Camilan Tinggi Protein untuk Memeriahkan Malam Tahun Baru 2023

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Desember 2022
Camilan Tinggi Protein untuk Memeriahkan Malam Tahun Baru 2023

Malam tahun baru biasanya jadi waktu untuk berkumpul bersama keluarga atau temen. (Foto: Pexels/Nicole Michalou)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MALAM pergantian tahun menjadi waktu yang tepat untuk berkumpul dengan keluarga dan teman. Momen ini tentunya kurang lengkap tanpa kehadiran makanan hingga camilan. Di tengah banyaknya pilihan camilan yang dapat disajikan, satu hal yang boleh terlupakan adalah kandungannya. Jangan sampai camilan yang dikonsumsi malah berdampak buruk bagi tubuh.

Protein merupakan salah satu nutrisi yang paling penting untuk diperhatikan asupannya. Menurut Mayo Clinic, jika kebutuhan kalorimu 2.000 kalori per hari, maka kamu harus mengonsumsi 200-700 kalori dari protein atau 50-175 gram, seperti dikutip dari Popsugar, Jumat (30/12).

Baca juga:

Makanan utuk Recharge Kehangatan Keluarga

Contoh makanan yang kaya protein antara lain daging, ikan, kacang-kacangan, dan polong-polongan. Adapun waktu yang terbaik mengonsumsi protein adalah setiap kali makan, termasuk makanan ringan. "Camilan berprotein tinggi sangat bagus karena memberikan energi berkelanjutan pada tubuh Anda dan membantumu merasa dan tetap kenyang di antara waktu makan," kata ahli diet Kaitlyn Willwerth, MS, RD.

Camilan Tinggi Protein untuk Memeriahkan Malam Tahun Baru 2023
Kacang-kacangan tinggi akan protein. (Foto: Pexels/David Disponett)

Berikut ini beberapa inspirasi camilan tinggi protein untuk disajikan saat malam pergantian tahun:

Kacang pistachio

Ahli diet Lauran Manaker, MS, RDN, LDN mengatakan, kacang pistachio mengandung semua asam amino esensial penyusun protein. Selain itu, kacang pistachio juga dapat menjadi sumber serat, vitamin B6, hingga fosfor.

Stik keju

Keju kaya akan mineral, lemak, dan kalsium, serta tinggi protein. Menurut ahli diet Emily Tills, RD, stik keju memiliki sekitar tujuh gram protein.

Baca juga:

asdada

Camilan Tinggi Protein untuk Memeriahkan Malam Tahun Baru 2023
Satu telur besar mengandung enam gram protein. (Foto: Pixabay/charly_7777)

Telur rebus

Menurut American Heart Association, satu telur besar mengandung enam gram protein. Sehingga, telur rebus adalah cara yang baik untuk menambahkan asupan protein Anda.

Selai kacang

Menurut ulasan dalam Journal of Food Science and Technology di 2016, selai kacang mengandung lemak sehat esensial, vitamin, mineral, dan antioksidan seperti resveratrol.

Dalam dua sendok makan, kamu bisa mendapatkan delapan gram protein. Jadi, kamu bisa coba tambahkan selai kacang ke sepotong roti tawar atau roti gandum untuk camilan lezat dan berprotein tinggi. (*)

Baca juga:

5 Makanan Viral yang Menemani 2022

#Tahun Baru #Kuliner #Malam Tahun Baru #Makanan #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Kuliner
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Pengadilan juga menyatakan orangtua remaja tersebut gagal menjalankan kewajiban pengawasan sehingga merekalah yang harus menanggung ganti rugi.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Remaja China Kencingi Kuah Hotpot, Diharuskan Ganti Rugi Rp 4,7 Miliar
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Fun
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Kolaborasi Chatime dan Demon Slayer menghadirkan tiga menu spesial yang terinspirasi dari karakter ikonik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Indonesia
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
UMKM kini menjerit di District Blok M, Jakarta Selatan. Kenaikan harga sewa menjadi alasan mengapa banyak tenant yang cabut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Bagikan