Bom Hantam Rumah Sakit di Gaza, Turkiye Akan Umumkan Hari Berkabung


Sejumlah warga mengangkut para korban dari sebuah gedung yang hancur akibat serangan Israel di Kota Rafah. ( ANTARA/Khaled Omar/Xinhua/tm)
MerahPutih.com - Lebih dari 500 orang dikabakan tewas dalam serangan udara yang diduga oleh Israel ke Rumah Sakit Al-Ahli Baptist pada Selasa (17/10).
Turkiye mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari sebagai tanggapan atas serangan bertubi-tubi Israel di Gaza.
Baca Juga:
Korban Jiwa di Gaza Capai 3.300, Belasan Ribu Lainnya Terluka
Wakil Ketua Kelompok Partai Keadilan Pembangunan (AK) di Majelis Nasional Turki, Ozlem Zengin, mengatakan kepastian soal rencana itu itu akan diumumkan melalui keputusan presiden.
Ketika berbicara di parlemen Turki, Zengin mengatakan, legislatif telah mengutuk serangan Israel terhadap rumah sakit di Gaza melalui pernyataan bersama.
Parlemen juga menekankan bahwa pengeboman terhadap fasilitas medis melanggar hukum perang.
“Saya yakin semua partai politik di parlemen akan mendukung ini. Saya yakin penting bagi Majelis Nasional Turki untuk menunjukkan bahwa mereka memahami masalah ini di semua tingkatan, termasuk presiden," kata Zengin.
“Saya memperkirakan keputusan akan diambil hari ini selama Majelis Umum berlangsung, dan kami akan mengumumkan hasilnya di sini,” ujarnya.
Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memparkan, situasi di Jalur Gaza menjadi tidak terkendali.
"Setiap detik kami menunggu bantuan medis masuk, banyak yang meninggal," tulis Tedros Adhanom Ghebreyesus di akun media sosial X.
Ia menegaskan, pasokan WHO tertahan di perbatasan selama empat hari dan pentingnya akses segera untuk mulai mengirimkan pasokan untuk menyelamatkan nyawa orang-orang.
"Kami ingin semua aksi kekerasan di semua pihak diakhiri," kata Tedros. (*)
Baca Juga:
Paus Fransiskus Serukan Semua Pihak Cegah Bencana Kemanusiaan di Gaza
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Prabowo Siap Bicara di Forum PBB, DPR: Presiden Harus Gaungkan Dukungan Indonesia untuk Palestina

Prabowo Pidato di Sidang Majelis Umum PBB, Komisi I DPR: Kemerdekaan Palestina Harus Disuarakan

Pelapor Khusus PBB Sebut 680.000 Orang Gaza Tewas Akibat Serangan Israel, Itu Angka Terendah

Di Debat Darurat Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Indonesia Kecam Serangan Israel ke Qatar

MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza

Pemimpin Liga Arab dan OKI Tolak Rencana Pemukiman Ulang Rakyat Palestina oleh Israel

Kerahkan Tank, Tentara Israel Mulai Serangan Darat ke Kota Gaza

Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza

Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah

Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang
