BPN: Prabowo Belum Berpikir untuk Temui Jokowi
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak (MP/Gomes Roberto)
MerahPutih.Com - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto belum berpikir untuk bertemu dengan rivalnya Joko Widodo dalam rangka rekonsiliasi seusai Pilpres 2019.
“Pak Prabowo sampai sebelum pergi Jerman kemarin mengatakan belum berpikir untuk menemui Pak Jokowi,” ujar Dahnil di Media Canter Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (24/6).
Eks Ketua PP Pemuda Muhammadiyah ini mengatakan, pihaknya saat ini masih fokus untuk mengawal sidang sengketa hasil Pilpres 2019 yang tengah berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Yang jelas kita fokus kepada keputusan MK, kita akan terus mengawal ini. Istilah kami itu ini kan pertarungan. Kompetisi ini kami hadapi dengan ikhlas, cerdas dengan tuntas. Ini belum tuntas," kata Dahnil.
BACA JUGA: Furnitur Kayu Jati Indonesia Makin Populer di Inggris
Jakarta Ramah Bagi Semua, Anies Berterima Kasih pada Warga Betawi
Dahnil mengaku tak tahu apakah pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra itu dengan Jokowi akan terwujud setelah MK memutus perkara sengketa hasil Pilpres 2019 pada 28 Juni mendatang.
"Sementara ini belum terpikir untuk ketemu Pak Jokowi. Jadi yang jelas kita tuntaskan kompetisi ini," tutup Dahnil Anzar Simanjuntak.(Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi