Parenting

Ajak Anakmu Mendengarkan Lagu-lagu Favoritmu, Untuk Apa?

P Suryo RP Suryo R - Senin, 21 Februari 2022
Ajak Anakmu Mendengarkan Lagu-lagu Favoritmu, Untuk Apa?

Lagu-lagu yang kamu sukai menempatkanmu pada kontinum yang membentang ke masa lalu. (Foto: Freepik/karlyukav)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MUSIK, lebih dari bentuk seni. Musik dapat dengan cepat memberitahu seseorang tentang dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Lalu, apa hubungannya ini dengan menjadi orangtua?

Untuk menjawab pertanyaan ini, Rosanne, anak dari penyanyi-penulis lagu, gitaris, aktor asal Amerika, Johnny Cash dapat, menjelaskan, “Ketika saya berusia 18 tahun, saya pergi jalan-jalan dengan ayah saya setelah saya lulus dari sekolah menengah. Kami mulai berbicara tentang lagu, dan dia menyebutkan satu lagu, dan saya bilang saya tidak tahu yang itu. Dan dia menyebutkan yang lain. Saya berkata, 'Saya juga tidak tahu yang itu, Ayah,' dan dia menjadi sangat khawatir karena saya tidak tahu apa yang dia anggap sebagai silsilah musik saya sendiri."

Baca Juga:

Memilih Gitar yang Tepat Bagi Pemula, Pentingkan Kualitas Suara

lagu
Jangan khawatir lagu-lagu itu tidak keren. Kamu bukan sedang mencoba untuk mengesankan kritikus musik. (Foto: Unsplash/Dee)

Johnny Cash lalu daftar untuk anaknya, dan menyebutnya, "Ini adalah pendidikanmu." Di bagian atas halaman, dia menulis 100 Essential Country Songs.

Johnny ingin memastikan anaknya, yang saat itu seorang musisi pemula, memahami silsilahnya. Lagu-lagu yang kamu sukai menempatkanmu dalam waktu, dalam budaya, di lokasi, pada kontinum yang membentang ke masa lalu. Menjatuhkan pin pada piringan hitam berarti menempatkan dirimu dalam kontinum itu. Itu sebabnya kamu harus membuat daftar lagu favorit dan memberikannya kepada anak-anakmu.

Berikut panduan yang bisa kamu ikuti untuk mengajak anak mendengarkan daftar lagu-lagu favoritmu seperti dirangkum dari Life Hacker.

1. Jangan berlebihan. Johnny Cash mendapat 100 lagu karena dia adalah musisi legendaris. Jika kamu juga musisi bisa membuat 50-75 lagu dalam daftar. Kalau kamu orang biasa tanpa latar musik yang signifikan, 12 lagu sudah cukup.

2. Jangan menghakimi. Intinya bukan untuk memilih Ed Sheeran dan musisi-musisi terkini. Tetap fokus pada lagu-lagu yang menurutmu keren, bukan yang populer. Mungkin kamu atau anakmu akan menemukan beberapa kesamaan antara musik lama dan yang baru.

Baca Juga:

Makna Tersirat dalam Lagu Love Game

lagu
Mungkin kamu atau anakmu akan menemukan beberapa kesamaan antara musik lama dan yang baru. (Foto: Freepik/rawpixel.com)

3. Jangan kecewa. Anak-anak mungkin tidak akan menyukai selera musikmu. Tidak apa-apa! Mengetahui musik yang disukai orangtua dapat membantu anak menentukan seleranya sendiri yang mungkin tidak seperti ayah atau ibunya. Itu adalah tonggak penting bagi seorang anak, memahami bahwa keinginan dan dorongan hatinya berbeda dari keinginan orangtuanya, bahwa kepribadiannya unik, bahwa mereka tidak akan bersembunyi di balik bayangan orangtua selamanya.

4. Jangan menunggu terlalu lama. Rosanne berusia 18 tahun ketika Johnny Cash membuat daftar lagu, itu terlalu lama. Dunia bergerak sangat cepat sekarang. Anak berusia 10 tahun pun sudah berbicara tentang Chance the Rapper dan Bruno Mars. Sekali lagi, kamu bukan mencoba untuk melawan modernitas tetapi ingin membagikan lagu-lagu favoritmu sebelum anak-anak lelah terpapar berbagai jenis musik sehingga mereka tidak akan peduli.

5. Jangan kaku. Jelaskan apa yang kamu sukai. Apa arti musik bagimu? Apakah penyanyi itu membuat kamu merinding? Apakah ketukannya membuat kamu bergoyang? Lakukan ini dengan baik dan anak-anakmu akan tahu makna lagu-lagu itu bagi kamu.

6. Jangan khawatir lagu-lagu itu tidak keren. Kamu bukan sedang mencoba untuk mengesankan kritikus musik. Jujurlah, meskipun kejujuran itu berarti musik murahan, karena kamu sedang menceritakan kisah hidupmu. (aru)

Baca Juga:

Musik dapat Tunjukan Siapa Diri Kamu

#Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Lavender dan chamomile kerap menjadi pilihan utama dalam praktik mindful parenting.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami
Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Lifestyle
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Fun
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
LEGO Group ingin mendekatkan keluarga melalui permainan kreatif dengan LEGO bricks guna menciptakan momen kebersamaan yang berharga selama bulan Ramadan.
Dwi Astarini - Minggu, 16 Maret 2025
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Fun
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dengan cara yang tepat, berpuasa Ramadan tidak jadi hal yang menyulitkan dan beban buat anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 01 Maret 2025
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dunia
Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Semua itu demi membantu orangtua yang bekerja merawat anak-anak mereka tanpa kesulitan.
Dwi Astarini - Rabu, 26 Februari 2025
 Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Bagikan