Antisipasi Kasus Hepatitis Akut Misterius, Dinkes Solo Gencar Lakukan Sosialisasi PHBS

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 15 Mei 2022
Antisipasi Kasus Hepatitis Akut Misterius, Dinkes Solo Gencar Lakukan Sosialisasi PHBS

Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Jawa Tengah, memastikan belum ada laporan terkait kasus Hepatitis Akut Misterius di Solo.

Meski demikian, antisipasi tetap harus dilakukan sejak dini dengan gencar melakukan sosialisasi menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk mengurangi risiko terpapar.

Baca Juga

Komisi X DPR Desak Nadiem Ambil Langkah Mitigasi Hepatitis Akut di Sekolah

Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan sejauh ini belum ada temuan kasus kasus Hepatitis Akut Misterius di Solo. Meskipun tidak ada temuan kasus, hal ini tidak membuat DKK bersantai karena kasus ini sudah ditemukan didaerah lain

"Kami sampai saat ini belum menerima laporan terkait temuan penyakit atau yang bergejala mirip Hepatitis Akut Misterius di Solo," ujar Ning sapaan akrabnya, Sabtu (14/5).

Diakuinya pentingnya penerapan PHBS di tengah masyarakat mengingat penularan Hepatitis Akut yang cukup misterius ini terjadi karena asupan makanan yang dikonsumsi. Karena itu perilaku makan perlu menjadi perhatian, terlebih jika makan di luar rumah seperti lokasi kuliner dan sejenisnya.

"Penularannya kan bisa lewat makanan, jadi walaupun harus makan di luar pastikan makanan higienis dan sehat. Kalau khawatir alat makannya kurang bersih, sebaiknya bawa alat makan sendiri," papar dia.

Baca Juga

Dokter Spesialis Anak: Jangan Panik saat Temukan Gejala Awal Hepatitis

Ning meminta para orang tua bisa lebih jeli dalam pengawasan makanan yang dikonsumsi anak masing-masing mengingat hepatitis akut ini memang lebih mudah menyerang anak-anak. Orang tua yang mendapati adanya gejala segera periksakan diri rumah sakit terdekat.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming menegaskan sejauh ini belum ada temuan kasus hepatitis akut. Meskipun demikian, ia meminta dinas terkait untuk mengambil langkah tegas jika ada temuan kasus dan melakukan antisipasi terhadap fenomena hepatitis akut tersebut.

"Saya instruksikan dinas terkait untuk melakukan antisipasi terhadap kemungkinan munculnya penyakit tersebut dan mulai mulai melakukan monitoring pada anak. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

DPRD Sarankan Kantin Sekolah di Jakarta Ditutup Antisipasi Hepatitis Akut

#Jawa Tengah #Kota Solo #Hepatitis
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan
Uang Bank Jateng yang terselamatkan sekitar 97 persen.
Dwi Astarini - 29 menit lalu
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan
Indonesia
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Pemkot sudah lama merencanakan revitalisasi Monumen Sang Maestro Keroncong Gesang.
Dwi Astarini - 57 menit lalu
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Indonesia
Bos Sritex Terseret Kasus Korupsi, Nunggak PBB Rp 1,1 Miliar ke Pemkab Sukoharjo
Pengambilalihan PT Sritex oleh kurator setelah putusan pailit ternyata berdampak besar pada kewajiban PBB di Kabupaten Sukoharjo.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Bos Sritex Terseret Kasus Korupsi, Nunggak PBB Rp 1,1 Miliar ke Pemkab Sukoharjo
Indonesia
Permohonan SKCK di Polresta Surakarta Melonjak, Masyarakat Disarankan Urus Surat di Polsek
Syarat-syarat pembuatan SKCK di polsek meliputi fotokopi KTP satu lembar, fotokopi KK satu lembar, fotokopi akta kelahiran atau ijazah terakhir satu lembar, pas foto ukuran 4 x 6 empat lembar, serta bukti kepesertaan aktif program JKN.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Permohonan SKCK di Polresta Surakarta Melonjak, Masyarakat Disarankan Urus Surat di Polsek
Indonesia
110 Siswa SMAN 2 Wonogiri Keracunan MBG
Peristiwa keracunan ini terungkap setelah salah seorang orangtua murid melaporkan anaknya mengalami diare dan muntah.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
110 Siswa SMAN 2 Wonogiri Keracunan MBG
Indonesia
Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap
Mobil ditemukan dalam keadaan kosong tanpa ada uang maupun sejumlah barang hasil curian.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Polisi Temukan Mobil yang Dipakai Membawa Lari Uang Nasabah Bank Jateng Wonogiri, Uang Rp 10 Miliar Lenyap
Indonesia
Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis
Warga bersama pemerintah dan kepolisian bergotong royong memulihkan kondisi kota.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Warga Solo Ramai Pasang Spanduk Tolak Tindakan Anarkistis
Indonesia
Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga
Perbaikan akan difokuskan pada kerusakan parah seperti kantor DPRD Solo.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Perbaikan Kerusakan Fasilitas Umum akibat Demo Ricuh di Solo Pakai Biaya Tidak Terduga
Indonesia
Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Nasabah, Nilainya Mencapai Rp 10 Miliar
Pelaku menjalankan aksi saat mengambil uang di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Senin (1/9).
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Sopir Bank di Wonogiri Bawa Kabur Uang Nasabah, Nilainya Mencapai Rp 10 Miliar
Indonesia
Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov
Penangkapan ketiga pelaku dilakukan saat ketiganya sedang menonton aksi Mahasiswa Solo Raya Menggugat di DPRD Solo, Senin (1/9).
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tangkap 3 Remaja Terduga Pembakar Gedung DPRD Solo, Sita 5 Bom Molotov
Bagikan