Begini Kondisi 86 Warga Jabar di BPSDM yang Dipulangkan dari Arab Saudi
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau 86 warga Jabar yang menjalani isolasi di gedung BPSDM Jabar di Cimahi. (Foto: Humas Pemprov Jabar)
MerahPutih.Com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meninjau kondisi 86 warga Jabar yang sedang menjalani isolasi setelah pulang luar negeri di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jabar, Kota Cimahi, Selasa (5/5).
Menurut Kang Emil, gedung BPSDM Provinsi Jabar menjadi salah satu pusat isolasi non rumah sakit bagi Orang Tanpa Gejala confirm swab dan RDT.
Baca Juga:
"Juga sebagai tempat warga Jabar yang harus pulang dari luar negeri karena kondisi negaranya sedang ada masalah. Di sini, kemarin, ada tambahan 86 orang mayoritas dari Arab Saudi, terdiri dari pekerja migran dan mahasiswa. Kemudian ada yang harus pulang dari Australia dan Thailand," kata Kang Emil.
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar sudah melakukan tes swab kepada 86 warga asal Jabar tersebut pada Minggu (3/5/20). Hal tersebut dilakukan untuk memastikan mereka dalam kondisi sehat.
Kang Emil melaporkan, ada satu warga Jabar yang dinyatakan positif COVID-19 dalam tes tersebut dan akan segera mendapatkan penangangan. Sedangkan, mereka yang negatif COVID-19 harus melanjutkan isolasi selama 14 hari.
"Mayoritas negatif. Kalau sudah negatif, kami beri opsi apakah mau dilanjutkan isolasinya di sini (BPSDM Jabar) atau di kota/ kabupaten masing-masing. Karena Gugus Tugas Jabar sudah bekerja dengan Gugus Tugas Kabupaten/ Kota menyediakan karantina, supaya lebih dekat dengan keluarga. Nanti setelah prosedur 14 hari, mereka bisa kembali ke rumah," ucapnya.
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar memfasilitasi kepulangan 86 warga Jabar sejak mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Sabtu (2/5). Setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dan dilakukan pemeriksaan imigrasi, warga asal Jabar berangkat menuju Gedung BPSDM Jabar untuk menjalani pemeriksaan klinis dan karantina.
Kang Emil mengatakan, gedung BPSDM Jabar digunakan menjadi pusat isolasi sebagai upaya penguatan kesiapsiagaan menghadapi lonjakan kasus positif COVID-19. Ia melaporkan, orang yang dirawat di Gedung BPSDM Jabar tidak ada yang dirujuk ke rumah sakit rujukan.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Kirim Karangan Bunga ke Rumah Pribadi Didi Kempot di Solo
"Dari 100 persen yang tinggal di sini beberapa minggu terakhir, sekitar 61 orang sudah sembuh dan pulang. Jadi, tingkat kesembuhan di sini luar biasa tidak ada satupun yang dirawat di sini yang dirujuk ke rumah sakit," katanya.
"Per hari ini hanya 55 persen kamar yang digunakan di BPSDM dan saya dapat kabar baik juga jumlah yang dirawat di rumah sakit terus menurun, tren ini harus kita jaga," pungkasnya.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Mauritz, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Barat.
Baca Juga:
Dipulangkan dari Arab Saudi, Puluhan Warga Jabar Akan Jalani Isolasi
Bagikan
Yohanes Charles/Mauritz
Berita Terkait
Sindir Gubernur Jabar soal Uang APBD di Giro Bank, Menkeu Purbaya: Pasti Nanti akan Diperiksa BPK
Lisa Mariana Tidak Hadir Pemeriksaan Tersangka, Kubu RK Ingatkan Konsekuensi Hukum Jemput Paksa
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah
KPK Usut Aliran Dana Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
Kembalikan Mercy BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil, KPK: Status Kepemilikannya Belum Tuntas secara Hukum
KPK Kembalikan Mercy Klasik BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil ke Keluarga
KPK Dalami Pengakuan Lisa Mariana Dugaan Aliran Duit RK ke Sejumlah Perempuan
KDM akan Panggil Kepala BGN Jabar, Minta 'Pertanggungjawaban' Pasca Maraknya Kasus Keracunan MBG