Liburan

'Backpacker' Masa Kini Lebih Seru, ini Alasannya

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Rabu, 24 Juli 2019
'Backpacker' Masa Kini Lebih Seru, ini Alasannya

Serunya backpacker di masa kini (Sumber: India Palette)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TRAVELLING kini menjadi gaya hidup generasi milennial. Perjalanan domestik atau keluar negeri pun rela ditempuh untuk mendapatkan pengalaman mengasyikkan. Gandrungnya generasi milennial akan kegiatan melancong didukung pula oleh sejumlah faktor, mulai dari kemudahan memesan tiket pesawat hingga hotel.

Berikut empat alasan mengapa backpacker di masa kini lebih seru dan menyenangkan ketimbang beberapa tahun silam.

BACA JUGA: Pantai-Pantai Paling Indah untuk Melihat Sunset, Cari Tahu Disini

1. Kemudahan Memesan Tiket Pesawat

Booking Pesawat
Aplikasi pemesanan tiket tersedia dengan mudah. (foto: pixabay/stocksnap)

Beberapa tahun lalu, aplikasi penyedia jasa pemesanan pesawat belum eksis seperti sekarang. Para pelancong harus menyambangi maskapai terkait atau agen travel untuk mencari informasi penerbangan yang diinginkan. Belum lagi harganya yang selangit. Namun kini, kita dimudahkan oleh berbagai jasa pemesanan pesawat.

Aplikasi-aplikasi tersebut juga menampilkan harga terbaik yang bisa disesuaikan dengan kantongmu. Tak hanya tiket pesawat, di aplikasi-aplikasi tersebut kita juga bisa memesan tiket hotel lho.

2. Bisa Memanfaatkan Fitur 'Paylater'

Paylater
Manfaatkan fitur paylater. (foto: pixabay/photomix-company)

Apa yang kamu lakukan sebelum melancong? Menabung! Beberapa tahun lalu kita harus menabung untuk bisa menyambangi destinasi wisata yang diinginkan tetapi kini kamu tak perlu melakukan hal itu lagi. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi paylater, dimana kamu bisa jalan-jalan dulu, bayar kemudian. Serunya lagi kamu juga bisa membayarnya secara angsuran. Walaupun berwisata dengan memanfaatkan paylater begitu mudah, jangan lupa untuk memanfaatkan secara bijak ya.

BACA JUGA: Tips Traveling Bersama Hewan Peliharaan

3. Beragam Review Tempat Wisata dan Kuliner Tersedia di Internet

Backpacker
Mudah cari referensi. (foto: pixabay/cuncon)

Dahulu, sebelum berlibur ke suatu tempat kita kebingungan menentukan destinasi wisata yang akan dituju. Beberapa di antara pelancong rela mengeluarkan uang untuk membeli buku panduan wisata sementara yang lainnya memilih untuk bertanya pada penduduk setempat. Ada pula pelancong yang memutuskan untuk ikut tur kelompok.

Kini, kita lebih mudah mencari review tempat wisata di internet. Ada begitu banyak situs yang mengulik tempat wisata. Menjamurnya travel-blogger yang memberi informasi secara sukarela semakin memudahkan agenda liburan.

4. Hostel Murah Berkualitas

Hostel Murah berkualitas
Hostel murah dan berkualitas banyak. (foto: pixabay/gery)

Dulu hostel kerap dipandang sebelah mata karena citranya yang buruk. Banyak turis yang beranggapan bahwa fasilitas di hostel begitu buruk dan kotor. Namun, kini citra tersebut telah berubah 180 derajat. Ada begitu banyak hostel yang bersih dan rapi serta menyediakan fasilitas oke. Beberapa hostel tak hanya menyediakan hotspot internet tetapi juga kabel pengisi daya.(avia)

BACA JUGA: Tak hanya Nusa Dua, Bali Juga Pantai Indah di Klungkung

#Wisata #Wisata Alam #Wisatawan #Backpacker #Melancong
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Berita
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda
Taiwan menyesuaikan diri demi datangnya pelancong Indonesia, di antaranya dengan penyediaan fasilitas ibadah di lokasi wisata, restoran dan hotel bersertifikasi halal.
Frengky Aruan - Selasa, 26 Agustus 2025
Taiwan Bidik Pasar Wisatawan Indonesia, Khususnya Kalangan Generasi Muda
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Indonesia
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara
Politisi PKB itu mengapresiasi langkah Kemenpar dan Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) yang berkolaborasi dalam mengedepankan budaya sebagai daya tarik pariwisata Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet  Bagi Wisatawan Mancanegara
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Bagikan