Benny Wenda Disebut Sebagai Aktivis yang Dilindungi Asing

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Selasa, 03 September 2019
Benny Wenda Disebut Sebagai Aktivis yang Dilindungi Asing

Benny Wenda. (Foto/westpapua01.blogspot.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pakar Intelijen dan Keamanan, Stanislaus Riyanta menilai Benny Wenda tokoh gerakan Papua Merdeka sebagai aktivis yang dilindungi asing. Ia beranggapan, Benny bisa bebas mengeluarkan konten provokatif karena ada kelompok asing yang membekinginya.

"Dia dilindungi di negara asing. Yang melindungi apakah state actor atau tidak. Pasti ada alasan kenapa Benny dilindungi. Dia nyaman di Inggris dan bisa berbuat apa saja," kata Stanislaus kepada Merahputih.com di Jakarta, Selasa (3/9).

Baca Juga:

Temuan Vandalisme "Papua Merdeka" di Solo, Kapolresta: Pelakunya Bukan Orang Papua

Peserta studi program doktoral Universitas Indonesia ini menambahkan, Benny Wenda seperti tokoh yang diciptakan asing untuk menciptakan propaganda. "Banyak tokoh lain yang banyak tapi menonjol Benny Wenda. Dia terus melakukan provokasi. Sehingga dia tak bisa dikendalikan,"jelas Stanislaus.

Sekelompok massa yang mengatasnamakan Komite Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialiseme dan Militerisme kembali menggelar aksi di depan Istana Negara. (Foto: MP/Kanu)
Sekelompok massa yang mengatasnamakan Komite Mahasiswa Anti Rasisme, Kapitalisme, Kolonialiseme dan Militerisme kembali menggelar aksi di depan Istana Negara. (Foto: MP/Kanu)

Kehadiran Benny Wenda di Inggris diduga bukan tanpa alasan. Ia selalu berlindung di balik isu HAM sehingga membuat negara lain iba. "Negara asing yang melindungi tokoh Papua, dia berlindung di balik isu HAM. Ada isu perantara agar motif asli (Papua Merdeka) tak terlihat," jelas dia.

Riyanta mengungkapkan, untuk dapat menindak Benny Wenda bukan melalui pendekatan keamanan tapi politik. "Seperti lobi lobi politik termasuk dialog hingga pendekatan humanis. Dan memberitahu ke negara lain bahwa Papua adalah bagian negara Indonesia," tambah dia.

Baca Juga:

Pakar Intelijen Ungkap Ada Dua Kelompok Asing yang Ingin Papua Merdeka

Stanislaus berpendapat, sudah seharusnya pemerintah Indonesia melakukan kontra propaganda untuk melawan provokasi Benny Wenda di media sosial. "Misalnya menyebarkan mengkarifikasi soal tuduhan. Seperti Indonesia melakukan pembangunan yang baik di Papua. Sehingga semua akan tersadar," tandas Sanislaus.

Sebelumnya, Menko Polhukam Wiranto mengatakan aktivis pro-kemerdekaan Papua, Benny Wenda kerap melakukan konspirasi dan provokasi yang menyebabkan kerusuhan di Bumi Cendrawasih.

Menurutnya, pemerintah akan melawan provokasi Benny Wenda dengan kebenaran dan fakta. Wiranto menegaskan provokasi yang dia lakukan ke luar negeri tidak benar dan sarat dengan informasi menyesatkan. (Knu)

Baca Juga:

Demo di Depan Istana, Mahasiswa Papua Teriakan 'Papua Merdeka Papua Merdeka'

#Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Indonesia
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Jumlah peserta terendah terdapat di tiga provinsi lainnya, yaitu Papua, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Indonesia
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Puluhan bangunan terbakar, termasuk ruko, kos-kosan, rumah dinas, kantor dinas, serta fasilitas TNI dan Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Indonesia
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
"Alat berat tidak bisa masuk ke dalam terowongan karena begitu diangkat lumpurnya maju-maju terus."
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
Indonesia
Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua
Saat tim SAR tiba lokasi, kondisi helikopter nahas itu dalam keadaan sudah terbakar dan berada di sisi jurang pada ketinggian sekitar 11.000 feet.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua
Indonesia
Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak
Peristiwa longsor terjadi di dalam area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) pada Senin (8/9) malam sekitar pukul 23.21 WIT.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak
Indonesia
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Pelaku Pratu TB sempat melarikan diri dengan menggunakan kendaraan dengan nomor polisi PA 1709 AV.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Indonesia
Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Mobil dinas Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu turut menjadi korban pengerusakan massa dalam aksi penolakan pemindahan Tapol yang berujung ricuh di Kota Sorong
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
 Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Bagikan