Main Gim Terus-Menerus Masuk Kategori Gangguan Kesehatan Mental Menurut Organisasi Kesehatan Dunia

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Januari 2019
Main Gim Terus-Menerus Masuk Kategori Gangguan Kesehatan Mental Menurut Organisasi Kesehatan Dunia

Terus-menerus bermain game adalah gangguan kesehatan mental (foto: everydayhealth)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GAMING disorder atau bermain game terus-menerus tanpa henti hingga lupa waktu sampai meninggalkan aktivitas lain, kini sudah resmi masuk dalam kategori ganguan kesehatan mental oleh organisasi kesehatan dunia (WHO).

Meski banyak ahli kesehatan telah mengenali perilaku bermain game yang adiktif selama bertahun-tahun sebagai masalah serius, International Classification of Diesease (ICD-11) baru WHO akhirnya melegitimasi diagnosis untuk kondisi di atas.

Dengan adanya pembaruan klasifikasi ini, gaming disorder mencakup perilaku tidak sehat yang melibatkan internet dan konsol video game lainnya, telah ditambahkan ke bagian ICD pada gangguan yang membuat ketagihan. Tapi sebenarnya apa yang dimaksud dengan gaming disorder? dan siapa yang paling mungkin terpengaruh?

1. Apa sebenarnya gaming disorder?

gaming disorder
Terus-menerus bermain game atau gaming disorder (foto: gamerevolution.com)

Menurut WHO, kondisi itu ditandai oleh gangguan kontrol atas perilaku terhadap suatu permainan. Dengan kata lain, para pemain game mengetahui mereka harus berhenti bermain tetapi mereka merasa tidak mampu untuk melakukannya.

Perilaku bermain game juga mencapai tingkat gangguan ketika suatu game mulai didahulukan daripada minat dan aktivitas harian lainnya. Pola ini akan terus berlanjut dan meningkat, meskipun ada konsekuensi negatif yang terjadi karenanya.

Gejala lain dari gaming disorder adalah berbohong tentang seberapa banyak kamu bermain, yang dapat merusak kepercayaan dengan teman dan anggota keluarga. kenyataannya, kondisi ini dapat memiliki dampak jangka panjang yang sangat serius.

Apa yang masuk dalam kategori gaming disorder akut yakni perilaku seseorang secara signifikan merusak kehidupan pribadi, keluarga, sekolah, atau pekerjaannya. Biasanya, pola ini telah terbukti setidaknya selama 12 bulan.

#PC Game #Mobile Legends #Video Game #Kesehatan Mental #Game Online #Konsol Game
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Lifestyle
Jadwal MPL ID Season 16 Week 4 Hari Ini: Simak Jadwal Lengkap dan Analisanya
Dewa United dan Geek Fam, sedang berjuang keras mengumpulkan poin
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Jadwal MPL ID Season 16 Week 4 Hari Ini: Simak Jadwal Lengkap dan Analisanya
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Berita
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Strategi tepat memungkinkan pemain melakukan top up game tanpa menguras dompet.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Indonesia
Kemkomdigi Beri Roblox Waktu Singkat untuk Berbenah,Sanksi Menunggu Jika Tidak Ada Perbaikan Menyeluruh
Jika Roblox gagal melakukan perbaikan, platform tersebut berpotensi diblokir atau diberlakukan pembatasan usia yang lebih ketat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 14 Agustus 2025
Kemkomdigi Beri Roblox Waktu Singkat untuk Berbenah,Sanksi Menunggu Jika Tidak Ada Perbaikan Menyeluruh
Indonesia
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Lalu Hadrian Irfani mengingatkan, anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua yang viral itu benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Indonesia
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Dinas PPAPP DKI Jakarta juga akan terus melakukan sosialisasi, edukasi, dan kampanye positif sesuai dengan kewenangannya.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Bagikan