Gandeng BPJS Ketenagakerjaan, PSSI Jamin Kesejahteraan Wasit

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 13 April 2023
Gandeng BPJS Ketenagakerjaan, PSSI Jamin Kesejahteraan Wasit

Dirut BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo dan Ketum PSSI Erick Thohir memberikan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada kepada 353 wasit secara simbolis di Jakarta, Kamis (13/4). Foto: PSSI

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wasit selalu memegang peranan penting untuk mengatur jalannya sebuah pertandingan sepakbola. Namun di balik tugasnya yang vital dan penuh risiko, perlindungan serta kesejahteraan para pengadil lapangan hijau tersebut sering luput dari perhatian.

Oleh karena itu, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menggandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh wasit yang bertugas di Liga 1 maupun Liga 2.

Baca Juga

PSSI Panggil 36 Pemain untuk TC SEA Gaemes 2023

"Wasit menjadi concern saya dalam membangun sepakbola Indonesia yang bersih. Tahap pertama, kesejahteraan menjadi hal krusial. Dengan melindungi wasit melalui BPJS Ketenagakerjaan jika terjadi kecelakaan kerja atau meninggal, maka bisa meringankan beban mereka," ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Jakarta, Kamis (13/4).

Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengatakan seluruh pekerja memiliki hak konstitusi untuk mendapatkan perlindungan, oleh karena itu negara senantiasa hadir untuk memastikan hal tersebut telah terimplementasi dengan baik.

"Ini juga merupakan bukti negara hadir melindungi seluruh warga negara, khususnya para pekerja. Terlebih profesi sebagai seorang wasit sangat rawan mengalami kecelakaan kerja baik di dalam maupun di luar lapangan. Maka sudah sewajarnya mereka membutuhkan perlindungan jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Adapun perlindungan yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan terdiri dari 2 program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Para wasit akan terjamin dari risiko kecelakaan kerja sejak berangkat ke lapangan, saat memimpin jalannya pertandingan, hingga kembali lagi ke rumah.

Tak tanggung-tanggung, jika terjadi kecelakaan, seluruh biaya perawatan akan ditanggung BPJS Ketenagakerjaan hingga mereka sembuh dan dapat kembali bekerja.

Baca Juga

FIFA Siapkan Sanksi untuk PSSI setelah Piala Dunia U-20 Batal

Apabila selama masa perawatan dan pemulihan tidak dapat bekerja, maka BPJS Ketenagakerjaan membayarkan 100 persen upahnya selama setahun dan selanjutnya 50 persen hingga sembuh.

Apabila kecelakaan mengakibatkan cacat total tetap, maka diberikan manfaat sebesar 56 kali upah yang dilaporkan, ditambah santunan berkala sebesar Rp 12 juta, dan mendapat fasilitas homecare maksimal Rp 20 juta untuk jangka waktu 1 tahun.

Jika wasit tersebut meninggal dunia ketika sedang bekerja, maka keluarganya akan memperoleh santunan 48 kali upah, sedangkan jika meninggal bukan karena kecelakaan kerja, diberikan santunan Rp42 juta. Dua anaknya mendapat beasiswa mulai dari SD hingga perguruan tinggi, maksimal Rp 174 juta.

Kedua belah pihak juga menandatangani nota kesepahaman meningkatkan kesejahteraan seluruh ekosistem sepak bola Indonesia.

Ke depan BPJS Ketenagakerjaan dan PSSI sepakat mewajibkan para pelaku olahraga, asosiasi, liga, klub, ofisial, pemain, dan suporter sepak bola agar terlindungi melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Kita mengajak ekosistem sepak bola yang sekitar 400.000 menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, tidak hanya pemain, tapi juga pelatih, wasit, suporter dan anak-anak berbakat, agar keluarga bisa tenang dan para pemain fokus latihan. Karena fokus bisa meningkatkan prestasi," ujar Anggoro.

