[HOAKS atau FAKTA]: Rapid Test Device Berlabel Positif dan Negatif Sudah Dimuat Virus

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 02 Desember 2021
[HOAKS atau FAKTA]: Rapid Test Device Berlabel Positif dan Negatif Sudah Dimuat Virus

Tangkapan layar soal hoaks rapid test device berlabel positif dan negatif sudah dimuat virus. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beredar sebuah informasi di Facebook yang menunjukkan foto kemasan alat rapid test Abott berlabel positif-negatif. Alat pada gambar tersebut juga diklaim telah dimuat virus sehingga pada label sudah dipastikan hasil tesnya. Video tersebut diunggah oleh Gretchen Caudell.

NARASI:

“Anything to promote the narrative of fear. Anything. Why are there positive and negative testing sticks? To keep the numbers pumped? To push the narrative?.. Can anyone explain this??? Why are there positive and negative test kits? And why does the positive test show that it’s a biohazard? Is the test preloaded with the virus?”

Terjemahan:

“Apa pun untuk mempromosikan narasi ketakutan. Apa saja. Mengapa ada tongkat pengujian positif dan negatif? Untuk menjaga nomor-nomornya tetap dipompa? Untuk mendorong narasi?.. Ada yang bisa menjelaskan ini??? Mengapa ada alat tes positif dan negatif? Dan mengapa tes positif menunjukkan bahwa itu adalah biohazard? Apakah tes sudah dimuat dengan virus?”

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Ditunjuk Jadi Plt Gubernur DKI

Sumber: Facebook

https://bit.ly/3lks2Hb

Arsip Sumber

https://turnbackhoax.id/wp-content/uploads/2021/11/SALAH-Rapid-Test-Device-Berlabel-Positif-dan-Negatif-Sudah-Dimuat-Virus.pdf

FAKTA:

Setelah ditelusuri Mafindo, klaim tersebut salah. Faktanya, label pada kemasan alat test tersebut untuk memastikan reagen dalam sampel pengujian dilakukan dengan benar, bukan berarti hasil positif atau negatif tes COVID-19.

Kemudian, dilansir dari Reuters.com, alat test pada unggahan tersebut merupakan jenis Panbio Covid-19 Ag.

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Terdapat Parasit yang Mematikan di Dalam Vaksin COVID-19

Yang dimaksud dengan kontrol positif dan negatif secara khusus diformulasikan dan dibuat untuk memastikan kinerja Panbio Covid-19 Ag Rapid Test Device dan digunakan untuk memverifikasi kemampuan pengguna dalam melakukan pengujian dan menginterpretasikan hasilnya dengan benar.

KESIMPULAN:

Dengan demikian klaim rapid test device sudah berlabel positif dan negatif sudah dimuat virus, dengan kategori Konten yang Menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA]: Konsumsi Buah Saat Perut Kosong Sembuhkan Kanker

##HOAKS/FAKTA
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Konten tentang Pemerintah Indonesia merencanakan pertukaran pendidikan dengan Jepang sempat beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Sebuah kabar beredar di media sosial bahwa Gibran meminta ormas meminta sedekah demi membantu pemerintah membangun Ibu kota Nusantara (IKN).
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wapres Gibran Minta Anggota Ormas Minta Sedekah di Pinggir Jalan untuk Bantu Pembangunan IKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Rocky Gerung resmi jadi juru bicara Presiden Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pilih Rocky Gerung Jadi Juru Bicara karena Kritis dan Berani
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Mahfud MD membantah pelantikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Lantik Mahfud Md jadi Jaksa Agung untuk Berantas Pejabat yang Korupsi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
PBB menemukan anggota dewan terlibat dalam korupsi.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
BEM UI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : BEM UI Peringatkan Masyarakat tidak Keluar Malam karena Ada Operasi Penembak Misterius
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Bagikan