Bappilu PDIP Sebut Hasil Survei Dipengaruhi Konten di Media Sosial

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 27 April 2022
Bappilu PDIP Sebut Hasil Survei Dipengaruhi Konten di Media Sosial

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Konten media sosial politisi terus berjamur diberbagai platform, termasuk konten Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga kader PDI Perjuangan, yang saat ini saluran YouTubenya terkena retas.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDIP, Bambang Wuryanto meminta, masyarakat jangan memilih dan melihat pemimpin terutama calon prsiden dari konten di media sosial (medsos).

Baca Juga:

Tiga Besar Capres Terkuat: Ganjar, Prabowo dan Anies

Hasil survei para pemimpin, kata ia, sifatnya sementara. Dan potret hari ini, adalah akibat dari persepsi yang diciptakan melalui sosmed.

"Yang pasti, yang disurvei mereka belum tentu kenal secara pribadi, pasti tidak. Itu yang patut diragukan," ujar Bambang Pacul sapaan akrabnya, Selasa (26/4).

Ia meyakini, aksi calon pemimpin di medsos, mempengaruhi hasil survei yang dilakukan lembaga survei saat ini.

"Survei ini aksi udara, rambatan di medsos juga kuat. Ada 45 juta orang yang senang sosmed dan politik. Inilah yang rambatannya yang diincar," kata dia.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDIP, Bambang Wuryanto. (MP/Ismail)
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDIP, Bambang Wuryanto. (MP/Ismail)

Ia meminta warga, saat memilih pemimpin melakukan cek track recordnya. Track record itu, lanjut ia, memunculkan tiga hal, yakni karakter, kompetensi, dan kapasitas seorang tokoh.

"Kita pilih presiden cuma bikin konten, susah nanti. Ini masalah Republik besar sekali, orang itu butuh pemimpin yang kapasitasnya kuat, kompetensi, dan integritas," tegasnya.

Disinggung apakah pernyataan, itu menyindir Gubernur Jawa Tengah, Bambang, yang sering berseteru dengan Ganjar Pranowo, enggan menjelaskan.

"PDIP dalam persiapan Pilpres 2024, tidak akan berpengaruh terhadap survei untuk menentukan calon presiden. Survei internal sudah dilakukan. Hasil survei internal untuk PDIP diangka 26,8 persen pada minggu kedua bula Maret 2022 kemarin," katanya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Saluran YouTube Ganjar Pranowo Hilang, Diduga Diretas

#Ganjar Pranowo #PDIP #Pemilu #Pilpres
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
PDIP resmi memecat Wahyudin Moridu, eks anggota DPRD Gorontalo yang ingin merampok uang negara agar miskin.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Wahyudin Moridu dipecat oleh PDIP imbas ucapannya yang viral di media sosial. Ia mengatakan, bahwa ingin merampok uang negara.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
PDIP tidak akan menoleransi perbuatan Wahyudin yang melukai hati rakyat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Aturan itu menyesuaikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Indonesia
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Keputusan KPU tersebut sejalan dengan Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Indonesia
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Pareira menjelaskan bahwa proses pengesahan ini berjalan cepat karena PDIP telah mendaftar secara daring
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Indonesia
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Budi Gunawan terkena reshuffle dari posisinya sebagai Menko Polkam. Ketua DPP PDIP, Aria Bima menegaskan, bahwa perombakan itu merupakan hak prerogatif Prabowo.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Bagikan