3 Elite Golkar Hadiri Apel Siaga Perubahan NasDem di SUGBK

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 16 Juli 2023
3 Elite Golkar Hadiri Apel Siaga Perubahan NasDem di SUGBK

Tiga utusan Partai Golkar pada apel siaga perubahan Partai NasDem di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (16/7/2023). (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Golkar mengirimkan tiga utusan untuk menghadiri apel siaga perubahan Partai NasDem di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (16/7).

Ketiga utusan partai Golkar yakni Christina Aryani, Rizal Mallarangeng dan Supriansa.

Baca Juga

Polisi Kerahkan 500 personel Cegah Kemacetan saat Apel Siaga NasDem

Ketua DPP Partai Golkar Christina Aryani mengatakan kedatangan mereka sebagai bentuk penghargaan kami, atas undangan yang diterima dari Partai NasDem.

"Pak Surya Paloh yang pernah lama di Partai Golkar, kurang lebih 42 tahun," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Anggota Komisi I DPR itu menjelaskan kehadiran perwakilan Golkar sebagai bentuk persahabatan dengan Partai NasDem, seperti halnya dengan partai-partai politik lain.

"Bagi Partai Golkar silaturahmi dan persahabatan antar partai politik sangat penting, sebagai bagian pembelajaran bagi seluruh masyarakat," katanya.

Menurut dia, politik harus dijalankan dengan riang gembira dan tidak saling bermusuhan apalagi menciptakan perpecahan.

Baca Juga

NasDem Ungkap Alasan Tak Undang Jokowi dalam Apel Siaga Perubahan

Saat ini Partai Golkar bersama PAN dan PPP membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Sementara NasDem, PKS dan Demokrat membentuk koalisi perubahan untuk persatuan (KPP).

Apel siaga perubahan Partai NasDem diikuti ratusan ribu kader partai se-Indonesia. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan bakal calon presiden koalisi perubahan untuk persatuan (KPP) Anies Baswedan turut menyampaikan orasi politik.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem sekaligus ketua panitia Ahmad Ali mengatakan kegiatan itu merupakan konsolidasi internal, sehingga pihaknya membatasi peserta dari luar Partai NasDem.

"Kegiatan ini adalah konsolidasi internal partai NasDem, konsolidasi ini diperuntukkan bagi internal partai NasDem. Para Ketua Umum partai politik koalisi hadir sebagai undangan maksimal lima orang setiap partai," jelasnya. (*)

Baca Juga

NasDem Klaim 180 Ribu Kader Bakal Hadiri Konsolidasi Nasional di GBK

#Partai Nasdem #Partai Golkar #Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
NasDem Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Surya Paloh Minta Rakyat Terima Konsekuensi Pro dan Kontra dengan Lapang Dada
Ia menanggapi polemik dengan menyerukan objektivitas, mengakui kontribusi pembangunan serta kekurangan era Orde Baru.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
NasDem Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Surya Paloh Minta Rakyat Terima Konsekuensi Pro dan Kontra dengan Lapang Dada
Indonesia
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Ketum Golkar Bahlil Lahadalia mengusulkan Soeharto menjadi Pahlawan Nasional, menyoroti jasa program transmigrasi yang membentuk kebinekaan dan persatuan di Papua Selatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Fun
Konser BLACKPINK di GBK Malam Ini, Razia Senjata Hingga Imbauan Waspada Copet
Konser BLACKPINK di GBK malam ini menjadi salah satu pertunjukan musik paling dinanti di tahun 2025.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Konser BLACKPINK di GBK Malam Ini, Razia Senjata Hingga Imbauan Waspada Copet
Indonesia
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Anggota DPR RI dari fraksi NasDem, Rajiv, mangkir dari panggilan KPK terkait kasus dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia dan OJK.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Indonesia
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Satori diduga menerima uang sebesar Rp12,52 miliar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
Indonesia
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Memperjuangkan keadilan harus dengan cara adil, memperjuangkan demokrasi harus dengan cara demokratis
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Indonesia
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Framing negatif terhadap Pak Bahlil Lahadalia sudah tidak diinspirasi oleh nilai-nilai Pancasila
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Indonesia
Pengelola GBK Siapkan Aturan Anyar Bagi Komunitas Fotografi, Foto Kegiatan Komersil Harus Bayar
Kegiatan dokumentasi pribadi diperbolehkan dengan menggunakan ponsel, kamera mirrorless, DSLR, atau kamera aksi, termasuk penggunaan tongkat swafoto (tongsis), dan monopod.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Pengelola GBK Siapkan Aturan Anyar Bagi Komunitas Fotografi, Foto Kegiatan Komersil Harus Bayar
Berita Foto
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia didampingi Sekjen Partai Golkar M Sarmudji dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar menyerahkan secara simbolis 610 ribu paket sembako di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Indonesia
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Setiap bangsa besar menghargai para pendirinya, pemimpinnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Bagikan