Zoom Akuisisi Platform Komunikasi Karyawan Workvivo


Zoom lakukan akuisisi mesi ekonomi tak menentu. (Foto: Zoom)
ZOOM hari ini mengumumkan rencana untuk mengakuisisi Workvivo, startup Irlandia berusia enam tahun yang berfokus pada peningkatan komunikasi dan budaya internal perusahaan. Ketentuan kesepakatan tidak diungkapkan.
Sementara banyak alat komunikasi perusahaan seperti Zoom berspesialisasi dalam komunikasi waktu nyata, Workvivo sangat banyak berkutat seputar cara komunikasi asinkron.
Platform ini bukan tentang kolaborasi khusus proyek, melainkan tentang mendorong keterlibatan karyawan di tingkat yang luas, termasuk umpan aktivitas, direktori orang, survei, dan saluran untuk komunikasi perusahaan yang penting mirip seperti intranet modern.
Baca juga:
Dari Waktu hingga Lokasi Meeting, Ini Kebiasaan Pengguna Zoom sepanjang 2022

Didirikan dari Cork pada 2017, Workvivo juga telah mengumpulkan daftar pelanggan yang cukup mengesankan, termasuk Amazon, RyanAir, dan Bupa. Perusahaan telah mengumpulkan hampir USD 40 juta (Rp 591 miliar) sejak awal, termasuk USD 22 juta (Rp 325 miliar) Seri B tahun lalu yang dipimpin oleh investor yang ada di Tiger Global.
Workvivo berada di posisi yang tepat untuk memanfaatkan revolusi kerja jarak jauh yang dipicu oleh pandemi global. Perusahaan melaporkan pertumbuhan ARR (pendapatan berulang tahunan) sebesar 200% pada 2020.
Dan tampaknya, inilah alasan utama mengapa Zoom memilih untuk membeli Workvivo. Dalam pengumumannya hari ini, Zoom mencatat bahwa bisnis “perlu berpikir secara berbeda” saat ini untuk mempertahankan bakat dan membangun budaya perusahaan yang kuat.
Baca juga:
Pengguna Zoom Gratis kini Bisa Menggunakan Teks Otomatis

“Tenaga kerja saat ini bersifat hybrid dan terdistribusi dengan orang-orang yang bekerja dari rumah, di kantor, di lokasi terpencil, di garis depan lantai ritel atau gudang, sebagai pilot atau pramugari di pesawat terbang, perawat di klinik kesehatan, atau apa pun di antaranya," bunyi pernyataan perusahaan tersebut.
Selama masa ledakan pandemi, Workvivo bekerja dengan baik. Begitu pula dengan Zoom. Raksasa komunikasi video itu mencapai kapitalisasi pasar USD 160 miliar (Rp 2.300 triliun) pada pertengahan 2020.
Sayangnya, kini seperti perusahaan teknologi lainnya, valuasi perusahaan tersebut telah kembali ke dasar seperti sebelum pandemi.
“Fokus kami adalah untuk mengintegrasikan Workvivo ke dalam platform Zoom, dan kami akan berupaya merampingkannya pada masa mendatang,” kata juru bicara Zoom. (waf)
Baca juga:
Tips Aman Memakai Aplikasi Video Conference Zoom, Akun Email Kuncinya!
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Zoom Docs Resmi Meluncur, Fitur Pengolah Teks yang Mirip Google Docs

Fitur Baru nan Canggih di Zoom AI Companion

CEO Zoom: Kehadiran Pekerja di Kantor Bantu Bangun Kepercayaan

Zoom Akuisisi Platform Komunikasi Karyawan Workvivo

Dari Waktu hingga Lokasi Meeting, Ini Kebiasaan Pengguna Zoom sepanjang 2022

Teknologi Komunikasi Video Perluas Akses Layanan Kesehatan Digital

'Zoom Boom' Bikin Tidak Puas dengan Wajah Sendiri
