Alasan Surya Paloh Tak Bahas Sistem Proporsional Tertutup ketika Bertemu Jokowi

MerahPutih.com - Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu silam.

Surya Paloh mengaku, tidak menyinggung perihal sistem proporsional tertutup atau terbuka saat pertemuan dengan Jokowi.

Meskipun, partainya bersama 7 fraksi DPR lain tengah berjuang untuk menolak sistem proporsional tertutup pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Baca Juga:

PDIP Sebut Sistem Proporsional Tertutup Lahirkan Anggota Dewan yang Paham Masalah

Kedelapan fraksi DPR yang dimaksud adalah Partai NasDem, Golkar, Gerindra, PKB, Demokrat, PKS, PAN, dan PPP.

"Saya tidak singgung mengenai masalah proporsional terbuka dan tertutup ini," kata Surya Paloh usai bertemu dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di markas Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/2).

Alasan, dirinya tak membahas persoalan itu ke presiden, karena yang diketahuinya, pemerintah Jokowi mendukung dilaksanakannya proporsional terbuka.

Maka, dia pun mengurungkan untuk menyinggung persoalan tersebut kepada orang nomor satu di Indonesia itu.

"Karena saya tahu sikap pemerintah sudah jelas memberikan apresiasi dukungan baik supaya terbuka," tuturnya.

Baca Juga:

PDIP Teguh Dukung Sistem Pemilu Proporsional Tertutup

Dengan begitu, Surya Paloh berharap pemerintah tetap berkomitmen untuk menolak sistem proporsional tertutup. Sehingga, Indonesia dapat menghadirkan kedaulatan rakyat untuk memilih wakil rakyat secara langsung, umum dan bebas.

"Kalau tertutup, baru barangkali saya tanya kenapa tertutup. Pemerintah kan sudah bilang terbuka," ucap bos Media Group ini. (Asp)

Baca Juga:

DPR Desak MK Perkuat Putusan Pemilu Proporsional Terbuka