Beda Andika dan Era Hadi, Dulu Jenderal Gatot dan Kepala Staf Ikut Dampingi

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Sabtu, 06 November 2021
Beda Andika dan Era Hadi, Dulu Jenderal Gatot dan Kepala Staf Ikut Dampingi

Arsip foto - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww/pri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - KSAD Jenderal Andika Perkasa telah dinyatakan lolos uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Panglima TNI di Komisi I DPR RI. Namun, tercatat ada sejumlah perbedaan antara Andika dengan pendahulunya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat menjalani proses pengujian di gedung parlemen pada 2017 silam.

Berdasarkan pantauan MerahPutih.com, Sabtu (6/11), perbedaan paling mencolok Marsekal Hadi tampak tidak ikut langsung mendampingi Andika saat memaparkan visi misi di Komisi I. Panglima tidak bisa datang lantaran sedang ada kegiatan dinas dan hanya menitipkan doa agar prosesnya lancar.

Baca Juga:

Komisi I DPR Setujui Andika Perkasa jadi Panglima TNI

"Pak Hadi dinas luar dan sudah mengucapkan 'selamat, ya semoga sukses, itu kata Beliau'," ungkap Jenderal Andika kepada wartawan di Gedung DPR/MPR, sebelum masuk menjalani proses uji kelayakan dan kepatutan dengan anggota Komisi I DPR.

KSAD Andika Perkasa. (Foto: Antara)
Jenderal Andika Perkasa saat uji kelayakan dan kepatutan di Gedung DPR (MP/Kanugraha)

Pada 2017 silam, Panglima TNI saat itu Gatot Nurmantyo mengantar langsung Hadi masuk ke ruang rapat Komisi I dan ikut mendampingi selama proses di gedung Nusantara II.

"Begitu sudah disetujui (DPR), kemudian dilantik (oleh Presiden), maka saya dengan tulus ikhlas, tongkat estafet saya berikan kepada Pak Hadi," ucap Gatot saat mengantar Hadi, kepada wartawan kala itu.

Tak hanya itu, Hadi juga didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Ade Supandi dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono yang lebih senior secara angkatan dari Marsekal Hadi.

Sebaliknya, Andika kali ini hanya ditemani jajaran petinggi TNI AD, tanpa ada kehadiran pemimpin tertinggi matra lainnya, KSAL Laksmana Yudo Margono dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Kembali ke era Hadi menjalani uji kelayakan 2017 silam, Gatot menjelaskan pentingnya calon panglima baru ini diantar oleh dua kepala staf lainnya.

"Saya mengantarkan Marsekal Hadi sebagai tanda bahwa KASAD, KASAL, dan KSAU siap dipimpin beliau," tegas prunawiran jenderal TNI AD bintang 4 itu.

Andika
Jenderal TNI Andika Perkasa saat memaparkan visi dan misi dalam uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI bersama Komisi I DPR di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021). ANTARA/Fauzi

Terkait pemaparan visi misi Andika mengangkat jargon "TNI Adalah Kita", sebaliknya kala itu Marsekal Hadi menekankan pada cyber war yang menjadi ancaman serius untuk urusan keamanan nasional. Total waktu pemaparan yang disampaikan Andika pun jauh lebih singkat hanya 9 menit.

Perbedaan lainnya, Hadi menjalani proses uji kelayakan pada hari kerja tepatnya Rabu 6 Desember 2017. Kini KSAD Andika mengikuti proses seleksi di Komisi I yang berlangsung akhir pekan, alias hari libur.

Bahkan, Andika sempat meminta maaf langsung kepada jajaran anggota Komisi I yang harus masuk kerja mengikuti proses uji kelayakan calon Panglima TNI. “Saya mohon maaf. Hari Sabtu seharusnya hari libur. Tapi bapak ibu jadinya bekerja,” tutup menantu Hendropriyono, eks Kepala BIN era Presiden Megawati Soekarnoputri itu. (Knu)

Baca Juga:

Awal Mau 5 Menit Jadinya 9 Menit, Andika tidak Enak Sabtu DPR Harus Kerja

#Panglima TNI #Hadi Tjahjanto #Jenderal Andika Perkasa #Breaking
Bagikan

Berita Terkait

Olahraga
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Raih Kemenangan 2-1 atas Honduras Setelah Disikat Zambia dan Brasil
Sebelumnya Timnas Indonesia U-17 takluk 0-4 dari Brasil dan 1-3 dari Zambia.
Frengky Aruan - Senin, 10 November 2025
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Raih Kemenangan 2-1 atas Honduras Setelah Disikat Zambia dan Brasil
Indonesia
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Salah satu pihak yang ditangkap dalam operasi senyap itu ialah Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Indonesia
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan misterius terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dua orang terluka akibat kejadian ini.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Indonesia
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Ledakan terjadi di Masjid SMA Negeri 72 Kodamar, Jakarta Utara. Delapan orang terluka, dua di antaranya serius. Polisi dan Jihandak selidiki penyebab ledakan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Indonesia
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus ijazah palsu Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Indonesia
Panglima TNI Mutasi 57 Perwira Tinggi, Perkuat Struktur Komando di Tiga Matra
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi 57 perwira tinggi TNI dari matra AD, AL, dan AU. Rotasi ini bertujuan memperkuat struktur komando dan profesionalisme prajurit.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Panglima TNI Mutasi 57 Perwira Tinggi, Perkuat Struktur Komando di Tiga Matra
Indonesia
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam menyerahkan diri ke KPK setelah operasi tangkap tangan terhadap Gubernur Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya di Riau.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Indonesia
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Salah satu yang dicolok tim penindakan KPK ialah pejabat di Dinas PUPR Riau.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Indonesia
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Ditangkap atas dugaan terlibat transaksi suap.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Indonesia
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Kabar duka datang dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pakubuwono XIII wafat pada usia 77 tahun di RS Indriati Solo Baru, Minggu (2/11) pagi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Bagikan