Bentuk Pansus Banjir, Haji Lulung: DPRD DKI Ga Ada Kerjaan

Abraham Lunggana alias Haji Lulung komentari rencana DPRD DKI Jakarta bentuk Pansus Banjir (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019, Abraham Lunggana atau Haji Lulung ikut mengomentari wacana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Banjir oleh sejumlah Fraksi DPRD DKI.
Lulung menghormati pembuatan pansus itu. Tapi ia mempertayakan apa tujuan dan fungsi dari Pansus Banjir yang digembar gemborkan DPRD DKI.
Baca Juga:
Ketua DPRD Akui Belum Terima Laporan Pembentukan Pansus Banjir
"Pansus? Saya menghormati dan menghargai. Tapi apa yang mau dipansusin?," kata Lulung di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (14/1).
Lulung menilai, Anggota Parlemen Kebon Sirih tak ada kerjaan bila persoalan banjir di Ibu Kota dibentuk panitia khusus. Ia juga berpendapat bahwa pansus itu merugikan rakyat DKI.

"Gak ada kerjaan kalau gue bilang (DPRD bikin Pansus Banjir). Gak ada kerjaan. Pansus Mikrosel, yang merugikan rakyat Jakarta tuh," papar Lulung.
Ketua Umum Bamus Betawi ini juga menyebut bahwa Pansus Banjir yang mau dibentuk wakil rakyat DKI hanya mengada-mengada saja untuk mencari kesalahan Anies Baswedan.
Lulung pun membandingkan anggota Legislatif Senayan yang hingga kini belum membentuk Pansus Banjir kepada Presiden Jokowi, karena menurut dia hal itu mengada-ngada untuk mencari-cari kesalahan Jokowi.
"Kenapa sih DPR gak mau bikin pansus banjir terhadap Jokowi? Ya kan? Ini mengada-ada," tutup Lulung.
Sejauh ini pembentukan Pansus Banjir masih sekedar wacana. Terdapat 7 Fraksi DPRD DKI yang menyetujui pansus ini, yakni; Golkar, NasDem, PAN, PSI, PDIP, Demokrat, dan PKB-PPP.
Baca Juga:
Fraksi Golkar DPRD DKI Bantah Inisiasi Pembentukan Pansus Banjir
Anggota Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Jupiter menegaskan pembentukan Pansus Banjir bertujuan bukan untuk menyerang Gubernur Anies Baswedan.
Sebaliknya kata Jupiter, pansus ini dibentuk malah membantu Gubernur Anies untuk menemukan masalah penyebab banjir dan solusi banjir yang nanti bertujuan untuk mengatasi banjir.
"Rencana untuk pansus bukan untuk menyerang pak Gubernur," kata Jupiter di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jumat (10/1).(Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
3 Kecelakaan Bus TransJakarta Terjadi di September 2025, DPRD DKI Soroti Pengawasan hingga Rekrutmen Sopir

Bapemperda DKI Bergerak Cepat, Gandeng Perguruan Tinggi Demi Selesaikan 15 Raperda Kekhususan Jakarta Tepat Waktu

Transjakarta Alami 3 Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Bakal Panggil Pihak Manajemen

Parkir Liar di Jakarta Bakal Disegel, DPRD DKI Siapkan Sanksi Berlapis untuk Operator Bandel

DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar

DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025

Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga

DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air
