signifikan itu kan berarti sebuah tanda bahaya ya," katanya.
Disinggung mengenai rencana PSI untuk mengusung Kaesang pada Pemilu 2024, ia meminta agar publik menunggunya.
Baca Juga:
Digadang-gadang Maju Pilkada Depok, Kaesang Sudah Pindah KTP Jakarta
"Tunggu aja, nanti dikabarin. Pokoknya kita santai-santai dulu. Kayak orang pacaran, harus sama-sama tertarik, kalau nggak bisa ya nggak jadi. Tunggu aja jadian nggak," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman meminta semua pihak agar tidak meremehkan kemampuan anak muda.
"Jangan pernah remehkan bocil (bocah cilik), kasus Solo ini memperlihatkan bahwa anak muda yang diremehkan mampu bawa perbaikan yang signifikan. Mampu bawa perubahan baru," katanya.
Ia mengatakan Solo merupakan cermin kepemimpinan Indonesia di masa yang akan datang.
"Anak muda harus memimpin," katanya. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius

Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo

Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan

KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran

KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang

Banyak ASN Pensiun, Pemkot Solo Angkat 780 PPPK Masuk Jabatan Fungsional

Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD
