Kesehatan

5 Akibat dari Makan Terlalu Cepat

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 28 Juli 2021
5 Akibat dari Makan Terlalu Cepat

Hati-hati makan dengan cepat menimbulkan gangguan kesehatan. (Foto: Pexels/Nguy?n Khanh)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BERDASARKAN aturan terbaru terkait PPKM level 4, adanya kelonggaran bagi pengelola warung makan pinggiran dan sejenisnya yang bisa menerima makan di tempat. Namun, pelanggan hanya diizinkan untuk makan tidak lebih dari 20 menit. Sedangkan kedai yang berada di Mal masih diberlakukan pesan antar.

Setiap orang memiliki cara makan yang berbeda. Soal makan adalah hal yang paling nikmat dalam hidup. Jadi, untuk apa kita makan terburu-buru. Makan secara cepat, justru akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh seperti obesitas, diabetes, dan penyakit lainnya, dilansir dari Cleaneatingmag.com.

Baca Juga:

Makan Pakai Tangan, Kebiasaan Orang Indonesia yang Banyak Manfaatnya

1. Obesitas

makan
Makan terburu-buru bisa menyebabkan obesitas. (Foto: Unsplash/Iyunmai)

Makan dengan cepat akan membuat berat badan menjadi naik dan mengakibatkan obesitas. Hal ini disebabkan karena seseorang tidak menghancurkan makanannya sehingga berdampak kepada konsumsi yang berlebih dan kalorinya. Terdapat suatu penelitian yang menunjukan bahwa orang yang makan siang akan merasa lapar sesudahnya, dibandingkan dengan orang yang makan dengan lebih santai.

2. Diabetes

makan
kebiasaan makan dengan cepat bisa memberi dorongan ekstra ke arah diabetes. (Foto: Unsplash/MykenzieJohnson)

Makan dengan cepat tidak langsung memperoleh diabetes, namun mungkin saja kebiasaan makan dengan cepat bisa memberi dorongan ekstra ke arah tersebut. Menurut sebuah penelitian, seorang pria dan wanita paruh baya tanpa diabetes yang menyatakan cara mereka makan cepat. Hal yang dirasakan mereka ialah terjadi peningkatan risiko resistensi insulin. Ketika tubuh tidak menggunakan insulin secara efektif, akan menyebabkan diabetes.

3. Sindrom metabolik

makan
Makan dengan cepat bisa menyebabkan penyakit di percernaan. (Foto: Unsplash/AlexHaney)

Resistensi insulin terikat erat dengan sindrom metabolik. Ini merupakan faktor yang bisa meningkatkan risiko pengembangan tidak hanya diabetes, tetapi juga jantung dan stroke.

Baca Juga:

Belum Kenyang Kalau Belum Makan Nasi

4. Gastritis

makan
Gejala yang dirasakan bagi pengidap gastritis adalah hilangnya nafsu makan. (Foto: Unsplash/AdrianSwancar)

Penyakit ini adalah peradangan pada dinding lambung. Penyakit ini disebabkan karena makan dengan cepat sehingga sistem pencernaan tidak mengolah makanan dengan sempurna sehingga mengakibatkan infeksi di lambung. Gejala yang dirasakan ketika seseorang mengalami gastritis yakni mual, nyeri di perut, hilang nafsu makan dan cegukan.

5. Tersedak

makan
Makan dengan cepat dapat mengakibatkan tersedak. (Foto: Unsplash/Reimond de Zuñiga)

Kasus ini seringkali terjadi ketika kita makan terlalu cepat. Hal ini jangan dianggap remeh, tersedak bisa menyebabkan kematian. Ubahlah cara makan ini, makan dengan cepat akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Gunakan waktu Anda untuk menikmati makanan yang dikonsumsi. (Cil)

Baca Juga:

Makan Biji Jeruk Bakal Tumbuh Pohon di Kepala

#Kesehatan #Makanan #Cara Makan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Viral Bakso Remaja Gading Solo Non-Halal, Begini Respons Pemilik Warung
Bakso Remaja Gading Solo ditutup oleh Satpol PP karena non-halal. Namun, hal itu masih menunggu hasil laboratorium.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Viral Bakso Remaja Gading Solo Non-Halal, Begini Respons Pemilik Warung
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Lifestyle
Resmi! Nasi Megono Kecombrang dan Lopis Krapyak Pekalongan Jadi Warisan Budaya Takbenda Nasional
Nasi Megono dari Kota Pekalongan memiliki cita rasa yang istimewa dan unik dibandingkan Megono dari daerah lain di sekitarnya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Resmi! Nasi Megono Kecombrang dan Lopis Krapyak Pekalongan Jadi Warisan Budaya Takbenda Nasional
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Bagikan