336 Nakes Terpapar COVID-19, 8 Faskes di Bogor Ditutup

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juni 2021
336 Nakes Terpapar COVID-19, 8 Faskes di Bogor Ditutup

PPKM di Bogor. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tercatat sebanyak 336 orang tenaga kesehatan (nakes) di Kota Bogor, Jawa Barat terpapar COVID-19 dan kondisinya masih sakit. Sehingga Pemerintah Kota Bogor menutup sementara delapan fasilitas kesehatan (faskes) yang tenaga kesehatannya belum pulih.

"Saat ini ada sebanyak 336 orang nakes di Kota Bogor terpapar positif COVID-19 dan kondisnya masih sakit," Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto saat mengunjungi Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM) Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/6).

Baca Juga:

Panglima TNI: Jangan Sampai Ada Lagi Kejadian Viral Pasien Dibawa Dengan Gerobak

Ia menjelaskan, dari 336 orang nakes yang positif COVID-19, paling banyak adalah nakes di RSMM. Kondisi banyaknya nakes yang terpapar COVID-19, membuat penanganan pasien COVID-19 jadi agak menurun.

Pada pada pekan ini penyebaran kasus COVID-19 meningkat sampai mencapai 78 persen. Kondisi ini, kata dia, menjadikan kasus COVID-19 di Kota Bogor situasinya semakin mengkhawatirkan.

"Apalagi, tingkat keterisian tempat tidur (BOR) untuk pasien positif COVID-19 di 21 rumah sakit rujukan di Kota Bogor sudah terisi hampir penuh," katanya.

Bahkan, di RSUD Kota Bogor yang menyediakan 120 tempat tidur untuk pasien COVID-19, sudah terisi penuh 100 persen.

"Situasinya saat ini, sudah nyaris melampaui batas kita semua untuk menanganinya," katanya.

Ia menambahkan, persentase peningkatan kasus COVID-19 di Kota Bogor pada pekan ini mencapai 78 persen, dan angka kematian kasus COVID-19 pada pekan ini mencapai 125 persen.

"Angka-angka ini sudah sangat mengkhawatirkan," katanya.

Bima menegaskan, untuk mengatasi situasi yang mengkhawatirkan saat ini adalah harus mengambil langkah kebijakan yang lebuh tegas dan ketat di tingkat lebih makro.

"Jika tidak segera dilakukan kebijakan lebih ketat, maka korban akan semakin banyak," katanya.

Ruang isolasi. (Foto: Antara)
Ruang isolasi. (Foto: Antara)

Pemerintah Kota Bogor, sudah melakukan langkah-langkah strategis, misalnya menambah jumlah tempat tidur disetiap rumah sakit rujukan di Kota Bogor minimal 30 persen dari jumlah tempat tidur, tapi jumlah kasus positif COVID-19 tetap meningkat.

Ia menegaskan, perlu diberlakukan kebijakan yang lebih ketat dan tegas dalam skala lebih makro, agar pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat berskala mikro (PPKM Mikro) di tingkat RW dan RT bisa tetap berjalan efektif.

"Tanpa ada pembatasan yang ketat dalam skala lebih makro, maka PPKM Mikro tidak akan efektif. Persoalannya, pemerintah daerah memiliki keterbatasan kewenangan untuk melakukan langkah lebih tegas," ujar Bima Arya Sugiarto dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

BOR 16 RS Rujukan Penuh, RS Lapangan TNI AD Mulai Terima Pasien Corona

#Kota Bogor #COVID-19 #Kasus Covid #PPKM
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Enam orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang diduga merugikan konsumen hingga miliaran rupiah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Indonesia
Penumpang Transjabodetabek Bogor-Blok M Tidak Bisa Turun Naik di Terminal Baranangsiang
modifikasi yang dilakukan adalah memindahkan titik penaikan dan penurunan penumpang Transjabodetabek P11 di Kota Bogor, yang semula di Cidangiang dan Terminal Barangnangsiang menjadi di Botani Square.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Penumpang Transjabodetabek Bogor-Blok M Tidak Bisa Turun Naik di Terminal Baranangsiang
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Bagikan