Kesehatan

3 Strategi Untuk Mencegah Kelebihan Makan Selama WFH

annehsannehs - Rabu, 27 Januari 2021
3 Strategi Untuk Mencegah Kelebihan Makan Selama WFH

Jam makan bisa membuat hidupmu lebih teratur. (Foto: Unsplash/Claudia Crespo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

WORK from home memang membuat kita bisa lebih bersantai di rumah. Kamu pun jadi lebih irit alat make-up dan biaya laundry karena hanya butuh berdiam diri saja di depan komputer. Bahkan, kamu bisa skip mandi pagi dan laptop-an di atas ranjang.

Awalnya, kamu akan merasakan nyaman dan aman bekerja dari rumah. Meski begitu, timbul satu masalah ketika sudah beberapa jam menatap layar komputer. Ya, perutmu mulai keroncongan padahal biasanya kamu belum lapar pada jam tersebut.

Baca juga:

5 Makanan yang Dapat Memutihkan Gigi

Nah, untuk mencegah badan yang memelar dan tidak sehat, berikut merupakan beberapa strategi ampuh untuk mencegah kelebihan makan selama WFH:

1. Tentukan jadwal makan

Jam makan bisa membuat hidupmu lebih teratur. (Foto- Unsplash/Claudia Crespo)
Jam makan bisa membuat hidupmu lebih teratur. (Foto: Unsplash/Claudia Crespo)

Untuk mencegah kalap, coba tentukan rutinitas makan. Jika kamu konsisten melakukannya, laman Health melaporkan bahwa makan sesuai waktu bisa membantu mengatur hormon kelaparan, sirkulasi gula darah dan tingkat insulin, kesehatan pencernaan, energi mental dan fisik, bahkan siklus tidur kamu.

Usahakan untuk sarapan satu jam setelah bangun tidur. Makan tiga kali sehari, atau tiga kali sehari ditambah dengan kudapan satu kali. Berikan jeda masing-masing empat atau lima jam. Kamu bisa menggunakan alarm untuk mengingatkan kapan harus makan.

2. Perhatikan minuman yang kamu konsumsi

Bubble Tea ternyata tak sehat (Sumber: hypebae.com)
Bubble Tea ternyata tak sehat. (Foto: hypebae.com)

Selalu sediakan botol air di sekitarmu. Sebisa mungkin, hindari meraih ponsel untuk scroll Go-food agar kamu tidak terjebak dengan minuman segar-segar seperti boba atau es kopi.

Walau nikmat sementara, minuman-minuman ini mengandung gula yang berlimpah atau menggunakan pemanis buatan. Gula bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh dan pemanis buatan meningkatkan nafsu makan kamu.

Baca juga:

3 Makanan Thailand Paling Sehat Menurut Ahli Nutrisi

3. Lapar mata atau lapar betulan?

Pernahkah kamu rasanya ingin mengunyah, tetapi sebenarnya enggak lapar? Ya, itu bisa juga disebut sebagai emotional hunger. Ketika sedang stres, biasanya kamu kesulitan membedakan jika tubuhmu benar-benar butuh makanan, atau otakmu yang hanya kepikiran makanan.

Untuk membedakannya, kamu bisa merasakan perut yang keroncongan jika rasa lapar itu benar-benar timbul dari dalam tubuh. Jika kamu telah makan makanan penuh nutrisi dan perutmu terasa kenyang, namun kamu masih merasa lapar, bisa jadi kamu hanya bosan.

Untuk mengurangi rasa lapar yang suka datang tiba-tiba, sebaiknya hindari makan sambil nonton, main HP, membaca dan lain-lain. Kunyah dan nikmati makananmu dengan baik. Berhentilah makan ketika kamu merasa kenyang, tetapi jangan sampai terlalu kenyang. (shn)

Baca juga:

3 Makanan Jepang Ini Menyehatkan

#Work From Home #Makanan #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Viral Bakso Remaja Gading Solo Non-Halal, Begini Respons Pemilik Warung
Bakso Remaja Gading Solo ditutup oleh Satpol PP karena non-halal. Namun, hal itu masih menunggu hasil laboratorium.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Viral Bakso Remaja Gading Solo Non-Halal, Begini Respons Pemilik Warung
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Lifestyle
Resmi! Nasi Megono Kecombrang dan Lopis Krapyak Pekalongan Jadi Warisan Budaya Takbenda Nasional
Nasi Megono dari Kota Pekalongan memiliki cita rasa yang istimewa dan unik dibandingkan Megono dari daerah lain di sekitarnya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Resmi! Nasi Megono Kecombrang dan Lopis Krapyak Pekalongan Jadi Warisan Budaya Takbenda Nasional
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Bagikan