Cegah Hoaks, Instagram Hadirkan Fitur Pendeteksi Foto Palsu

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 15 Januari 2020
Cegah Hoaks, Instagram Hadirkan Fitur Pendeteksi Foto Palsu

Instagram hadirkan fitur pendeteksi foto palsu(Foto: pixabay/usa-reiseblogger)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SALAH satu media sosial paling populer di dunia yakni Instagram, belum lama ini merilis sebuah fitur terbaru yang bisa menandai foto palsu. Hal itu dilakukan dalam upaya untuk memerangi berita hoax alias palsu.

Tapi terkait fitur tersebut, para fotografer justru mengkhawatirkan jika sistem itu akan bertindak terlalu jauh. Permasalahannya, fitur itu bisa mempersulit pengguna instagram, khususnya fotografer yang akan kerepotan, saat ingin menampilkan hasil foto mereka yang diedit secara estetis.

Baca Juga:

Instagram Hadirkan Tiga Efek Boomerang Baru, Ini Cara Mencobanya

Fitur Instagram Pendeteksi Foto Palsu
Salah satu fotografer menemukan pesan false information pada fotonya (Foto: peta pixel)

Salah satunya ialah Toby Harriman, Fotografer asal Amerika Serikat. Dia menemukan pesan pop up 'false information', ketika scrolling eed akun instagram pribadinya. Pesan tersebut baru pertama kali ia temukan.

Dalam hal ini, foto-foto tersebut tetap bisa diakses, tapi dengan penanda. Dalam kasus yang dialami Toby, salah satu fotonya menampilkan seorang pria yang tengah menghadap gunung pelangi, pada foto tersebut tertulis keterangan 'See why fact-checkers say this is false' di bagian bawah foto.

"Instagram dan facebook sepertinya mulai menandai foto palsu, termasuk seni digital" ucap Toby seperti yang dilansir dari laman peta pixel.

Baca Juga:

Instagram Akan Larang Influencer Promosikan Vape? Kenapa?

Sistem Instagram memanfaatkan kombinasi feedback
Sistem Instagram memanfaatkan kombinasi feedback, dari komunitas serta teknologi mereka (Foto: peta pixel)

Ketika dikonfirmasi soal penandaan foto palsu itu, Instagram menyebutkan, jika sistem mereka memanfaatkan kombinasi feedback, dari komunitas serta teknologi mereka. Guna mengindentifikasi foto mana yang akan dikirim kepada pemeriksa fakta independent (pihak ketiga).

Apabila pemeriksa fakta tersebut menentukan bahwa sebuah foto dinilai palsu, maka foto itu akan disembunyikan dibalik sebuah pesan peringatan, sebelum seorangpun bisa melihatnya.

Namun saat ini sendiri, foto-foto yang dinilai palsu, akan dihilangkan dari laman explore serta hastag, lalu secara otomatis juga akan ditandai. Melihat fitur tersebut, Toby selaku fotografer terus memantau sejauh mana fitur itu akan bekerja.

"Menarik untuk mengamati bagaimana fitur ini bekerja, saya ingin tahu apakah ini tak akan terlalu jauh" kata Toby.

Lebih lanjut Toby menambahkan, jika dirinya sangat mengapresiasi jika fitur tersebut nantinya akan menandai foto asli vs editan photoshop.

Namun Toby juga sangat menghormati seni digital dan tak ingin harus meng-klik notofikasi peringatan untuk melihatnya. (Ryn)

Baca Juga:

