Bareskrim Periksa Komite Perwasitan PSSI soal Dugaan Pungli Seleksi Wasit


Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol. Nurul Azizah (tengah) menyampaikan keterangan pers di Mabes Polri, Selasa (2/8/2022). ANTARA/Laily Rahmawaty
MerahPutih.com - Bareskrim Polri menyelidiki kasus dugaan pungutan liar (pungli) dalam proses seleksi wasit untuk pertandingan Liga 1 dan 2. Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah mengatakan pihaknya telah mengundang pihak PSSI untuk dimintai keterangan.
"Ini terkait dugaan adanya pungli pada seleksi wasit Liga 1 dan 2 bahwa Satgas Anti Mafia Bola pada hari ini Senin, 17 Juli 2023, Bareskrim Polri mengundang Ketua PSSI," kata Nurul kepada wartawan, Senin (17/7).
Baca Juga:
Pelatih PSS Enggan Komentari Kepemimpinan Wasit saat Laga Versus Persis
Nurul mengatakan PSSI kemudian mengirimkan salah satu direktur untuk memberi keterangan. Ia belum menjelaskan detail materi yang ditanyakan kepada pihak PSSI.
"Yang ditunjuk beliau untuk menghadiri undangan tersebut adalah saudara A yang merupakan Direktur Perwasitan ke Bareskrim," ujarnya.
Kasus dugaan pungli dalam seleksi wasit Liga 1 2023-2024 diungkapkan oleh Football Institute. Dalam laporannya, kelompok itu menyebutkan bahwa para wasit yang mengikuti seleksi dimintai sejumlah uang agar mendapat bocoran soal ujian LOTG (Law of The Game).
Baca Juga:
Erick Thohir Pimpin Komite Wasit, Ada Aneh-aneh Langsung Hukum Seumur Hidup
Dugaan pungli ini juga disampaikan oleh pengamat sepak bola sekaligus koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali.
“Ya yang pertama mereka telah menyampaikan bahwa telah terjadi pungutan liar (pungli) ketika seleksi, ada yang dimintai Rp 500 ribu bocoran soal, ada paket Rp 1 juta,” ujar Akmal Marhali, dikutip dari laman Instagram @theindonesiafootball.
PSSI sebelumnya telah bekerja sama dengan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) untuk meningkatkan kualitas wasit lokal. Dua perwakilan instruktur wasit Jepang pun datang langsung untuk memimpin pelatihannya, mereka adalah Chairman of JFA Referees Committee Ogawa Yoshimi dan JFA Referee Instructor Toshiyuki Naga. (Knu)
Baca Juga:
Gandeng BPJS Ketenagakerjaan, PSSI Jamin Kesejahteraan Wasit
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
295 Anak Jadi Tersangka Kerusuhan di Jakarta, Diduga Disuruh Senior hingga Terprovokasi Media Sosial

Mahfud MD Dinilai Punya Kredibilitas Buat Masuk Tim Reformasi Polri
Hampir 1000 Orang Termasuk Anak-Anak Jadi Tersangka Demo Rusuh di Akhir Agustus, Aktor Intelektual Masih Dicari

Tim Transformasi Kepolisian Diisukan Sebagai Bentuk Perlawanan terhadap Presiden, Ketahui Fakta Sebenarnya

Reformasi Polri, Komisi III DPR Minta Tim Harus Libatkan Masyarakat

Tetap Jadi Ketua Umum PSSI Setelah Jabat Menpora, Erick Thohir: Jawaban FIFA secara Statuta Tidak Salah

Gabung Tim Reformasi Polri, Mahfud Md Ingin Benahi Kultur Internal Korps Bhayangkara

Mau Ubah Wajah Polri sesuai Ekspektasi Rakyat, Tim Transformasi Fokus Benahi Moral dan Birokrasi

Komjen Chryshnanda Jadi Ketua Tim Transformasi Reformasi Polri, Ditugasi Serap Semua Aspirasi Rakyat

Polantas ‘Rebranding’ Tinggalkan Wajah Lama, Lebih Humanis dan Banyak Senyum saat Bertugas
