Anies Lakukan Groundbreaking TIM yang Habiskan Dana Rp1,8 Triliun
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memulai peletakan batu pertama atau groundbreaking revitalisasi Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJTIM), di selasar kawasan TIM, Jl. Cikini Raya, Jakarta Pusat, Rabu (3/7).
Revitalisasi PKJTIM dalam rangka meningkatkan dan memutakhirkan kawasan menjadi sentra kegiatan kesenian dan kebudayaan bertaraf internasional.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengkalaim bahwa renovasi PKJTIM ini menghabiskan dana hingga Rp1,8 Triliun. Revitalisasi ditarget rampung pada 2021 dan soft opening dapat dilakukan pada Agustus tahun itu.
"Hari ini Ground Breaking dilakukan. Kita sama-sama menyaksikan. Kita berencana untuk membuat TIM menjadi salahsatu pusat kebudayaan bukan hanya untuk Indonesia, tapi juga untuk aasia dan dunia," ujar Anies di lokasi.
Revitalisasi TIM sepenuhnya dipercayakan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Perportindo (Jakpro).
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Dwi Wahyu Daryoto menuturkan, revitalisasi meliputi perencanaan, pembangunan, serta pengelolaan dan perawatan.
"Visi revitalisasi adalah melahirkan kembali PKJ TIM dengan pengembangan Laboratorium Seni, Etalase Seni, dan Baromater Seni yang dapat menjadi bagian perjalanan wisata seni budaya," jelasnya.
Dwi melanjutkan, konsep yang dibangun adalah keberpihakan terhadap pemajuan kesenian Jakarta. Revitalisasi ini merupakan pelaksanaan Pergub No.68/2018 tentang Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Strategis Daerah dan Kepgub No.1042/2018 tentang Daftar Kegiatan Strategis Daerah.
"PKJ TIM diproyeksikan melahirkan seniman-seniman besar Indonesia dengan tetap melestarikan fungsi dasarnya sebagai taman warga kota," tuturnya.
BACA JUGA: Wiranto Pastikan Tak Ada Upaya Kembalikan Indonesia ke Era Orde Baru
Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Pemprov DKI Gandeng Ratusan Bengkel di Jakarta
Pembangunan tahap 1 meliputi bangunan Masjid Amir Hamzah berlokasi di area Plaza Graha Bhakti Budaya, Gedung Parkir Taman dan Pos Damkar dari bulan Juli hingga Desember 2019.
"Dengan revitalisasi hadir wajah baru Jakarta dengan multibenefit kualitatif, dari mulai prestasi, edukasi, hingga rekreasi," tutup dia.(Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi