Beredar Hoaks Oknum Polisi Terlibat Pencurian Kabel Optik di RSPAD Gatot Subroto

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 02 Desember 2021
Beredar Hoaks Oknum Polisi Terlibat Pencurian Kabel Optik di RSPAD Gatot Subroto

Ilustrasi. (Foto: MP/Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Informasi hoaks rupanya bisa menyerang siapa saja. Tak terkecuali insititusi kepolisian.

Kali ini, anggota Korps Bhayangkara diviralkan tengah melakukan pencurian kabel optik di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Dalam berita yang beredar, ada tiga anggota polisi terlibat dalam aksi pencurian kabel optik tersebut.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Rapid Test Device Berlabel Positif dan Negatif Sudah Dimuat Virus

Dalam berita tersebut dituliskan, tiga oknum polisi dan satu orang warga sipil ditangkap anggota TNI yang sedang bertugas.

Polres Metro Jakarta Pusat pun memastikan informasi yang beredar adalah hoaks.

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sam Suharto menegaskan, tidak ada keterlibatan anggota polisi dalam aksi pencurian itu.

"Jadi anggota itu kebetulan sedang piket mendapat informasi adanya keramaian di depan RSPAD Gatot Subroto," jelas Sam dalam keteranganya, Kamis (2/12).

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Ditunjuk Jadi Plt Gubernur DKI

Sam menjelaskan, saat anggota Polri tiba di sana, sudah ada satu pelaku pencurian yang diamankan oleh petugas piket RSPAD.

Pelaku pencuri bernama Sumardi (43) merupakan sopir truk yang diamankan karena diduga mencuri kabel optik di gorong-gorong area RSPAD Gatot Subroto.

Terduga pelaku dan truknya sudah diamankan aparat kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut.

"Sopir truk itu benar kami amankan bersama truknya, tapi kami tegaskan di sini tidak ada keterlibatan anggota Polri," tegas Sam yang juga mantan Wakapolsek Kemayoran ini.

Sam meyakini, informasi yang beredar ini bertujuan untuk mengganggu sinergitas antara TNI dan Polri.

Sehingga pihaknya bakal melakukan penyelidikan lebih mendalam guna menangkap dalang penyebaran berita bohong tersebut.

"Tim gabungan dari Polri dan TNI sedang menelusuri siapa penyebar informasi bohong itu," ucap Sam. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Terdapat Parasit yang Mematikan di Dalam Vaksin COVID-19

##HOAKS/FAKTA #Penyebar Hoaks
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Konten tentang Pemerintah Indonesia merencanakan pertukaran pendidikan dengan Jepang sempat beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Bagikan