Anies Bakal Bangun Kawasan Wisata Sejarah di Kampung Akuarium

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 09 Oktober 2019
Anies Bakal Bangun Kawasan Wisata Sejarah di Kampung Akuarium

Anies Baswedan didampingi istrinya saat meninjau lokasi kebakaran Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat. (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya bakal membangun kawasan wisata budaya di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kampung Akuarium sendiri pada 2016 silam digusur Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (BTP). Sebelum wacana pembangunan kawasan wisata budaya ini, Anies juga menyatakan bakal membangun rumah berlapis di sana pada 2020.

Baca Juga:

Kunjungi Kampung Akuarium, Anies Gendong Anak Bernama Anies Sandi

Tentang pembangunan kawasan wisata sejarah dan budaya, Gubernur Anies menyatakan bakal mendengar pendapat warga dan pakar cagar budaya.

Anies sempat menggendong seorang bocah berusia 1 tahun yang merupakan warga Kampung Akuarium. Foto: MP?Asropih
Anies sempat menggendong seorang bocah berusia 1 tahun yang merupakan warga Kampung Akuarium. (Foto: MP/Asropih)

"Ketentuan mengenai cagar budaya kita akan ikuti. Jadi dalam perencanaannya pun kita mendengarkan warga, mendegarkan pakar cagar budaya sehingga nanti tempat ini benar-benar jadi semacam kawasan wisata sejarah," kata Anies di Jakarta, Rabu (9/10).

Pembangunan kawasan wisata itu meliputi benteng peninggalan Belanda di Kampung Akuarium, Masjid Luar Bantang, Pelabuhan Sunda Kelapa, hingga ke Kota Tua.

"Dari mulai Masjid Luar Batang, kemudian Pelabuhan Sunda Kelapa, kemudian Kampung Akuarium, terus ke bawah sampai ke Kota Tua. Itu sebagai sebuah rangkaian, jadi itu pasti diperhatikan," tuturnya.

Baca Juga:

Dikunjungi Anies Baswedan, Warga Kampung Akuarium Teriak 2019 Ganti Presiden

Sementara itu, Kepala Bidang Pembangunan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Triyanto membenarkan jadwal pembanguan kembali Kampung Akuarium itu tahun depan.

Jumlah unit rumah berlapis yang bakal digarap Pemprov DKI sebanyak 142 unit. Adapun rumah berlapis merupakan hunian yang menyerupai rumah susun, namun dibangun dengan maksimal tinggi bangunan empat lantai.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Kampung Akuarium. Foto: ANTARA
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Kampung Akuarium. Foto: ANTARA

"Rumah lapis itu tingginya maksimal empat lantai, nanti yang akan dibangun tipe 27 meter persegi," jelasnya.

Saat ini, lanjut Triyanto, pembangunan rumah berlapis ini masih dalam tahap lelang rencana desain atau detail enggineering design (DED).

"Saat ini prosesnya masih pelelangan DED," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Penggusuran Kampung Akuarium, Ahok: Itu Aset Kami

#Anies Baswedan #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Pelayanan publik harus tetap menjadi fokus utama PAM Jaya dalam perubahan statusnya menjadi perseroda.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Indonesia
Transjakarta 3 Kali Kecelakaan dalam Sebulan, Evaluasi Menyeluruh Gandeng KNKT
Hasil investigasi ini akan menjadi dasar bagi Transjakarta untuk merumuskan perbaikan sistem secara komprehensif.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Transjakarta 3 Kali Kecelakaan dalam Sebulan, Evaluasi Menyeluruh Gandeng KNKT
Indonesia
RDF Plant Rorotan Segera Beroperasi, Ahli Lingkungan ITB Minta Warga tak Khawatir
Dalam operasionalnya, fasilitas ini juga melibatkan sejumlah pakar dari ITB.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
RDF Plant Rorotan Segera Beroperasi, Ahli Lingkungan ITB Minta Warga tak Khawatir
Indonesia
JITEX 2025 Bukukan Transaksi Rp 14,3 Triliun, Jakarta Tampilkan Daya Saing Ekonomi Global
JITEX 2025 terbukti mendorong daya saing produk lokal di pasar internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
JITEX 2025 Bukukan Transaksi Rp 14,3 Triliun, Jakarta Tampilkan Daya Saing Ekonomi Global
Indonesia
RDF Rorotan Segera Diresmikan, DPRD Minta Pemprov DKI tak Lalai dalam Penanganan Bau
Pemprov diminta memastikan lagi bahwa alat-alat untuk mitigasi kemunculan aroma tak sedap RDF Plant Rorotan itu sudah dapat berfungsi optimal dan mencegah aroma sampah di dalamnya tersebar ke luar.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
 RDF Rorotan Segera Diresmikan, DPRD Minta Pemprov DKI tak Lalai dalam Penanganan Bau
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Penurunan kemacetan ini terjadi pada jam sibuk, yakni pukul 17.00 hingga 20.00 WIB.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Indonesia
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Peristiwa itu terjadi dekat dengan Stasiun Cakung.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Indonesia
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Hal ini penting karena bisa jadi APAR itu merupakan garda terdepan untuk melawan kebakaran sebelum api menyebar.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Bagikan