Berbagai Wilayah Mulai Kekeringan, BNPB Minta Warga Hemat Air

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 Agustus 2023
Berbagai Wilayah Mulai Kekeringan, BNPB Minta Warga Hemat Air

Petugas PMI Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyalurkan bantuan air bersih kepada warga terdampak kekeringan di Kecamatan Bojongmangu. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim kemarau di Indonesia akan terjadi pada minggu terakhir Agustus 2023 yang dipicu fenomena El Nino.

Saat ini, sejumlah wilayah mulai mengalami kekeringan seperti di Kabupaten Bekasi, Bogor, Banten, Temanggung, Gunungkidul, Sukoharjo, hingga Tapanuli Selatan.

Baca Juga:

Pemerintah Bangun Lumbung Pangan di Kabupaten Puncak Atasi Kekeringan

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga untuk bijak menggunakan air bersih mengingat sejumlah wilayah tengah dilanda kekeringan akibat fenomena El Nino.

"Masyarakat mulai harus menghemat air. Kalau dulu bisa untuk nyiram tanaman, tapi (kini) beberapa tempat air hanya untuk minum," ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

Untuk mengatasi kekeringan BNPB melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengoperasionalkan mobil tanki air bersih ke sejumlah titik.

Selain itu BNPB akan menggunakan teknologi modifikasi cuaca dalam mengatasi kondisi tersebut.

Di satu sisi, Suharyanto mengajak pejabat tingkat kecamatan maupun desa untuk mulai mengamankan sumber air di masing-masing wilayah.

"Tiga tahun terakhir mungkin tidak terpikirkan tempat-tempat penampungan, tapi sekarang harus kembali dijaga. Bupati juga kami imbau untuk menyediakan mobil tanki," katanya.

Disinggung perihal dana kebencanaan, Suharyanto menjamin mereka memiliki anggaran siap pakai. Anggaran tersebut tidak diberi batasan oleh Kementerian Keuangan.

"Begitu tipis, kita minta Kemenkeu, pasti dapat. Jadi jangan khawatir. Apalagi 2022-2023 Alhamdulillah dibanding tahun sebelumnya ada gempa Palu dan NTB (keluar) puluhan triliun, sekarang kecil," katanya. (Knu)

Baca Juga:

Ketua MPR Minta Pemerintah Lakukan Deteksi Dini Potensi Kekeringan

#Dampak El Nino #Fenomena El Nino #Kekeringan #Air Bersih
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Laporkan 50.000 Sambungan Baru Air Bersih di Jakarta sepanjang 2025
Cakupan pelayanan air bersih perpipaan telah mencapai 74,24 persen per 7 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Pemprov DKI Laporkan 50.000 Sambungan Baru Air Bersih di Jakarta sepanjang 2025
Indonesia
Pemprov DKI Jakarta DKI Tambah Layanan Digital dan Mobil Lab untuk Uji Kualitas Air
Pemprov DKI melalui PAM Jaya luncurkan aplikasi LAPOR PAM dan Mobil Lab Uji PAM LAB.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Pemprov DKI Jakarta DKI Tambah Layanan Digital dan Mobil Lab untuk Uji Kualitas Air
Indonesia
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Berbagai program dan pembangunan infrastruktur terus dilakukan untuk mendukung target tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Indonesia
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
KAHMI Jaksel menyebutkan, bahwa kader PSI salah alamat jika sebut PAM Jaya menabrak aturan soal IPO.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan
Indonesia
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Ketua Dewas PAM Jaya, Pasetyo Edi Marsudi mengatakan, Francine Widjojo tak mengerti kondisi saat ini. PAM Jaya akan go public dengan status IPO.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Semprot Dewan PSI, Ketua Dewas PAM Jaya: Kita Mau Kerja, Bukan Cari Benar atau Salah
Indonesia
Akhirnya Merdeka dari Krisis Air, Warga Semper Timur Cilincing Kini Bisa Nikmati Air Berkualitas
Warga Semper Timur, Cilincing, kini bisa menikmati air berkualitas dari PAM Jaya. Selama 25 tahun, mereka hanya mengandalkan air sumur payau dan membeli jerigen.
Soffi Amira - Senin, 18 Agustus 2025
Akhirnya Merdeka dari Krisis Air, Warga Semper Timur Cilincing Kini Bisa Nikmati Air Berkualitas
Indonesia
Gelar Program 'Undian Emas', PAM JAYA Berikan Apresiasi bagi 500 Pelanggan Baru
PAM Jaya memberikan apresiasi kepada 500 pelanggan baru. Apresiasi tersebut diberikan lewat program Undian Emas.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Gelar Program 'Undian Emas', PAM JAYA Berikan Apresiasi bagi 500 Pelanggan Baru
Indonesia
Sudah Satu Bulan Kebakaran Hutan dan Lahan Terjadi di Riau, Status Tanggap Darurat Diperpanjang
Laporan terkini menunjukkan karhutla masih terjadi di sejumlah kabupaten/kota seperti Kampar, Rokan Hilir, Pelalawan, Kepulauan Meranti, dan Siak.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Sudah Satu Bulan Kebakaran Hutan dan Lahan Terjadi di Riau, Status Tanggap Darurat Diperpanjang
Indonesia
BNPB Pantau Kondisi Kekeringan di Indonesia, Ribuan Liter Air Dikirim ke Berbagai Desa
Pasokan air bersih untuk wilayah terdampak menjadi prioritas utama guna memenuhi kebutuhan warga di tengah kondisi kekeringan pada musim kemarau ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
BNPB Pantau Kondisi Kekeringan di Indonesia, Ribuan Liter Air Dikirim ke Berbagai Desa
Indonesia
Puncak Kemarau, Satuan Tugas Desk Penanganan Karhutla Siaga Hingga Agustus
Wilayah Sumatera bagian selatan, seperti Sumatera Selatan dan Lampung, masih berada pada periode puncak musim kemarau hingga Agustus mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Puncak Kemarau, Satuan Tugas Desk Penanganan Karhutla Siaga Hingga Agustus
Bagikan