Kesehatan

Benarkah Manfaat ASI Akan Hilang Jika Dimasukkan Ke Botol?

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Minggu, 28 Juli 2019
Benarkah Manfaat ASI Akan Hilang Jika Dimasukkan Ke Botol?

Kualitas Berbeda dari ASI ketika Dimasukkan Kedalam Botol (Foto: Pexels/rawpixel.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BAGI ibu menyusui yang juga disibukkan dengan pekerjaan di kantor, terpaksa harus meninggalkan si kecil di rumah. Berbagai cara pun coba dilakukan oleh ibu menyusui, seperti membawa anak ke kantor. Namun, cara ini terkadang akan sangat merepotkan terlebih ketika si kecil rewel. Pompa ASI pun menjadi salah satu solusi, selain bisa dilakukan kapan saja, ibu menyusui lebih mudah untuk meminta babysitter atau orang yang menjaga anak di rumah untuk memberikan ASI yang sebelumnya sudah disimpan menggunakan botol.

Melansir dari laman The Atlantic, 6% dari ibu menyusui di seluruh dunia melakukan sedot ASI dan memberikan ASI menggunakan botol untuk sang buah hati. Namun, ternyata sedot ASI itu bisa mempengaruhi kualitas dari ASI juga lho!

Baca juga:

Masalah yang Biasa Timbul pada Ibu Menyusui

Menurut laman Baby Gaga, ASI ibu sebenarnya memiliki kandungan yang sama, walaupun diberikan secara langsung atau melalui botol khusus. Namun ternyata salah satu pakar penelitian menemukan bahwa mikroba yang ada didalam susu ASI ternyata berbeda.

Benarkah Manfaat ASI Akan Hilang Jika Dimasukkan Kedalam Botol?
Susu ASI yang Dimasukkan Kedalam Botol (Foto: Instagram @becomingthemrs)

Pemberian ASI secara tidak langsung pada si kecil membuat kadar patogen menjadi lebih banyak. Akibatnya, si kecil akan memiliki resiko kecil pada infeksi pernafasan dan juga asma. Sedot ASI juga membuat temperatur susu ASI menjadi berbeda, lebih dingin dan mengurangi kualitas dari susu ASI tersebut.

Selain itu, sedot ASI bisa memicu beberapa resiko. Walaupun dengan peralatan yang bagus, memompa ASI bisa memicu pergerakan bakteri jika alat tidak dibersihkan dengan baik hingga steril. Kontaminasi yang didapat dari alat sedot ASI yang tidak baik pun bisa membuat bakteri lebih mudah untuk masuk kedalam susu yang nantinya akan dikonsumsi si kecil.

Baca juga:

Ibu, Menyusui Beri Banyak Manfaat Kesehatan

Menurut pakar menyusui, Fiona Jardine, Amanda Glenn, dan beberapa pakar besar lainnya. Beberapa ibu menyusui ada yang tidak mendapatkan prosedur sedot ASI yang benar, seperti halnya sterilisasi dan pemasangan alat sedot ASI yang baik. Apalagi jika hal tersebut dilakukan di tempat umum, kualitas ASI yang didapat dari sedot ASI pun bisa berbeda.

Bagi ibu yang memang ingin memakai pompa ASI karena keadaaan yanng mengharuskannya, cobalah untuk memikirkan beberapa aturan dan prosedur dalam pemakaian pompa ASI yang baik dan benar. Diantaranya seperti mensterilkan tangan dengan cara bercuci tanggan, menggunakan wadah khusus untuk membersihkan alat pompa ASI, gunakan sabun khusus untuk membersihkan alat pompa ASI, dan menyimpan alat pompa ASI dengan benar agar terhindar dari kontaminasi bakteri. (dnz)

Baca juga:

Benar Nggak Sih Daun Katuk Memperlancar ASI?

#Ibu Menyusui #ASI #Ibu Dan Anak #Bayi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Indonesia
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
89 nakes yang diperiksa terdiri dari 27 orang yang bertugas di Puskesmas Bolo, 24 dari RS. Sondosia dan 38 dari RSUD Bima.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Dugaan Malapratik Amputasi Tangah Bayi Arumi, Majelis Profesi Periksa 89 Tenaga Medis Bima
Indonesia
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Menurut Prof. Allen, asap tembakau mengandung berbagai karsinogen berbahaya, seperti arsenik, benzena, kadmium, asetaldehida, formaldehida, hidrazin, timbal, dan nikel
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Stop! Bahaya Asap Rokok di Baju Mengancam Nyawa Bayi, Begini Cara Menyelamatkannya
Indonesia
Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Negara
Anak-anak adalah masa depan bangsa
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas Sindikat Perdagangan Bayi Lintas Negara
Lifestyle
Penyebab dan Penanganan Kuning pada Bayi Baru Lahir, Waspada Bahaya Dehidrasi ASI
Penting untuk digarisbawahi, penanganan breastfeeding jaundice bukanlah dengan menghentikan pemberian ASI
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Penyebab dan Penanganan Kuning pada Bayi Baru Lahir, Waspada Bahaya Dehidrasi ASI
Lifestyle
Dokter Tekankan Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Program Bayi Tabung
Dengan teknologi yang lebih canggih dalam pengolahan embrio, tingkat keberhasilan yang sebelumnya sekitar 20 persen kini meningkat menjadi 40 persen.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 08 April 2025
Dokter Tekankan Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Program Bayi Tabung
Indonesia
Dinkes Usut Dugaan Kelalaian Tenaga Medis RS Islam Cempaka Putih di Kasus Bayi Tertukar
Tim Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat sudah melakukan Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian (BINWASDAL) terhadap RS Islam Jakarta Cempaka Putih
Wisnu Cipto - Jumat, 13 Desember 2024
Dinkes Usut Dugaan Kelalaian Tenaga Medis RS Islam Cempaka Putih di Kasus Bayi Tertukar
Mengenal Kanker Ovarium: Viral Usai Diidap Bayi 19 Bulan
Kanker ovarium merupakan pertumbuhan sel abnormal yang berasal dari indung telur, yang viral usai bayi berusia 19 bulan di Sabah, Malaysia, bernama Daneen Auni Riksi, telah didiagnosis menderita penyakit ini.
ImanK - Minggu, 13 Oktober 2024
Mengenal Kanker Ovarium: Viral Usai Diidap Bayi 19 Bulan
Indonesia
Mayat Bayi Ditemukan di Dalam Kloset Apartemen Pluit
Bermula dari saluran air kloset yang tersumbat.
Frengky Aruan - Rabu, 02 Oktober 2024
Mayat Bayi Ditemukan di Dalam Kloset Apartemen Pluit
Indonesia
Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah Warga Sragen, Polisi Buru Pelaku
Penemuan bayi tersebut membuat geger warga Kampung Krapyak RT 32 /RW 10 Kelurahan Sragen
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 19 September 2024
Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah Warga Sragen, Polisi Buru Pelaku
Bagikan