Merawat Ingat

Berdasarkan Foklor, Persib Lahir di Tahun 1933

P Suryo RP Suryo R - Senin, 14 Maret 2022
Berdasarkan Foklor, Persib Lahir di Tahun 1933

Persib Bandung salah satu klub sepak bola favorit di tanah air. (Foto: Persib)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KLUB sepak bola Persib Bandung bukan nama asing di dunia sepak bola tanah air. Klub ini memiliki sejarah yang panjang, Persib Bandung menjadi salah satu klub favorit di Indonesia. Persib Bandung dikenal dengan julukan Maung Bandung, lahir setelah dua klub sepak bola, Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung (PSIB) dan Bandoeng Voetbal Bond (BVB) menyatu.

"Berdasarkan foklor yang turun menurun itulah hingga kini orang tahu bahwa peristiwa tersebut pada 14 Maret 1933 yang akhirnya dikukuhkan sebagai hari lahir Persib Bandung," jelas Hevi Fauzan, pengamat Persib dan founder simamaung.com yang merupakan official pemberitaan dari klub sepak bola Persib.

Baca Juga:

21 Tahun Lalu, Novel ‘Supernova’ Pertama Kali Rilis

persib
Persib terbentuk dari penyatuan dua klub, Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung (PSIB) dan Bandoeng Voetbal Bond (BVB). (Foto: circa 1935)

Di era tersebut, nama Persib Bandung semakin dikenal oleh masyarakat Jawa Barat maupun Indonesia karena mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional. Setelah melewati sejarah panjang dalam kurun waktu sangat lama. Kini, pengamat sejarah menemukan fakta lain atas lahirnya nama Persib Bandung sebenarnya.

Fakta baru itu ditemukan oleh Atep Kurnia. Ia telah menemukan fakta jika kelahiran Persib Bandung pada tahun 1934. Fakta tersebut ditemukan setelah Atep membuka beberapa surat kabar lama.

Dari surat kabar SIPATAHOENAN dijelaskan bahwa Persib Bandung lahir pada tahun 1934. Dijelaskan oleh Atep, peminat Literasi dan Pengamat Budaya Sunda itu, lahirnya Persib Bandung pada 14 Maret 1933 tidak memiliki dasar yang pasti. Pasalnya, seharusnya Persib Bandung lahir pada tahun 1934. Sebagaimana diberitakan oleh surat kabar Sipatahoenan menyebutkan Persib Bandung berdiri pada tahun 1934.

"Tahun 1932 sebenarnya sudah bersatu. Tapi pecah lagi jadi PSIB dan BVB baru. Walaupun pecah, sebenarnya kemauan untuk membuat fusi sangat besar, akhir tahun 1933 mulai ada rapat serius yang diinisiasi oleh Husein Kartasasmita. Jadi dia mengusulkan untuk fusi, Desember 1933 dilakukan rapat lagi antara NPB dengan PSIB," jelas Atep.

Dua klub sepak bola tersebut diputuskan untuk bersatu, namanya jadi Persatuan Sepakraga Indonesia Bandung atau Persib. Itu yang menjadi latarbelakang, kenapa seharusnya hari jadi Persib ditetapkan pada tahun 1934 dan bukan tahun 1933. (DGS)

Baca Juga:

Pemberontakan PRRI 1958 Menuntut Otonomi Daerah

#Merawat Ingat #Olahraga
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Olahraga
Jadi Menpora, Erick Thohir Ingin Perkuat Kapabilitas Pemuda dan Jadikan Olahraga Alat Pemersatu dan Duta Bangsa
Erick Thohir mengutarakan keinginan setelah menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI).
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Jadi Menpora, Erick Thohir Ingin Perkuat Kapabilitas Pemuda dan Jadikan Olahraga Alat Pemersatu dan Duta Bangsa
Olahraga
Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia
Indonesia membawa pulang 4 medali emas, 3 perak, dan 5 perunggu meski hanya mengirimkan 10 atlet.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia
Olahraga
Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
Namun, kerja sama tinggi yang ditunjukkan klub akan menjadi pertimbangan sehingga mereka tidak berharap terkena hukuman berupa sanksi olahraga.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
Olahraga
Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025
Tim Woodball Indonesia berhasil membawa pulang 4 emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025
Lifestyle
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme
Bela Negara Run 2025 sukses digelar. Acara ini menjadi ajang reuni alumni Universitas Pertahanan (Unhan RI).
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme
Indonesia
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Kejurnas Layangan Aduan 2025 kini resmi digelar. Nantinya, atlet akan menggunakan teknik, analisa, hingga stamina.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Olahraga
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Saat ini ada transisi dari manajemen lama ke manajemen baru dalam tubuh PSMS.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Olahraga
Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025
Indonesia menjadi juara umum Asian Cup Woodball Championship 2025. Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, yakin bisa memboyong medali emas di SEA Games Thailand 2025.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025
Olahraga
Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia
2 bocah mewakili Indonesia dalam Asian Cup Woodball Championship 2025
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia
Olahraga
Woodball Disebut Cocok untuk Semua Kalangan, Hanya Butuh Konsentrasi dan Konsistensi
Permainannya yang unik dan mudah untuk dipraktikkan.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Woodball Disebut Cocok untuk Semua Kalangan, Hanya Butuh Konsentrasi dan Konsistensi
Bagikan