Apakah Cara Mandi Kamu sudah Betul?

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 28 Juli 2022
Apakah Cara Mandi Kamu sudah Betul?

Ada kebiasaan mandi yang justru membuat kulit jadi rusak.(Pixabay/PublicDomainPictures)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KAMU mungkin pernah merasakan kalau sehabis mandi malah jadi tak karuan. Kulit justru terasa lebih kering atau terasa gatal, atau rambut malah jadi lepek meskipun baru keramas.

Banyak faktor penyebabnya, bisa jadi ada yang salah dengan sabun dan sampo, atau malah ada yang salah dengan cara mandi kita? Ingat, cara mandi juga akan memengaruhi kesehatan dan kebersihan kulit.

Tujuan mandi adalah untuk membersihkan tubuh dari segala kotoran. Dalam perkembangannya, mandi tidak lagi jadi sekadar rutinitas pembersihan tubuh. Mandi juga menjadi sarana untuk relaksasi diri dari segala kepenatan.

Apakah cara dan teknik mandi kita sudah tepat? The list mengungkapkan kebiasaan mandi yang harus dihindari agar kulit tak jadi kering dan rusak.

Baca Juga:

Manfaat Teh Blackcurrant bagi Kesehatan

mandi
Meneringkan badan tak perlu menggosok-gosokan handuk keras ke kulit. (Pexels/Dom J)

Waktu

Kita pasti berpikir, semakin lama mandi, maka tubuh akan semakin bersih dan penampilan lebih menakjubkan. Jangan salah sangka. Menghabiskan waktu terlalu lama di bawah shower akan membuat kulit kering, apalagi jika mandi dengan menggunakan air panas. Mandi terlalu lama juga bisa menyebabkan kulit kita jadi lebih sensitif dan dapat memperburuk kondisi kulit, seperti ruam dan eksim.

Handuk

Mengeringkan tubuh dengan benar merupakan salah satu cara menjaga kulit tetap terawat. Akan lebih baik jika kita menggunakan cara menepuk-nepuk handuk ke kulit. Jangan menggosok-gosok handuk ke tubuh. Menggosok handuk terlalu kuat ke kulit akan membuat kulit jadi kering dan rusak.

Begitu juga dengan rambut yang dikeringkan dengan cara memeras atau menyekanya untuk menghilangkan air. Jangan menggosok-gosok handuk ke rambut, hanya akan membuat rambut jadi pecah-pecah dan rusak. Sebaliknya, biarkan rambut kering secara alami.

Baca Juga:

Mencegah Penuaan Pada Wajah dengan Bakuchiol dan Retinol

mandi
Perhatikan kandungan yang ada pada sabun dan harus cocok dengan jenis kulit. (Pexels/Pixabay)

Sabun

Jangan menggunakan sabun yang terlalu keras atau kandungannya cenderung dapat merusak kulit seperti iritasi. Begitu juga dengan scrub yang terlalu keras yang dapat merusak kondisi kulit. Setelah mandi sebaiknya menggunakan menggunakan pelembap karena sabun bisa menghilangkan minyak alami pada kulit yang dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi.

Hard water

Terkadang mandi di gym atau mandi di tempat lain saat sedang bepergian bisa membuat kita merasakan sensasi lain. Seperti rambut jadi 'mengeras' dan kusut. Kemudian kulit terasa sangat kesat dan kering. Bisa jadi, kita mandi menggunakan hard water. Hard water adalah air yang mengandung kandungan mineral yang tinggi. Kandungannya tinggi itu dapat mengiritasi kulit dan meninggalkan penumpukan di rambut. Cara untuk mengetahuinya adalah dengan mencium airnya, jika berbau belerang maka bisa jadi adalah hard water. (Mrf)

Baca Juga:

Camilan Sehat Penderita Diabetes

#Kesehatan #Kesehatan Kulit #Sabun Mandi #Mandi Bersih
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan