Cak Imin-Anies Sudah Lirik-lirikan Sejak Lama

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 02 September 2023
Cak Imin-Anies Sudah Lirik-lirikan Sejak Lama

Surya Paloh dan Anies Baswedan saat masuk gedung Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9). (Foto: MP/Budi Lentera)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin telah resmi dideklarasikan sebagai bakal capres-cawapres di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Keduanya mengaku bukan orang yang baru kenal saat diduetkan Ketua Umum NasDem Surya Paloh jadi capres-cawapres. Anies-Cak Imin sudah lama kenal ketika keduanya menimba ilmu di Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Yang saya sangat bersyukur lagi adalah pada dasarnya saya sama Mas Anies ini bukan orang lain. Kami sudah saling kenal amat sangat lama," ujar Cak Imin saat pidato dalam kegiatan deklarasi di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9).

Baca Juga:

Cak Imin Sempat Deg-degan Belum Minta Restu Kiai Berduet dengan Anies

Kendati demikian, kata Cak Imin, ia dan Anies mengikuti kegiatan di jalurnya masing-masing. Namun begitu, mereka saling kenal.

"Ketika kita sama-sama belajar menjadi mahasiswa di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, istilah Mas Anies podo tonggo fakultase. Saya di Fisipol, Mas Anies di Ekonomi. Beliau aktif sebagai mahasiswa, saya juga aktif menjadi mahasiswa. Sudah kenal lama dan kemudian mengikuti alur sejarah masing-masing," urainya.

Baca Juga:

Pendukung Ganjar Aksi Berjoget dan Bernyanyi di Sekitar Lokasi Deklarasi Anies-Cak Imin

Cak Imin melanjutkan bahwasanya dirinya dan Anies ingin sekali bertemu dan kerap memberi kode. Tapi, hal ini urung dilakukan lantaran masih berada di koalisi yang berseberangan.

"Sampailah pada saat Mas Anies mulai menjadi calon presiden. Saya dan Mas Anies sudah lirik-lirikan lama. Ingin saling ketemu," tuturnya.

Takdir pun berkata lain, ucap Cak Imin, dirinya bertemu dengan Anies ketika momen sakral dalam agenda deklarasi capres-cawapres.

"Tapi tampaknya takdir belum menuntun seperti hari ini yang alhamdulillah bisa, bukan saja ketemu, tetapi juga bersama-sama siap untuk berjuang bagi rakyat dan bangsa ini. Amin," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Deklarasi Anies-Cak Imin, Surya Paloh: Selamat Tinggal Politik Cebong Kampret

#Anies Baswedan #Muhaimin Iskandar #Pemilu #Partai Politik
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Aturan itu menyesuaikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Indonesia
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Keputusan KPU tersebut sejalan dengan Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Indonesia
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri setelah pengunduran diri Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berdasarkan perintah pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Indonesia
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Ketua Partai Nasional Inisiatif Palestina, Mustafa Barghouti, mengecam sikap PBNU yang mengundang tokoh akademisi Israel, Peter Berkowitz. Hal itu tak bisa dibenarkan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan
Indonesia
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Formappi berharap Partai memberikan langkah tegas dengan menghentikan penuh status mereka di DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Indonesia
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Aturan penonaktifan anggota DPR tertuang dalam Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Bagikan