Instagram Punya Fitur Baru, Bisa Unggah Banyak Foto dalam Satu Story

#Instagramable #Instagram #Aplikasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Tokenisasi Aset Saham Global untuk Investor Kripto Mulai Diperdagangkan Secara On-chain
Tokenisasi RWA jadi game-changer bagi pasar tradisional dapat terintegrasi dengan ekosistem blockchain
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Tokenisasi Aset Saham Global untuk Investor Kripto Mulai Diperdagangkan Secara On-chain
Indonesia
Pintu Meraih Penghargaan Kategori Komitmen Edukasi Tertinggi dalam Industri Kripto pada Ajang Anugerah Ksatria CFX 2025
Selain program tatap muka, PINTU menyediakan platform edukasi gratis melalui aplikasi dan situs web pintu.co.id, yaitu Pintu Academy dan Pintu News
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pintu Meraih Penghargaan Kategori Komitmen Edukasi Tertinggi dalam Industri Kripto pada Ajang Anugerah Ksatria CFX 2025
Indonesia
Pemprov DKI Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Bisa Diakses dengan Mudah
Pemprov DKI meluncurkan Portal Satu Data Jakarta. Portal ini lengkap dengan ribuan data dari berbagai perangkat daerah.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Pemprov DKI Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Bisa Diakses dengan Mudah
Berita
Main Kripto Jadi Lebih Mudah Lewat HP, Begini Cara Unduh Aplikasinya di Android
Main kripto kini jadi lebih mudah lewat HP. Kamu bisa mengunduh aplikasi Binance di Android. Berikut ini adalah caranya.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Main Kripto Jadi Lebih Mudah Lewat HP, Begini Cara Unduh Aplikasinya di Android
Lifestyle
Instagram Kini Punya Fitur Repost di Feed dan Reels, Begini Cara Pakainya
Instagram baru saja merilis fitur Repost di Feed dan Reels. Pengguna bisa membagikan unggahan tersebut ke pengikut lainnya.
Soffi Amira - Kamis, 07 Agustus 2025
Instagram Kini Punya Fitur Repost di Feed dan Reels, Begini Cara Pakainya
Lifestyle
Sempat Ejek Apple, Samsung Kini Ikutan Pakai Tampilan 'Glass' di Aplikasi Theme Park
Samsung kini mengikuti jejak Apple untuk menggunakan tampilan Glass. Tampilan tersebut sudah tersedia di aplikasi Theme Park.
Soffi Amira - Jumat, 18 Juli 2025
Sempat Ejek Apple, Samsung Kini Ikutan Pakai Tampilan 'Glass' di Aplikasi Theme Park
Indonesia
Optimalkan Layanan Pelanggan, Transjakarta Manfaatkan Teknologi AI
Transjakarta kini memanfaatkan teknologi AI. Hal itu dianggap bisa mendorong jumlah pelanggan serta memaksimalkan layanan.
Soffi Amira - Kamis, 10 Juli 2025
Optimalkan Layanan Pelanggan, Transjakarta Manfaatkan Teknologi AI
Indonesia
BSU 2025 Bisa Dicairkan Lewat Aplikasi PosPay, Begini Caranya!
BSU 2025 kini bisa dicairkan lewat aplikasi PosPay. Aplikasi tersebut sudah bisa digunakan sejak Kamis (3/7) lalu.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
BSU 2025 Bisa Dicairkan Lewat Aplikasi PosPay, Begini Caranya!
ShowBiz
Fitur Baru Google Photos Kini Bisa Pertahankan Kualitas HDR setelah Diedit
Fitur baru Google Photos kini bisa mempertahankan kualitas HDR setelah diedit. Jadi, kualitas foto akan tetap jernih meski sudah diedit.
Soffi Amira - Rabu, 02 Juli 2025
Fitur Baru Google Photos Kini Bisa Pertahankan Kualitas HDR setelah Diedit
Fun
Pemerintah Belanda Rekomendasikan Orangtua Larang Anak Di bawah 15 Tahun Main TikTok dan Instagram, Cegah Kecemasan dan Gangguan Tidur
Pemerintah Belanda mengimbau anak-anak di bawah 15 tahun tidak memakai media sosial seperti TikTok dan Instagram karena dampak buruk bagi kesehatan mental dan fisik.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 18 Juni 2025
Pemerintah Belanda Rekomendasikan Orangtua Larang Anak Di bawah 15 Tahun Main TikTok dan Instagram, Cegah Kecemasan dan Gangguan Tidur
Bagikan