Arya Sinulingga Beberkan Alasan BUMN Absen Jadi Sponsor Formula E


Sirkuit Formula E Ancol, Jakarta Utara. Foto: Twitter/@aniesbaswedan
MerahPutih.com - Pagelaran Formula E dikabarkan tidak mendapat dukungan dari BUMN.
Absennya sponsor dari BUMN di Formula E mencuat saat Ketua Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni curhat di media sosial. Salah satu yang disinggung adalah PT PLN (Persero).
Baca Juga:
Gubernur DKI Jakarta Klaim Balapan Formula E akan Disiarkan Langsung oleh 150 Negara
"BUMN tidak berikan sponsor apapun, PLN untuk kelistrikan juga kami bayar full," kata Sahroni, dalam Instagram resminya, Kamis, (2/6).
Menanggapi hal itu, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga membeberkan alasan perusahaan-perusahaan pelat merah tak menjadi sponsor balapan mobil listrik Formula E lantaran proposal sponsorship yang diajukan panitia penyelenggara Jakarta E-Prix 2022 rata-rata sebulan sebelum pertandingan.
"Dalam mendukung event besar dan berskala internasional, BUMN memerlukan waktu untuk melakukan proses pengkajian sponsorship, termasuk juga melakukan pengkajian secara kelayakan bisnis dan model kerja sama agar memenuhi prinsip Good Corporate Governance (GCG)," kata Arya Sinulingga dalam keterangan di Jakarta, Jumat, (3/6).
Ia menjelaskan proses pengkajian proposal sponsorship bervariasi sesuai dengan peraturan pada setiap perusahaan pelat merah dan tidak ada kebijakan menghambat sponsonship bagi balapan mobil listrik Formula E.
Menurut Arya, BUMN umumnya menerima proposal ajang besar berskala nasional dan internasional paling cepat tiga bulan sebelum acara atau bahkan setahun sebelumnya.
"Dengan demikian ada waktu yang cukup untuk melakukan kajian sebelum mengambil keputusan yang didasari oleh aspek bisnis dan kontribusi nilai sosial BUMN kepada masyarakat," jelas Arya.
Baca Juga:
Sebelum Nonton, Ketahui Dulu Fakta Penting Formula E Berikut Ini
Lebih lanjut, ia menyampaikan Kementerian BUMN pada prinsipnya mendukung semua inisiatif untuk memajukan pembangunan bangsa termasuk berbagai program industri pariwisata nasional, seperti ajang MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok berapa waktu lalu.
Saat ini perusahaan-perusahaan pelat merah berkonsentrasi untuk mendukung perhelatan besar negara yakni pertemuan G20 di Bali pada Oktober 2022 mendatang.
Ajang balapan Formula E dijadwalkan akan berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, pada Sabtu, (4/6).
Sebanyak 22 pembalap dari 11 tim siap bertarung dalam seri ke-8 balap mobil listrik tersebut. Mereka berasal dari berbagai negara, yakni Jerman, Inggris, Prancis, Monako, Amerika Serikat, India hingga China.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebutkan, 150 negara akan menayangkan secara langsung ajang balapan Formula E yang dapat menjadi ajang mempromosikan Jakarta dan mempromosikan Indonesia ke hadapan masyarakat dunia.(*)
Baca Juga:
Libatkan UMKM di Formula E, Anies: Gerakan Roda Perekonomian
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru

Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1

Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta

Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI

Kualitas Udara Jakarta Berada di Ambang Batas Tidak Sehat pada Selasa (16/9), Kelompok Sensitif Diharap Pakai Masker

Pemprov DKI Umumkan 1.000 Petugas Damkar Lolos Seleksi Awal, Rabu (17/9)

Siap-Siap! Hasil Seleksi Awal Pemadan Kebakaran Jakarta Diumukan Rabu (17/9)

IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Targetkan Tahun Depan 100 Mahasiswa Penerima KJMU Kuliah di Luar Negeri

Tanggul Beton di Perairan Cilincing Berizin Resmi, Gubernur DKI Jakarta Pramono Prioritaskan Bantu Nelayan Terdampak
