AI Buatan Sony Kalahkan Pemain Terbaik 'Gran Turismo'


Gran Turismo adalah game balap paling real di PlayStation. (Foto: PlayStation)
KECERDASAN buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang dikembangkan Sony baru-baru ini, rupanya berhasil mengalahkan kemampuan pembalap terbaik di game Gran Turismo.
AI itu bernama Gran Turismo Sophy (GT Sophy) dan untuk menyiapkannya Sony menghadirkan simulator balap yang disebutnya mirip seperti di dunia nyata dan hiper realistis dan menjadi gelanggang latihan terbesar untuk AI.
“Butuh sekitar 20 PlayStation berjalan secara bersamaan selama sekitar 10 hingga 12 hari untuk melatih GT Sophy untuk balapan dari awal ke level 'manusia super',” kata Direktur Sony AI Amerika Serikat Peter Wurman seperti dilansir dari Reuters, Kamis (10/2).
Baca juga:

GT Sophy rupanya menjalani pelatihan yang cukup serius, ia pertama kali berpacu melawan empat pembalap terbaik Gran Turismo di Juli 2021. Dengan pembelajaran yang ketat dari balapan ke balapan lainnya, GT Sophy akhirnya mengungguli pembalap manusia di balapan yang jatuh pada Oktober 2022.
Sony menyebutkan kendala mengembangkan AI super pintar dalam balapan mobil tidak semudah mengembangkan AI di permainan catur ataupun mahyong.
Balapan memiliki pola permainan yang berbeda sehingga lebih kompleks mengingat ada banyak keputusan yang harus diambil 'pemain' secara langsung saat mengemudikan kendalinya untuk bisa memenangkan balapan.
Baca juga:
Tentunya dengan AI baru yang semakin canggih, ini akan menjadi tantangan baru untuk para pemain game Gran Turismo dan mengasah sifat kompetitif dalam game besutan Sony itu.
Gran Turismo menjadi salah satu game simulasi balap terlaris secara global dan memulai debutnya sejak 1997 yang artinya sudah berusia 24 tahun. Tercatat sudah 80 juta unit terjual di pasar global dan gim itu telah menemani banyak generasi ke generasi untuk mengisi waktu luang mereka menjadi 'pembalap'.
Tentunya bagi Sony ini juga meningkatkan kompetisi dengan saingannya yaitu Microsoft yang baru-baru ini membeli perusahaan game Activision seharga 69 miliar dolar AS. Kabarnya, Microsoft juga akan mengembangkan AI untuk menghadirkan tantangan- tantangan baru di masa mendatang dalam game-game besutannya. (*)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Honkai: Star Rail Versi 3.6 Rilis 24 September, Bagi-Bagi Gratis Karakter Dan Heng • Permansor Terrae

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Dimulai Hari Ini! Timnas Valorant Indonesia Siap Tampil Ganas di China-ASEAN Esports Championship 2025

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia

Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu

Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru

'Super Mario Galaxy Movie', Petualangan Baru Mario Siap Mendarat di Bioskop 2026
