Buntut Pencopotan Baliho Rizieq, Fadli Zon Ingatkan TNI Tak Terseret ke Ranah Politik
Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Pencopotan baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab oleh anggota TNI AD menuai kritikan tajam.
Anggota Komisi I DPR RI, Fadli Zon menilai, TNI tidak memiliki wewenang untuk mencopot baliho Rizieq yang terpasang di pinggir jalan.
Baca Juga
Anak Buahnya Copot Baliho Rizieq Shihab, Pangdam Jaya: Jangan Seenaknya Pasang
"Di luar kewenangan dan tupoksi TNI," kata Fadli Zon di akun Twitternya, @fadlizon, Jumat (11/10).
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra itu mengingatkan agar TNI tidak jauh terseret ke ranah politik praktis.
"Sebaiknya jangan semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lagi 'dwifungsi ABRI' imbangi 'dwifungsi polisi'," tegasnya.
Sebelumnya, Pangdam Majyen TNI Dudung Abdurachman membernakan bahwa pencopotan baliho atas perintahnya.
Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan n tupoksi TNI. Sebaiknya jgn semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lg “dwifungsi ABRI” imbangi “dwifungsi polisi”. https://t.co/HYF3diYHUp
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 20, 2020
Mereka adalah anggota Garnisun. Sebab, Satpol PP kerap kesusahan saat menertibkan spanduk tersebut. Menurut Dudung, dalam memasang baliho tak boleh asal-asalan.
"Ini negara hukum, harus taat kepada hukum. Kalau masang baliho itu udah jelas ada aturannya, ada bayar pajaknya, tempatnya sudah ditentukan, jangan seenaknya sendiri," katanya.
Dudung pun menegaskan sejumlah pria berbaju loreng yang mencopot baliho HRS adalah anggota Garnisun.
"Perintah saya itu. Begini, kalau siapapun di republik ini, siapapun, ini negara hukum. Harus taat kepada hukum," jelas Dudung. (Knu)
Baca Juga
Sindir Rizieq, Pangdam Jaya: Kalau Ucapannya Tidak Baik, Tak Pantas Disebut Habib
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Klaim tak Ada Bukti Pelanggaran HAM, Fadli Zon Justru Ungkit Jasa Besar Soeharto untuk Indonesia
Peringatan Hari Wayang, Fadli Zon: Ekosistem Kebudayaan Harus Jalan
Soeharto dan Gus Dur Layak Jadi Pahlawan Nasional
Aksi KSAD Jenderal Maruli di Atas Artileri Berat, Sukses Tembak Jatuh Drone Musuh
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern
Mahasiswa Magister Pertahanan Unhan RI Rasakan Sensasi Langka Terbang Bareng Pesawat Patroli Maritim CN-235
DPR Ingatkan Pentingnya AI dan Cyber Defense untuk Fungsi Pertahanan Modern di Tubuh TNI
Komisi I DPR Siap Kawal OMSP TNI di UU Baru, Tolak Dwifungsi dan Fokus Tugas Siber
TNI Diperbantukan Kawal MBG, DPR Ungkap Pentingnya Kolaborasi Alat Negara dalam Mendeteksi Masalah dan Antisipasi Keracunan
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Kalahkan Senioritas, Perwira Junior Berprestasi Berpeluang Pimpin Jabatan Strategis