Dia berharap kerja sama ini menjadi inspirasi bagi cabang olahraga yang lain, karena masih banyak atlet olahraga yang belum terlindungi sebab mereka belum memahami manfaat dari perlindungan jaminan sosial yang merupakan hak konstitusi setiap pekerja. (*)

Baca Juga

Pimpinan MPR Minta Pemerintah dan PSSI Tak Menyerah

#BPJS Ketenagakerjaan #PSSI #Erick Thohir
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Presiden FIFA Tegaskan Erick Thohir Sosok Multitalenta, Restui Rangkap Jabatan Sebagai Menpora
Thohir memastikan posisinya "clean and clear"
Angga Yudha Pratama - Kamis, 25 September 2025
Presiden FIFA Tegaskan Erick Thohir Sosok Multitalenta, Restui Rangkap Jabatan Sebagai Menpora
Olahraga
Tetap Jadi Ketua Umum PSSI Setelah Jabat Menpora, Erick Thohir: Jawaban FIFA secara Statuta Tidak Salah
“Yang rugi siapa (kalah ada pergantian di tengah jalan)?,” kata Erick Thohir.
Frengky Aruan - Selasa, 23 September 2025
Tetap Jadi Ketua Umum PSSI Setelah Jabat Menpora, Erick Thohir: Jawaban FIFA secara Statuta Tidak Salah
Olahraga
Menuju SEA Games Thailand 2025: Indonesia Hadapi Tantangan Anggaran dan Potensi Kehilangan Medali Emas
NOC Indonesia bersama Kemenpora menggelar rapat kordinasi membahas langkah strategis menghadapi tiga multi-event internasional di 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
Menuju SEA Games Thailand 2025: Indonesia Hadapi Tantangan Anggaran dan Potensi Kehilangan Medali Emas
Indonesia
Setuju Menpora Erick Thohir Rangkap Ketum PSSI, Ini Syarat Komisi X DPR
"Saat ini tidak ada statuta baik dari PSSI maupun FIFA yang menyatakan harus mundur," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Setuju Menpora Erick Thohir Rangkap Ketum PSSI, Ini Syarat Komisi X DPR
Olahraga
Erick Thohir Siap Mundur dari Ketua Umum PSSI jika Diminta FIFA Setelah Menjadi Menpora
"Semua ada aturannya," kata Erick Thohir
Frengky Aruan - Kamis, 18 September 2025
Erick Thohir Siap Mundur dari Ketua Umum PSSI jika Diminta FIFA Setelah Menjadi Menpora
Olahraga
Lengser dari Menpora, Dito Percaya Erick Thohir Bisa Naikkan Tukin ASN Kemenpora 100%
Dito mengungkapkan selama memimpin Kemenpora terus melanjutkan perjuangan Zainudin Amali untuk meningkatkan tukin ASN Kemenpora hingga kini naik 70 persen.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Lengser dari Menpora, Dito Percaya Erick Thohir Bisa Naikkan Tukin ASN Kemenpora 100%
Indonesia
Komisi X DPR Harap Erick Thohir Mampu Dorong Transparansi dan Prestasi Olahraga Nasional
Komisi X DPR dukung Erick Thohir bangun ekosistem pemuda dan olahraga yang berkelanjutan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Komisi X DPR Harap Erick Thohir Mampu Dorong Transparansi dan Prestasi Olahraga Nasional
Olahraga
Jadi Menpora, Erick Thohir Pastikan Tidak ‘Berat’ ke Salah Satu Cabor
Hal ini disampaikan Erick Thohir menyusul perkiraan bahwa dirinya akan condong ke sepak bola. Terlebih saat ini masih berstatus Ketua Umum PSSI.
Frengky Aruan - Kamis, 18 September 2025
Jadi Menpora, Erick Thohir Pastikan Tidak ‘Berat’ ke Salah Satu Cabor
Olahraga
Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo
Erick mengatakan Prabowo mengingatkan kerja sebagai Menpora akan sangat berat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo
Indonesia
Dito Ariotedjo Lega Menpora Baru Dijabat Erick Thohir: Lebih Galak dari Saya
Acara serah terima jabatan (sertijab) berlangsung di Auditorium Kantor Kemenpora RI, Jakarta, Kamis (18/9).
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Dito Ariotedjo Lega Menpora Baru Dijabat Erick Thohir: Lebih Galak dari Saya
Bagikan