Belasan Warga Papua Deklarasi Cinta NKRI di Plaza Manahan Solo
Belasan warga Papua mendeklarasikan cinta NKRI di Plaza Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (2/9). (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Belasan warga asal Papua yang tinggal di Solo, Jawa Tengah mendeklarasikan cinta NKRI di Plaza Manahan, Senin (2/9). Aksi tersebut merupakan bagian dari kampanye damai Papua.
Pantauan Merahputih.com, dalam aksi tersebut warga Papua membawa sejumlah spanduk bertuliskan "Rakyat Bersatu untuk Papua dan NKRI", "Terimakasih Warga Solo Kami Warga Papua Aman, Nyaman, dan "Kita Orang Semua Bersaudara Indonesia Rumah Kita Bersama.
Baca Juga:
Wiranto Janji Segera Buka Pemblokiran Akses Internet di Papua
Warga Papua yang sebagian besar mahasiswa di Solo ini tampak berjoget mengikuti lagu lagu Sajojo hingga Yamko Rambe Yamko dengan membawa bendera merah putih.
Koordinator aksi Rico Irianto Mauri (44), mengatakan sebagai warga Papua di Solo sangat nyaman tanpa sekalipun diganggu pihak manapun. Warga Papua sangat cinta damai dan NKRI.
"Saya mengajak masyarakat Papua untuk tenang dan tidak terprovokasi isu-isu miring belakangan ini," ujar Rico pada MerahPutih.Com.
Ia menegaskan warga Papua di Solo tidak akan terpengaruh provokasi dalam bentuk apapun. Sebagai warga Papua cinta NKRI dan tidak setuju dengan adanya referendum.
"NKRI milik kita semua, Indonesia untuk Papua, Papua untuk Indonesia," kata dia.
Rico mengaku tinggal di Solo sejak 1980-an. Awalnya ikut orang tua yang bertugas di Solo sampai akhirnya tinggal sendirian dan bekerja sebagai sopir.
Baca Juga:
Diduga Sebagai Aktor Kerusuhan Papua, Pemerintah Bakal Kejar Benny Wenda
"Saya merasa aman dan dilindungi di sini, ini karena persatuan Indonesia. Kami ingin Indonesia damai, Papua damai," ujar warga Kabupaten Serui ini.
Pasca kerusuhan di Papua, lanjut dia, sempat putus kontak. Sekarang sudah bisa berkomunikasi lagi.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa