Arteria Dahlan: Orang Minang Banyak Dibantu Taufiq Kiemas

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 04 September 2020
Arteria Dahlan: Orang Minang Banyak Dibantu Taufiq Kiemas

Anggota Komisi III, Arteria Dahlan. (Foto/Instagram @arteriadahlan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan berharap orang Minang lebih arif dan bijaksana menyikapi pernyataan Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan PDIP Puan Maharani.

Sebagai orang yang lahir dari ayah-ibu asli Minang, dan Wakil Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Minang se-Indonesia, ia berharap agar orang Minang menahan diri.

Baca Juga

Sindir Puan, Anak Buah Prabowo: Rakyat Sumbar Sangat Pancasilais

"Saya mohon kita semua dapat lebih arif dan bijaksana dalam menyikapi pernyataan Mbak Puan," kata Arteria dalam keterangannya, Jumat (4/9).

Menurut Arteria, pernyataan Puan dalam acara pengumuman calon kepala daerah PDIP beberapa waktu lalu sama sekali tidak memiliki maksud untuk menyinggung perasaan masyarakat Minang. Baik yang berada di Sumatera Barat maupun di tanah rantau.

"Mbak Puan itu orang Minang, ayahnya Almarhum Pak Taufiq Kiemas, beliau itu Datuk. Yakni Datuk Basa Batuah, orang Batipuh, kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. Bahkan ibunya, Ibu Megawati Soekarnoputri pun memiliki darah minang bergelar Puti Reno Nilam. Nenek beliau Ibu Fatmawati, anak dari seorang tokoh Muhammadiyah di Bengkulu," beber Arteria.

"Kakeknya pun dalam perjuangan kemerdekaan, berjuang bersama-sama dengan Bung Hatta, M.Yamin, KH Agus Salim, M. Natsir, Ibu Hj. Rangkayo Rasuna Said, dan lain-lain, yang merupakan para tokoh-tokoh Minang kala itu," tambahnya.

Anggota Komisi III, Arteria Dahlan. (Foto/Instagram @arteriadahlan)
Anggota Komisi III, Arteria Dahlan. (Foto/Instagram @arteriadahlan)

Dilanjutkan oleh Arteria, ayah Puan, Taufiq Kiemas, selalu menunjukkan keberpihakannya dengan mencoba memasukkan banyak orang Minang di partai, eksekutif, maupun legislatif. Tokoh-tokoh Minang yang ada saat ini, termasuk yang berada di TNI-Polri, menurut Arteria, banyak dibantu oleh Taufiq Kiemas.

Arteria pun menyampaikan dirinya pribadi sebagai bukti keberpihakan Taufiq, Megawati, dan Puan terhadap anak-anak muda asal Minangkabau. Arteria mengaku berasal dari keluarga Masyumi, di mana neneknya ditangkap di era pemerintahan Bung Karno karena PRRI.

"Tapi justru saya direkrut oleh Pak Taufiq, diberikan ruang dan kesempatan untuk berekspresi di partai hingga pada akhirnya diberikan kesempatan untuk menjadi calon anggota legislatif dan pd akhirnya menjadi Anggota DPR terpilih, sesuatu hal yg tidak mungkin rasanya kalau pakai hitungan kalkulator biasa," urainya.

Di PDIP, Arteria mengaku pernah dipercaya menjadi Kepala Badan Bantuan Hukum PDIP se-Indonesia, suatu jabatan strategis yang diberikan kepada orang Minang. Ia lantas menyontohkan, banyak orang Minang di PDIP yang diberi penugasan seperti Idham Samawi dan Evita Nursanti.

Anggota Komisi Hukum DPR ini mengaku sedih dan kecewa jika Puan, yang berdarah Minang justru diperlakukan seperti ini. Dipaksa berjarak dan dicoba untuk dijauhkan dari masyarakat Minang hanya karena statement.

"Seandainya beliau (Taufiq Kiemas) masih hidup pun, pastinya beliau sedih sekali. Harusnya orang Minang, menjaga Mbak Puan, beliau aset dan sekaligus kebanggaan orang Minang. Harus kita jaga. Kan harusnya orang Minang bangga, khususnya perempuan Minang bangga, punya Ketua DPR pertama kalinya yang perempuan, dan perempuan Minang pula," pungkasnya.

Untuk diketahui, Puan Maharani menyampaikan pernyataan dalam rapat internal partai, yang pesertanya adalah seluruh pengurus tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Pada rapat internal itu, kebetulan bersifat terbuka yang bisa diikuti secara virtual.

Baca Juga

Keponakan Prabowo Daftar Pilkada Tangsel, Anak Maruf Amin Nyusul

Saat mengumumkan calon gubernur usungan PDIP untuk Sumatera Barat, Puan menugaskan jajaran pengurus di sana, untuk mempertahankan nilai-nilai Pancasila. Terutama soal musyawarah dan mufakat yang berasal dari kearifan lokal masyarakat Minang.

"Untuk Provinsi Sumatera Barat, rekomendasi diberikan kepada Ir. Mulyadi dan Drs. H. Ali Mukhni. Merdeka! Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila," begitu kata Puan saat itu. (Pon)

#PDIP #Puan Maharani
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
Wahyudin mengaku pasrah dengan keputusan partai dan lembaga legislatif.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
Indonesia
Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di PBB, Ketua DPR: Bentuk Penghormatan Besar Bagi Indonesia
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan rasa bangga akan poisisi strategis Presiden Prabowo dalam daftar pembicara KTT PBB.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di PBB, Ketua DPR: Bentuk Penghormatan Besar Bagi Indonesia
Indonesia
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
PDIP resmi memecat Wahyudin Moridu, eks anggota DPRD Gorontalo yang ingin merampok uang negara agar miskin.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Wahyudin Moridu dipecat oleh PDIP imbas ucapannya yang viral di media sosial. Ia mengatakan, bahwa ingin merampok uang negara.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
PDIP tidak akan menoleransi perbuatan Wahyudin yang melukai hati rakyat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Indonesia
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan
Ketua DPR Ingatkan Bali sebagai wajah pariwisata Indonesia membutuhkan perhatian khusus.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan
Indonesia
Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
Bali memiliki peran krusial sebagai wajah pariwisata Indonesia, dan kerugian akibat banjir berdampak pada citra negara di mata dunia
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Puan Maharani Mendorong Pemerintah untuk Fokus pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kecil di Bali
Indonesia
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Pareira menjelaskan bahwa proses pengesahan ini berjalan cepat karena PDIP telah mendaftar secara daring
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Indonesia
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Budi Gunawan terkena reshuffle dari posisinya sebagai Menko Polkam. Ketua DPP PDIP, Aria Bima menegaskan, bahwa perombakan itu merupakan hak prerogatif Prabowo.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Bagikan