Chairul Tanjung Ingatkan Media Daerah Tak Andalkan Jakarta untuk Bisa Bertahan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 08 Februari 2022
Chairul Tanjung Ingatkan Media Daerah Tak Andalkan Jakarta untuk Bisa Bertahan

Chairman CT Corp Chairul Tanjung (kanan-bawah) saat HPN 2022. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Chairman CT Corp Chairul Tanjung memberi wejangan kepada media daerah dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 di Sulawesi Tenggara, Selasa (8/2).

Menurut Chairul Tanjung (CT), media lokal harus bisa berdiri sendiri dan tanpa harus berpangku tangan dengan media nasional yang berada di Jakarta. Chairul Tanjung meyakini, media daerah bisa besar dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang dimiliki dan menggali potensi di kawasannya.

"Jadi khusus teman-teman daerah jangan pernah berharap bahwa teman-teman di tingkat nasional di Jakarta membantu Anda, jangan pernah berharap ya," ucap Chairul Tanjung.

Baca Juga:

Dewan Pers Minta Polisi Jadikan Media Sebagai Partner

Pasalnya, kata Chairul Tanjung, media lokal mempunyai pasarnya sendiri dengan menampilkan atau membuat informasi yang menjadi ciri khas kawasan sekitar dan informasi yang dapat diserap warga.

Oleh karena itu, CT mengingatkan pada media lokal untuk bisa kuat dan harus mampu berdiri sendiri tanpa mengandalkan kelompok lain.

"Daerah punya market daerah, punya pasar sendiri, dan Anda harus mampu berdiri di atas kaki sendiri untuk bisa survive di masa akan datang," terangnya.

Baca Juga:

Deretan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpopuler dan Berpengaruh di Media

Tapi diingatkan CT, jika ingin berkembang dengan pesat. Jangan sekali-kali mencoba untuk menabrak aturan etika jurnalistik atau membuat konten yang melanggar aturan hanya untuk disukai masyarakat.

"Jangan mengorbankan idealisme untuk bisnis. Artinya jangan sampai Anda menjual konten hal-hal yang bertentangan dengan idealisme Anda untuk mendapatkan bisnis," tegasnya.

Di samping itu, CT mengungkapkan bahwa perusahaan media itu mempunyai dua fungsi. Pertama fungsi idealisme kedua fungsi bisnis.

"Dua kutub ini, baik kutub idealisme maupun bisnis ini tidak seperti minyak dan air. Bukan berarti idealisme tidak bisa digabungkan dengan bisnis. Dia bisa berjalan tentu dengan beberapa hal yang harus diperhatikan," tuturnya.

Menurutnya, bisnis adalah peristiwa individu dan bukan peristiwa kelompok. Lagi-lagi ia ingatkan kepada perusahaan media harus dapat berdiri tegak tanpa mengandalkan pihak lain.

"Perlu saya garis bawahi kepada kita semua. Jadi kalau kita ingin survive secara bisnis jangan berharap dari orang lain. Anda harus bisa berdiri di atas kaki Anda sendiri untuk bisa servive," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga:

Intip Tren Media Sosial dan Digital di 2022

#Chairul Tanjung #Media Massa
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Dewan Pers Mau Berantas Media Pakai Nama Mirip Lembaga Negara
Penertiban dilakukan untuk mencegah salah kaprah media-media itu dianggap perpanjangan tangan dari lembaga negara yang bersangkutan.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Dewan Pers Mau Berantas Media Pakai Nama Mirip Lembaga Negara
Indonesia
Kolaborasi Lintas Kementerian Upayakan Solusi Atasi PHK Jurnalis
Satgas PHK yang akan segera diluncurkan dapat menangani masalah ini sebagai prioritas
Angga Yudha Pratama - Jumat, 16 Mei 2025
Kolaborasi Lintas Kementerian Upayakan Solusi Atasi PHK Jurnalis
Indonesia
Ketua Dewan Pers Baru Ajak Media Jangan Jadi Budak Trafik Algoritma
Kini masyarakat melihat dunia berdasarkan apa yang ditampilkan gawai masing-masing
Wisnu Cipto - Rabu, 14 Mei 2025
Ketua Dewan Pers Baru Ajak Media Jangan Jadi Budak Trafik Algoritma
Indonesia
Gelombang PHK di Sejumlah Media, DPD sebut Tanda Demokrasi Indonesia Dalam Bahaya
Untuk itu, diperlukan langkah-langkah strategis berupa perlindungan dan insentif khusus guna menjaga keberlangsungan media
Angga Yudha Pratama - Senin, 05 Mei 2025
Gelombang PHK di Sejumlah Media, DPD sebut Tanda Demokrasi Indonesia Dalam Bahaya
Indonesia
Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang
Komisi III DPR membuka pintu masukan dari pemred media massa terkait larangan liputan sidang.
Soffi Amira - Senin, 24 Maret 2025
Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang
Indonesia
Dubes Belanda Dukung Media Independen, Kunci Kurangi Disinformasi dan Perkuat Demokrasi
Duta Besar Belanda, Marc Gerritsen, menekankan pentingnya media independen dan debat publik untuk mengurangi disinformasi.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 26 Februari 2025
Dubes Belanda Dukung Media Independen, Kunci Kurangi Disinformasi dan Perkuat Demokrasi
Video
6 Jam Prabowo Kumpulkan Para Pimred di Hambalang, Bahas Apa?
“Kami berdiskusi dan tukar pandangan mengenai berbagai isu serta kebijakan strategis,"
Rezita Kesuma - Senin, 24 Februari 2025
6 Jam Prabowo Kumpulkan Para Pimred di Hambalang, Bahas Apa?
Indonesia
6 Jam Prabowo Kumpulkan Para Pimred di Hambalang Bahas Ini
Selama enam jam, Prabowo dan para pemimpin media bertukar pikiran mengenai berbagai isu terkini yang tengah berkembang.
Wisnu Cipto - Minggu, 23 Februari 2025
6 Jam Prabowo Kumpulkan Para Pimred di Hambalang Bahas Ini
Indonesia
Ada Ancaman PHK Massal di Media Konvensional, DPR Minta Komdigi Segera Bertindak
Ancaman PHK massal di media konvensional kini lebih besar dibanding media digital. DPR pun meminta Komdigi untuk ambil tindakan.
Soffi Amira - Kamis, 07 November 2024
Ada Ancaman PHK Massal di Media Konvensional, DPR Minta Komdigi Segera Bertindak
Indonesia
Pramono Anung Anti Kasih Informasi Off The Record ke Media
"Saya adalah orang yang sama sekali selama menjabat itu tidak pernah mau bicara ke luar, apalagi dengan wartawan, yang sifatnya off the record. Saya sama sekali tidak mau," kata Pramono
Wisnu Cipto - Jumat, 20 September 2024
Pramono Anung Anti Kasih Informasi Off The Record ke Media
Bagikan