Kesehatan

3 Jenis Minuman yang Dipercaya Bikin Panjang Umur

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 04 Agustus 2021
3 Jenis Minuman yang Dipercaya Bikin Panjang Umur

Tiga Minuman yang dipercaya bikin panjang umur.(Unsplash_Ainara Oto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SAAT ini, orang tertua yang hidup ialah Kane Tanaka. Ia berusia 118 tahun. Seiring berjalannya waktu dan semakin banyaknya penemuan medis, para ilmuwan memprediksi usia terpanjang manusia ialah 150 tahun.

Penelitian dari Nature Communications pada Mei 2021 menemukan bahwa usia 120 tahun hingga 150 tahun merupakan batas usia terlama manusia. Pada usia itu, manusia mulai sepenuhnya mengalami kehilangan kemampuan untuk pulih dari penyakit dan cedera.

Dan Buettner, seorang penulis dan peneliti mengenai usia terpanjang di dunia, secara khusus di Zona Biru (Ikaria, Yunani; Loma Linda, California; Sardinia, Italia; Okinawa, Jepang; dan Nicoya, Kosta Rika) baru-baru ini membagikan sesuatu yang menarik di akun Instagram pribadinya. Ia menemukan beberapa minuman yang dikonsumsi orang-orang di Zona Biru hidup dengan usia terlama tanpa mengidap suatu penyakit kronis.

BACA JUGA:

Hidup Sehat dan Panjang Umur ala Kota Zona Biru

Minuman itu telah dikonsumsi selama beberapa dekade atau bahkan satu abad belakangan. Berikut tiga minuman dipercaya membuat panjang umur.


1. Teh hijau

teh hijau
Teh hijau memperkuat memori.(Unsplash_Matchaandco)


Jenis teh ini disukai masyarakat Okinawa. Buettner menjelaskan sebagian masyarakat Okinawa selalu memiliki persediaan teh hijau di rumah mereka. Hampir setiap harinya teh hijau merupakan salah satu hal yang mereka konsumsi. Kandungan kafein yang dimiliki teh hijau dapat menurunkan risiko diabetes, parkinson, penyakit jantung, dan meningkatkan fokus.

Salah satu jenis teh yang paling populer di dunia ini memang telah dikenal dengan berbagai khasiatnya bagi kesehatan. Teh hijau juga kaya akan jenis antioksidan yang dikenal sebagai katekin, sehingga teh hijau dapat melindungi tubuh dari radikal bebas. Selain itu, 21 peneliti yang berbeda menemukan bukti yang kuat bahwa dengan mengonsumsi teh hijau dapat memperkuat memori.

Hanya saja, hindari minum teh hijau pada sore hari. Terutama jika kamu sangat sensitif dengan kafein. Hal tersebut dapat mengganggu tidurmu.

BACA JUGA:
Mengonsumsi Coklat Bisa Bikin Panjang Umur


2. Kopi hitam

kopi hitam
Kopi hitam kaya antioksidan.(Unsplash_Michael C)

Buettner menjelaskan masyarakat Ikaria biasanya mengonsumsi kopi dengan cara menggiling terlebih dahulu biji kopi tersebut hingga sangat halus dan kemudian merebusnya. Dengan menggunakan metode tersebut, menurut Buettner, akan ada jenis oksigen yang dihasilkan karena proses tersebut. Jadi mungkin metode pembuatan kopi hitam ini bisa kamu tiru.

Sama seperti teh hijau, kopi hitam juga memiliki kafein dan kaya akan antioksidan yang memiliki berbagai macam manfaat. Selain itu, kopi mengandung vitamin B5 yang dapat membentuk sel darah merah, mangan untuk membantu perkembangan dan metabolisme tulang, potasium untuk menurunkan tekanan darah, dan niacin yang membantu mengubah vitamin menjadi energi yang dapat digunakan.


3. Anggur merah

anggur merah
Anggur merah dikonsumsi dalam jumlah sedikit.(Unsplash_Kelsey Knight)

Beberapa penelitian memang menyebutkan bahwa anggur merah dan minuman beralkohol lainnya dapat meningkatkan kemungkinan kanker payudara pada wanita ataupun menimbulkan masalah kesehatan lainnya. Namun, Buettner menjelaskan masyarakat Zona Biru mengonsumsi sedikit anggur merah setiap harinya untuk menambah kualitas hidup mereka.


Jika kamu mengkonsumsi sedikit anggur merah yang didukung dengan konsumsi makanan nabati yang baik, hal ini dapat melipatgandakan kandungan antioksidan dan menurunkan hormon kortisol yang diproduksi saat seseorang sedang mengalami stres.


Selain itu Dan Buettner menjelaskan, bahwa orang yang mengkonsumsi anggur merah dalam jumlah sedikit, sebenarnya memiliki peluang yang lebih besar untuk memiliki umur yang panjang jika dibandingkan dengan orang yang tidak pernah mengkonsumsinya sama sekali. Hal ini disebabkan karena kandungan antioksidan yang tinggi dari anggur dan telah terbukti dapat melindungi seseorang dari penyakit diabetes tipe 2, gangguan pada jantung dan pembuluh darah, serta beberapa jenis kanker.(cit)

BACA JUGA:

Gerak 11 Menit Sehari Agar Panjang Umur

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan