PSSI Jangan Buru-buru Tunjuk Pelatih untuk Timnas Indonesia, Nanti Salah Lagi
Patrick Kluivert saat diumumkan sebagai Pelatih Kepala Timnas Indonesia. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Mantan bek Timnas Indonesia, Hamka Hamzah berharap PSSI tidak buru-buru memutuskan pelatih untuk Skuad Garuda. PSSI diminta untuk memikirkan secara masak dengan sejumlah pertimbangan agar mendapat pelatih yang tepat.
Hal ini disampaikan oleh Hamka Hamzah di tengah kosongnya kursi pelatih Timnas Indonesia. Usai sepakat berpisah dengan Patrick Kluivert pertengahan Oktober, PSSI belum menunjuk pelatih baru.
"Tidak usah buru-buru, takutnya nanti salah lagi. Jadi biar dimatangkan," kata Hamka Hamzah.
Hamka Hamzah khawatir apabila perekrutan pelatih baru Timnas Indonesia dilakukan tidak terukur, maka akibatnya bisa fatal.
"Pencinta sepak bola sabar. Boleh usulkan nama-nama, tetapi jangan buru buru penentuannya."
Baca juga:
Nova Arianto Bersyukur Bawa Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah di Piala Dunia U-17
"Karena ini (untuk) jangka panjang, bukan menghadapi turnamen, gagal, ganti lagi."
"Kita percayakan kepada PSSI, semoga yang terbaik," tutur Hamka Hamzah.
Hamka Hamzah menyebut bahwa PSSI tidak perlu melibatkan banyak pihak dalam menentukan pelatih baru Timnas Indonesia, termasuk masukan dari para mantan pemain seperti dirinya. Terlebih PSSI punya Departemen Teknik yang dipimpin Alexander Zweirs.
"Tidak usah melibatkan mantan pemain untuk pilih pelatih, kan sudah ada ranahnya di direktur teknik karena mereka yang pantas. Kalau kita kasih masukan dari luar saja," ucap Hamka.
Hamka memberikan sedikit pendapat bahwa Timnas Indonesia membutuhkan sosok pelatih dengan kedisiplinan tinggi.
"Indonesia harus dilatih oleh pelatih yang disiplin dalam arti (seperti) melatih tentara karena dengan coach Shin (Tae-yong) kita berhasil walaupun tidak ada piala, tapi berhasil buat sejarah."
"Kalau memang STY belum kembali, saya rasa Park Hang Seo mantan pelatih Vietnam (juga cocok), karena sama-sama pelatih disiplin," ujarnya. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
John Herdman Akan Digaji Rp 670 Juta Per Bulan oleh PSSI, Ditarget Bawa Timnas Indonesia Lolos Perempat Final Piala Asia 2027
Pertimbangan AFC Gulirkan Nations League, Kompetisi Antar Timnas Mirip seperti di Eropa
Reaksi Jordi Amat soal Potensi John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
John Herdman Dinilai Jadi Opsi Strategis dan Masuk Akal untuk Skuad Garuda
Pakai Metode Sama seperti saat Menunjuk Shin Tae-yong, PSSI Tak Mau Beli Kucing dalam Karung Penunjukan Pelatih Timnas
John Herdman Paling Memenuhi Syarat PSSI untuk Menangani Timnas Indonesia ketimbang Giovanni van Bronckhost
Exco PSSI Beri Jawaban Kapan Pelatih Anyar Timnas Indonesia Diumumkan
Timnas Indonesia U-23 Tidak Capai Target di SEA Games 2025, PSSI Berhentikan Indra Sjafri
Peluang Kembali Tangani Timnas Tidak Ada, Shin Tae-yong Juga Tidak Terima Tawaran Latih Klub Indonesia
Peluang Kembali Tangani Timnas Indonesia Tidak Ada, Shin Tae-yong: Tidak Ada Komunikasi Sama Sekali